Selasa, 31 Oktober 2023

Babinsa Koramil Doko, Laksanakan Kegiatan Pendampingan Pembagian Gizi Tambahan Bagi Balita Stunting

  

Blitar, mataperistiwa.com – Babinsa Koramil 0808/13 Doko Kodim 0808/Blitar Sertu Supriendi, melaksanakan kegiatan pendampingan pembagian gizi tambahan kepada 25 balita stunting, bertempat di Aula Kantor Desa Plumbangan Kec. Doko Kab. Blitar, Selasa (31/10/2023).


Gizi tambahan yang diberikan kepada 25 balita stunting ini, masing masing berupa susu sebanyak 3 botol (3 liter) dan telur sebanyak 3 kg.


Kegiatan tersebut dilaksanakan, dengan tujuan memastikan anak anak penderita stunting mendapatkan asupan gizi yang cukup, demi untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. 


Sertu Supriendi di sela sela kegiatan tersebut menyampaikan, kegiatan ini dilakukan untuk mendukung upaya pemberantasan stunting, utamanya di Desa Plumbangan.


Sertu Supriendi bersama tim medis juga memberikan informasi kepada orang tua anak penderita stunting tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi dan pola makan yang seimbang bagi anak anak mereka. Selain itu, ia memberikan pengarahan mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan sanitasi yang baik, sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting. 

Sertu Supriendi tidak lupa memotivasi kepada para orang tua untuk lebih aktif mengikuti program program kesehatan dan konsultasi dengan tenaga medis, guna memantau perkembangan dan kesehatan anaknya.


Dengan senantiasa mengajak warga masyarakat dan semua pihak untuk terus bekerja sama, dalam memperhatikan dan meningkatkan kesehatan serta gizi anak anak. Ia juga mengungkapkan, semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.


Sertu Supriendi berharap, melalui sinergi dan perhatian bersama, mudah mudahan masalah stunting dapat dicegah dan kesehatan anak anak dapat ditingkatkan, ujarnya (red.IY)

Polisi Ungkap Motif Mahasiswa Unika Kupang Gantung Diri: Beban Tugas Akhir

 

Kupang, mataperistiwa.com – Seorang mahasiswa Fisip Universitas Katolik Widya Mandira (Unika) Kupang, ARD, ditemukan tewas gantung diri di kamar kos. Polisi menyebut mahasiswa tersebut diduga bunuh diri karena terbebani tugas akhir.


"Untuk motif bunuh diri ARD, diduga karena beban tugas akhir," kata Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata kepada detikBali, Selasa (31/10/2023).

ARD ditemukan tewas gantung diri di kosnya di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin kemarin (30/10/2023).

Wirata menerangkan pria berusia 24 tahun, itu semasa hidupnya bersikap cenderung tertutup. Sehingga sejumlah saksi dan teman kuliahnya pun tidak mengetahui masalah yang dialaminya. Meski demikian, polisi terus menyelidiki penyebab kematiannya.

"Korban ini bersikap pendiam karena sebelumnya dia pergi ke rumah pamannya di Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang dan saat diantar pulang oleh teman ke kosnya, korban terus mendiam diri," terangnya.

Adapun peristiwa nahas, itu bermula saat dosen pembimbing tugas akhirnya meminta salah satu rekan korban bernama Emanuel Narek alias Melki untuk pergi mencarinya. Karena korban tidak ke kampus untuk konsultasi tugas akhir.

Selanjutnya, Emanuel langsung pergi ke kos ARD. Setiba di sana dia menemukan pintu kamar kos dalam keadaan tertutup. Emanuel pun berusaha memanggil korban, namun tidak ada jawaban.

Karena merasa penasaran, Emanuel memberanikan diri membuka paksa pintu kos itu. Seketika, Emanuel kaget karena melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam kondisi tergantung dekat tembok.

Emanuel pun segera menginformasikannya kepada rekan-rekannya dan melaporkannya ke Polsek Kupang Tengah. Akhirnya polisi mendatangi lokasi kejadian untuk mengecek kondisi korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah itu, jenazah ARD dievakuasi ke Puskesmas Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, untuk divisum. Hasilnya, pria asal Desa Nisakarang, Kecamatan Kelubagolit, Kabupaten Flores Timur itu murni gantung diri.

"Keluarganya menerima kematiannya sebagai musibah dan bersedia membuat berita acara penolakan autopsi," tuturnya.

Wirata menduga ARD telah merencanakan untuk mengakhiri hidupnya. Sebab, barang-barangnya di kamar kos tersebut sudah dikemas rapi. Sebelumnya juga, ARD sempat mengunggah foto di WhatsAppnya sedang memetik gitar dengan caption hadapi dengan senyum.

"Memang korban sudah ada niat mau bunuh diri karena barang-barang dalam kos sudah dikemas rapi," tandas Anom. (red.IY)

DISCLAIMER: Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.

Bos Sawit di Muba Tewas Dibunuh 2 Bawahan, 1 Pelaku Ditangkap

 

Musi Banyuasin, mataperistiwa.com – Ahmad Roni (42), pemilik kebun sawit di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan ditemukan tewas. Roni dibunuh anak buahnya sendiri. Pelaku mengaku sakit hati dengan perkataan korban.


"Benar, korban itu merupakan yang punya kebun dan yang membunuhnya itu anak buahnya sendiri," kata Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto, Selasa (31/10/2023).

Menurut Susianto, jasad Roni awalnya ditemukan oleh kakak kandungnya, Ali Idrus (48) di kebun sawit milik korban di Desa Talang Leban, Kecamatan Batanghari Leko, Muba pada Sabtu (21/10/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

"Saat itu, saksi mendapati adiknya tersebut sudah menjadi mayat dengan kondisi seperti ada tanda kekerasan di bagian kepala, yang kemudian temuan tersebut dilaporkan ke Polsek Batanghari Leko (BHL)," katanya.

Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata benar bahwa korban tewas karena dibunuh oleh dua terduga pelaku yang merupakan anak buah korban sendiri, yakni Budi (34) dan RZ. Budi pun berhasil ditangkap pada Senin (30/10) kemarin tanpa perlawanan.

"Dari informasi tersebut, polisi yang sudah mengantongi identitas kedua pelaku langsung melakukan pengejaran. Satu pelaku atas nama Budi akhirnya berhasil ditangkap Senin (30/10) kemarin," ungkapnya.

Setelah diamankan dan diinterogasi di kantor polisi, Budi pun mengakui telah membunuh korban bersama RZ. Mereka menghabisi korban cara memukul bagian kepala pakai sebatang kayu hingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Dari pengakuannya, pelaku ini mengaku sudah lama kesal, sakit hati sama korban. Korban sebagai atasan katanya suka berbicara kasar seperti merendahkan harga dirinya selama ia bekerja dengan korban," terangnya.

Sementara itu, hingga kini polisi masih memburu RZ, rekan Budi yang sama-sama ikut menganiaya korban hingga tewas. "Untuk satu pelaku lagi (RZ), teman dari pelaku (Budi) tersebut itu juga merupakan anak buah korban. Sampai saat ini anggota masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut," katanya.

Atas perbuatannya, Budi kini resmi menjadi tersangka. Dia ditahan dan dijerat pasal tentang tindak pidana pembunuhan berencana atau penganiayaan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Pasal yang kami terapkan ke tersangka yaitu pasal 340 KUHP tentang pembunuhan yang direncanakan, subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dan lebih subsider pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan terhadap orang yang mengakibatkan meninggal dunia. Dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup atau 20 tahun penjara," jelas Susianto. (red.IY)

Isuy Ditangkap Usai Bacok Pak Ogah gegara Tersinggung

 

Cimahi, mataperistiwa.com – Kasus pembacokan terhadap Pak Ogah di Cimahi menemukan titik terang. Polisi menangkap dalang dari pelaku pembacokan berinisial BQR alias Isuy (22).


Isuy tega membacok Latief Nurochman (28) seorang Pak Ogah yang biasa mengatur arus lalu lintas di Jalan Encep Kartawiria-Ciawitali, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (28/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Korban mengalami luka bacok di bagian kepala hingga menerima 13 jahitan.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan Isuy diamankan tim gabungan Resmob Satreskrim Polres Cimahi dan Unit Reskrim Polsek Cimahi pada Selasa (31/10/2023) dini hari.

"Kita amankan pelaku berinisial BQR ini dini hari tadi berkaitan dengan kasus penganiayaan pak ogah di Cimahi," kata Aldi saat ditemui di Mapolsek Cimahi.

Aldi mengatakan selain Isuy, pihaknya juga mengamankan tiga orang lainnya yang saat kejadian pembacokan tersebut bersama-sama dengan pelaku. Namun ketiga pemuda itu masih berstatus saksi.

"Jadi awalnya Minggu kita amankan satu orang, lalu tiga orang lagi tadi subuh termasuk pelaku BQR. Sampai saat ini tiga orang masih berstatus saksi, karena sebetulnya mereka tidak mengetahui pelaku mau bertindak seperti itu," kata Aldi.

Sementara Isuy saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka lantaran mengaku yang melakukan pembacokan terhadap korban yang saat itu sedang beraktivitas di sekitar lokasi kejadian.

"Hasil pendalaman sementara, kita baru menetapkan BQR alias Isuy sebagai tersangka. Jadi dia memang mengaku yang melakukan pembacokan kepada korban," ucap Aldi.

Aldi mengatakan motif pembacokan tersebut karena ada ucapan dari korban yang membuat pelaku tersinggung. Pelaku saat itu meninggalkan korban namun kemudian datang lagi membawa senjata tajam berupa golok.

"Ada ucapan korban yang dianggap menyinggung pelaku. Dia kemudian balik lagi, membawa senjata tajam kemudian melukai korban di bagian kepala. Kalau dari kejadiannya, korban dan pelaku saling mengetahui, tapi tidak kenal lebih jauh," tutur Aldi.

Akibat perbuatannya itu, pelaku BQR alias Isuy yang sudah ditetapkan sebagai tersangka bakal dijerat dengan Pasal 351 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (red.IY)


Aksi Klitih Bacok 3 Korban di Karanganyar, 8 Jadi Tersangka

 

ilustri pengeroyokan

Karanganyar, mataperistiwa.com – Polisi menetapkan delapan orang sebagai pelaku kejahatan jalanan atau klitih yang beraksi di wilayah Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, belum lama ini.


Aksi pengeroyokan dan pembacokan yang menyasar korban secara acak itu dilakukan sejumlah remaja yang menamakan kelompoknya dengan sebutan RWT.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra mengatakan, pihaknya telah berhasil mengamankan otak dari pelaku aksi tersebut. Dia berinisial BPA (20) warga Karangpandan.

"Alhamdulillah (pelaku utamanya) tadi malam sudah kami amankan. Sekira pukul 02.00-04.00 WIB yang bersangkutan rencana melarikan diri ke Jakarta, kita amankan di Kabupaten Batang. Rencana dia melarikan diri dengan bus, tapi berhasil kita identifikasi, kita kejar," kata Jerrold kepada wartawan, Selasa (30/10/2023).

Jerrold menjelaskan, BPA baru lulus SMA. Dia disebut memerintah teman-temannya untuk menyerang kelompok korban pada Sabtu (21/10) sekira pukul 02.00 WIB. Akibatnya, tiga remaja asal Solo mengalami luka bacok.

Menurut Jerrold, saksi yang diperiksa dalam kasus ini cukup banyak. Jajaran Sat Reskrim Polres Karanganyar juga telah melakukan gelar perkara.

"Kita berhasil mengamankan seluruh pelaku, totalnya ada delapan orang. Tiga tersangka usia dewasa, lima tersangka anak usianya di bawah 18 tahun yang statusnya masih pelajar," ungkapnya.

Detik-detik pengeroyokan-pembacokan
Pada Sabtu (21/10) dini hari, kelompok korban yang berjumlah sekitar sembilan orang hendak ke Kecamatan Tawangmangu. Sesampainya di Kecamatan Karangpandan, mereka berpapasan dengan kelompok pelaku yang jumlahnya sekitar 20 orang.

Jerrold mengatakan, kelompok pelaku semula berjalan dari arah timur ke barat, lalu mereka berbalik arah untuk mengejar rombongan korban.

"Mereka melakukan tindakan pengeroyokan, yaitu berupa pembacokan yang biasa disebutkan klitih. Dari hasil pemeriksaan, korban semuanya di bawah umur, sekira 16-17 tahun, jumlahnya tiga orang," ujar Jerrold.

Para tersangka mengaku melakukan aksinya secara spontan. Jerrold menjelaskan, awalnya kelompok pelaku janjian untuk bertemu dengan kelompok FIT dari Solo.

Urung bertemu dengan kelompok FIT, mereka lalu melakukan penyerangan secara acak. Nahas, saat itu kelompok korban berpapasan dengan kelompok pelaku.

"Mereka spontanitas, usai berhasil mengejar, mereka melakukan pembacokan. Kita mengamankan barang bukti seperti celurit, baton stik, dan ikat pinggang," terang Jerrold.

Pasal yang dikenakan
Polisi mentapkan dua pasal dalam kasus tersebut. Sebab, sebagian pelakunya masih di bawah umur.

Untuk pelaku dewasa atau berusia di atas usia 18 tahun, mereka akan dijerat Pasal 170 tentang pengeroyokan dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara.

Untuk pelaku di bawah umur, mereka akan dikenakan Pasal 80 Undang Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana 3 tahun.

"Pelakunya ada yang di bawah umur, sehingga kita perlu memberikan perlindungan berupa UU Anak," pungkasnya. (red.IY)

Pengamat Sebut Prabowo-Gibran Bisa Dulang Suara NU Lewat Cawe-cawe Jokowi

 

Malang, mataperistiwa.com – Peluang bakal calon presiden Prabowo Subianto merebut suara warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin di Jawa Timur diprediksi semakin mengecil seiring dengan pilihan menjadikan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres. Namun, pengamat politik menilai, Prabowo-Gibran bisa mendulang suara NU lewat Jokowi.


"Potensi berkurang suara NU ke pasangan Prabowo-Gibran itu memungkinkan ya untuk di Jawa Timur. Karena sekarang yang menjadi cantolan ke NU hanya Jokowi," ujar pengamat politik Universitas Brawijaya (UB) Prof Anang Sujoko, Selasa (31/10/2023).

Menurut Anang, kekuatan Prabowo-Gibran berebut suara NU, khususnya di Jawa Timur bergantung pada sosok Jokowi. Di mana Jokowi memiliki kekuasaan sebagai kepala negara dan memiliki rekam jejak kedekatan dengan tokoh-tokoh NU.

"Jadi nanti tergantung bagaimana Jokowi sendiri masih menggunakan kekuasannya, kedekatannya dengan orang-orang NU yang ada di Jawa Timur," tutur dosen FISIP UB ini.

Kendati begitu, Anang menyakini ada peran Jokowi dalam sepak terjang pasangan Prabowo-Gibran untuk mendulang suara. Meskipun tidak dilakukan secara vulgar.

"Namun demikian saya yakin Jokowi akan ikut turun. Meskipun itu tidak akan secara vulgar yang terjadi, karena Gibran tidak terkait langsung dengan NU, tapi cawe-cawenya Jokowi," tegasnya.

Hal itu, lanjut Anang, bisa dilihat saat momen peringatan Hari Santri Nasional 2023 beberapa waktu lalu. Jokowi menyempatkan diri hadir ke Surabaya. Anang menyebut, kehadiran Jokowi sebagai upaya menjaga hubungan dengan para tokoh NU.

"Seperti kemarin, ketika Hari Santri. Mengapa kemudian bersedia datang ke Surabaya? Ya itu salah satu agendanya (Jokowi mendekat ke suara NU)," sebutnya.

"Itu pertemuan dengan pengurus-pengurus PCNU dan itu sebagai sebuah rangkaian yang menurut saya untuk kemudian tetap menjaga dukungan suara NU dari Jawa Timur," sambungnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB sekaligus bakal cawapres Muhaimin Iskandar meminta Presiden Jokowi netral dalam Pilpres 2024. Bahkan, Muhaimin mendorong Jokowi bersikap adil sesuai tuntutan di agama Islam.

"Islam mengajarkan harus adil meskipun kepada anaknya. Kalau ngaku Islam. Kalau Islam itu perintahnya bersifat adil meskipun terhadap anaknya," ujar Muhaimin kepada wartawan usai bertemu buruh pabrik rokok di Pagelaran, Kabupaten Malang, Senin (30/10/2023).

Sementara, hasil survei elektabilitas Pusat Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mencatat, elektabilitas Gibran ada di 4,2 persen, di bawah Erick Thohir di angka 10 persen. Nama Gibran muncul dalam survei dengan pertanyaan tertutup. (red.IY)

Balita Ponorogo Tercebur Panci Kuah Panas Meninggal Dunia

 

Ponorogo, mataperistiwa.com – Masih ingat dengan balita asal Ponorogo yang tercebur panci berisi kuah panas? Kini balita berumur 3,5 tahun itu meninggal dunia.

Balita bernama Ramadhani itu mengembuskan napas terakhir pada Senin (30/10/2023) kemarin saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sutomo Surabaya.

Kabar duka itu disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Ponorogo Supriyadi. Dia mengaku mendapatkan kabar duka ini, dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Jambon.

Balita asal Desa Pulosari Kecamatan Jambon itu, meninggal dunia setelah kurang lebih 1 bulan dirawat di RSUD dr. Sutomo Surabaya.

“Balita yang tercebur kuah panas akhirnya meninggal, setelah mendapatkan perawatan kurang lebih 1 bulan di Surabaya,” ungkap Supriyadi, Selasa (31/10/2023).

Ikhtiar untuk penyembuhan sang balita pun sudah dilakukan secara maksimal. Supriyadi menyebut bahwa pihaknya pun juga sudah mengupayakan yang terbaik. Mulai penanganan di RSUD dr. Harjono dirujuk ke RSUD Sudono Madiun hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr. Sutomo Surabaya.

“Berdasarkan keterangan dari Rumah Sakit dr. Sutomo Surabaya memang sudah dilakukan tindakan operasi. Bahkan kalau tidak salah sudah 4 kali dioperasi oleh tim dokter,” katanya.

Persentase luka bakar akibat tercebur kuah panas itu cukup tinggi, yakni mencapai 50 persen. Menurutnya tindakan operasi ini, juga sudah rekomendasi dari dokter ruang menangani. Ketika masuk di RSUD dr Sutomo disarankan untuk segera melakukan operasi.

“Kondisi balita juga naik turun saat dirawat di Surabaya,” katanya.

Untuk diketahui sebelumnya, kejadian balita terjebur di panci kuah panas terjadi pada hari Minggu tanggal 17 September 2023 lalu. Akibatnya, sekitar 50 persen kulit dari balita tersebut melepuh.

Kronologisnya berawal saat ibu balita bernama Siti Muamah mengangkat panci berisi kuah sayuran panas dari dapur dan dibawa ke ruang depan rumah. Supaya tidak basi saat dibungkus plastik, panci itu pun diangin-anginkan.

Saat itu, Ramadani sedang mainan di luar rumah. Ibu balita pun kembali ke dapur. Kemungkinan balita itu ke dalam rumah, dengan main-main hingga akhirnya tercebur di panci yang berisikan kuah panas tersebut. (red.IY)

Erick Thohir Bersalaman dengan Gibran, Bikin Janji di Hari Minggu

 

Solo, mataperistiwa.com – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menunjukkan keakraban dengan Menteri BUMN Erick Thohir di acara Industry Summit 2023 yang digelar di Solo Techno Park (STP), Selasa (31/10) pagi.


Pantauan  di lokasi, Gibran tiba terlebih dahulu bersama Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi. Tak lama berapa lama, Erick bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyusul menggunakan mobil masing-masing.

Keluar dari mobil, Erick langsung menyalami Budi Arie yang berdiri paling depan. Kemudian Erick menyalami Gibran. Saat itu, Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo itu tampak membungkuk cukup dalam.

Industry Summit 2023 kali ini mengusung tema Percepatan Ekosistem 5G Untuk Visi Indonesia Digital 2030-2045. Acara berlangsung hingga pukul 11.00 WIB diakhiri dengan penandatanganan MoU antara pihak swasta dengan pemerintah yang diwakili tiga menteri dan Gibran.

Setelah penandatanganan MoU, Erik merangkul Gibran sambil kembali menjabat tangannya. Ia kemudian menyalami Budi Arie, dan Agus Gumiwang dan meninggalkan ruangan.

Erick langsung memasuki mobilnya yang sudah bersiap di depan pintu STP. Dari balik jendela mobil, ia berbincang singkat dengan Gibran. Mereka berdua berencana bertemu kembali untuk mengarak trofi Piala Dunia U-17 di Solo Car Free Day, Minggu (5/11) besok.

"Besok Minggu, ya. Saya mendarat pagi," kata Erick.

Gibran pun menjawab singkat.

"Besok Minggu saya enggak blusukan," ucap Gibran.

Erick pernah menjadi kandidat terkuat cawapres Prabowo. Dia bahkan sempat mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) untuk mendaftar Pilpres 2024.  Namun, Prabowo justru memilih Gibran sebagai cawapres di detik-detik akhir.

"Seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden KIM untuk 2024-2029, dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari KIM," kata Prabowo di rumahnya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Minggu (22/10) malam.

Prabowo-Gibran mendaftar Pilpres 2024 pada Rabu (25/10). Erick Thohir tak tampak ikut mengantar pasangan tersebut. Ia juga tak hadir dalam reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta.

"Sudah bulat pokoknya, sudah. Ya ceritanya banyak, tetapi bulat, tidak miring, tidak lonjong bulat semua. Sepakat semua, kompak, KIM Prabowo-Gibran," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan soal nasib Erick di Pilpres 2024 saat ditemui di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Rabu (25/10). (red.IY)

Guru PAUD di Kota Kediri Dilatih Membuat Buket Untuk Modal Keterampilan Wirausaha

  


Kediri, mataperistiwa.com – Guru PAUD di Kota Kediri mengikuti pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Buket di Kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri, Selasa (31/10/2023).

 

Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar yang membuka pelatihan menjelaskan, Dinas Pendidikan Kota Kediri mengadakan program kewirausahaan yang sangat menarik dan relevan dengan kondisi saat ini.

 

"Pelatihan ini sangat tepat diberikan kepada bapak ibu untuk memberikan bekal kewirausahaan. Nanti  produknya bisa diposting di sosial media," ujarnya.

 

Dijelaskan, pelatihan membuat buket bisa memberikan banyak manfaat. Jika sudah mengerti cara dasar membuat buket dari pelatihan ini, diharapkan bisa diperdalam lagi.

 

Apalagi di YouTube banyak sekali materi yang bisa dicoba dan dipelajari agar model buket bunga lebih variatif.

 

Peserta pelatihan buket merupakan  guru Paud, sehingga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri juga menyelipkan pesan agar  mengajarkan anak-anak untuk mencintai lingkungannya  sejak dini dengan cara yang sederhana.

 

Seperti halnya mengajarkan anak-anak untuk minim sampah. Selain itu mencintai makanan sehat, salah satu caranya membawa bekal makanan sehat dari rumah saat ke sekolah.

 

"Kebiasan-kebiasaan kecil ini akan mudah membekas diingatannya apabila dibiasakan sejak dini," jelasnya. (red.IY)

Rotasi Pejabat Polres Gresik Bergulir, Kapolres Gresik Minta Tingkatkan Kinerja Situasi Kamtibmas

 

GRESIK, mataperistiwa.com – Kepolisian Resor Gresik menggelar serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat utama, yakni Kasat Lantas, Kasat Polairud, Kasat Samapta, Kasat Narkoba, Kapolsek KPPP, dan Kapolsek Manyar. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Gresik, Selasa (31-10-2023).


Berdasarkan Surat Telegram Kapolda Jatim Nomor : ST/1543/X/KEP./2023 TGL 11

Oktober 2023 Ttg Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam

Jabatan di lingkungan Polda Jatim dan Surat Telegram Kapolda Jatim Nomor : ST/1564/X/KEP./2023 TGL 13

Oktober 2023 tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Jatim


Jabatan Kasat lantas dari AKP Mulya Sugiharto diserah tugaskan kepada AKP Derie Fradesca, selanjutnya Kasat Samapta AKP Sugeng Sulistiyono kepada IPTU Heri Nugroho, sementara Kasat Polairud AKP Poerlakso kepada AKP Winardi kemudian Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gresik AKP Nur Sugeng Ari Putra kepada kepada AKP Windu Priyo Prayitno, Kapolsek Manyar Manyar di jabat AKP Tatak Sutrisno dan Kasat Narkoba di jabat Iptu Joko Supriyanto.


Pada kesempatan tersebut, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menyampaikan terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Polres Gresik. mutasi jabatan adalah sebuah rangkaian Tour of duty dan Tour of Area dan sebuah tradisi dalam sistem pembinaan karier anggota polri. Proses mutasi jabatan merupakan bentuk penyegaran, Promosi dan sekaligus menunjukan telah berlangsungnya regenerasi kepemimpinan yang berjalan secara profesional dari sumber daya manusia Polri.


"Kepada pejabat lama, saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Polres Gresik. Semoga sukses di tempat tugas yang baru," kata Kapolres Gresik.


Kepada pejabat baru, kata Kapolres, ucapkan selamat atas jabatan yang baru diharapkan dapat segera menyesuaikan diri dan bekerja dengan baik. 


"Saya berharap kepada seluruh pejabat baru untuk dapat meningkatkan kinerja Polres Gresik, khususnya dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Gresik juga menghadapi pemilihan umum 2024," tegas Kapolres Gresik.(red.tim)

Aksi Polisi di Jember Sulap Gubuk Seorang Nenek Jadi Rumah Layak Huni

 

JEMBER, mataperistiwa.com –  Nenek Mistikah (68) perempuan yang selama ini tinggal sendirian digubuknya yang ada di Lingkungan Gebang Poreng Kelurahan Gebang Patrang Jember, kini hdupnya sudah semakin layak. 


Hal ini tidak lepas dari kepedulian dan empati jajaran Polsek Patrang Polres Jember, yang telah melakukan renovasi gubuknya menjadi rumah yang layak huni.


Pembagunan itupun ditandai dengan peresmian yang dipimpin langsung Kapolres Jember AKBP. Moh. Nurhidayat SIK. SH. MH pada Senin (30/10/2023). 


Kapolres Jember AKBP. Moh. Nurhidayat SIK. SH. MH, didampingi oleh sejumlah PJU Polres Jember menyampaikan, bahwa upaya renovasi yang dilakukan jajarannya terhadap gubuk yang terbuat dari anyaman bambu dan menjadi tempat tinggal nenek Mistikah, merupakan wujud kepedulian Polisi terhadap kesenjangan sosial yang ada di willayahnya. 


"Perbaikan rumah ibu Mistikah, merupakan bentuk kepedulian jajaran kami, terhadap kondisi yang di jalaninya, dimana nenek Mistikah, selama ini tinggal sendiri, " ujar Kapolres Jember,Selasa (31/10).


Selain meresmikan rumah milik nenek Mistikah yang sudah direnovasi, Kapolres juga memberikan tali asih untuk Nenek Mistikah. 


Nenek Mistikah, yang didampingi ketua RW nya, dalam kesempatan tersebut mengucapkan rasa Terima kasih atas dibangun rumahnya yang lebih layak. 


"Alhamdulillah, kami mengucapkan rasa Terima kasih kami kepada bapak Kapolres dan jajarannya, yang telah membantu merenovasi rumah kami, sehingga tempat tinggal kami tidak lagi bocor pas hujan deras,"ungkap Mistikah. 


Kegiatan bedah rumah tersebut juga dihadiri Wakapolres Jember Kompol Ibnu Hendri Indarto, Kabag Sumda Kompol Nurmala,  Kapolsek Patrang AKP. Heri Supadmo, serta Danramil Patrang Kapten Hendro Nurdin dan camat Patrang Nur Tjahjono. (red.IY)

Awali Tugas Kapolda Jatim Lantik Direktur Lalu Lintas yang Baru

 

SURABAYA, mataperistiwa.com – Gerbong mutasi Perwira Menengah Polri kembali bergulir di lingkup Polda Jawa Timur. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim memimpin langsung upacara serah terima jabatan (sertijab) Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) di Gedung Patuh Mapolda Jatim, Selasa (31/10/2023).


Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin resmi dilantik hari ini, menggantikan posisi Kombes Pol M Taslim Chairuddin. 


Promosinya masuk dalam dua ST yang dikeluarkan bersamaan adalah  ST/2163/IX/KEP./2023 sebanyak 35 personel dimutasi dan ST/2164/IX/KEP./2023 sebanyak 25 personel dimutasi, termasuk Kombes Pol M Taslim Chairuddin. 


Sementara, Kombes Pol M Taslim Chairuddin posisinya digantikan oleh Kombes Pol Komarudin, sedangkan Kombes Pol M Taslim Chairuddin menjadi wagub Akpol menggantikan Brigjen Pol. Awi Setiyono yang diangkat menjadi  Wakapolda NTT.


Kombes Pol Komarudin adalah perwira menengah (pamen) kelahiran Jakarta 2 Juni 1975. Komarudin tercatat ahli di bidang lantas. Sebab, pada 2014 silam ia bertugas di Kasubdit Regident Ditlantas Polda Banten.


Namun, ia lebih banyak menduduki jabatan Kapolres. Antara lain, Kapolres Serang Kota pada 2016. Berikutnya ia dimutasi menjadi Wakapolresta Tangerang. Pada 2019, Kombes Pol Komarudin kembali diangkat menjadi Kapolresta di Pontianak.


Pada 2021, ia kembali ke Tangerang, menjabat sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota. Hanya berselang setahun, Kombes Pol Komarudin berpindah tugas sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat, sebelum akhirnya menjabat sebagai Dirlantas Polda Jatim.


Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyampaikan, mutasi jabatan merupakan hal yang wajar atau biasa dalam tubuh Polri. 


"Mutasi hal yang biasa dalam organisasi sebagai tour of area and tour of duty dan penyegaran serta promosi," tandasnya Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto. (red.IY)

Polisi Amankan 6 Terduga Pelaku Pengeroyokan Anggota Perguruan Silat di Kota Mojokerto

 

KOTA MOJOKERTO, mataperistiwa.com – Sedikitnya ada 6 orang telah diamankan oleh Polisi terkait dugaan kasus pengeroyokan terhadap anggota perguruan silat di Mojokerto Kota.


Hal ini disampaikan Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria S.H., S.I.K., M.T, melalui Wakapolres Kompol Supriyono, S.Sos., M.H, dalam Konferensi Pers yang digelar di Aula Prabu Hayam Wuruk Polres Mojokerto Kota,Selasa (31/10).


“Kejadian terjadi di Hari Senin (30/10/23) dini hari tepatnya di Jalan Clangap, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto,”ungkapnya.


Terjadi setelah adanya aksi demo di Mojosari lanjut Wakapolres, pengeroyokan dilakukan oleh 6 tersangka dengan 4 diantaranya yang masih pelajar, serta 2 orang dewasa.


“Kami amankan bersama barang bukti, pelaku MH(20), WL(25), serta 4 diantaranya yang masih pelajar yakni FR(17), AJ(15), AB(17), YN(16),” tandasnya.


Adapun barang bukti yang juga turut disita petugas dari tangan tersangka yakni 4 buah sepeda motor, 14 buah pecahan batu, 1 sandal jepit, 3 unit Handphone, 3 buah hoodie, 1 buah jaket, dan topi serta alat Pemukul seperti palu yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.


“Para pelaku terjerat Pasal 170 KUHP dan tau Pasal 351 KUHP tentang pengeroyokan dan atau penganiayaan,”pungkas Kompol Supriyanto. (red.IY)

Damkar Palopo Padamkan Kebakaran Toko Bahan Bangunan Pakai Semprotan Busa

 

Palopo, mataperistiwa.com – Damkar Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah memadamkan kebakaran yang melanda toko bahan bangunan. Petugas menggunakan semprotan air berbusa mengingat gudang tersebut berisi bahan-bahan yang mudah terbakar.


"Ya kita gunakan semprotan air busa karena di dalam gudang banyak bahan mudah terbakar," ujar Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palopo Makmur, Selasa (31/10/2023).

Makmur mengungkapkan di dalam gudang toko bahan bangunan tersebut terdapat bahan-bahan yang bisa memicu api menjadi lebih besar. Dia mengatakan hal itu bisa membahayakan keselamatan personel pemadam.

"Di dalam itu ada thinner, plastik, cat semprot dan banyak lagi bahan mudah terbakar lainnya. Ini juga berbahaya bisa menyebar ke toko sebelah, makanya kita pakai pemadaman sistem busa," ungkapnya.

Meskipun saat ini kobaran api sudah berhasil dipadamkan, namun pihak pemadam kebakaran Kota Palopo, masih melakukan pendinginan di gudang tersebut.

Diketahui, kebakaran hebat tersebut terjadi di gudang Toko Ada Jaya, di Jalan Mangga, Kelurahan Amassangan, Kota Palopo. Titik kebakaran tepatnya berada di samping Pasar Sentral Palopo.

"Sekitar jam sembilan tadi, muncul asap dari belakang toko area gudang," ujar saksi mata bernama Yudi kepada wartawan, Selasa (31/10). (red.IY)

Gilang Tewas dalam Tawuran, Disdikbud Tunggu Penyelidikan untuk Tetapkan Sanksi

 

Bandar Lampung, mataperistiwa.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung angkat bicara ihwal tewasnya seorang pelajar SMK BLK Bandar Lampung bernama Gilang akibat dianiaya dalam peristiwa tawuran yang terjadi pada Senin (30/10) sore. Mereka menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.


Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Tommy Efra Handarta saat dikonfirmasi mengatakan langkah pertama dalam peristiwa ini menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian.

"Kami masih menunggu hasil penyelidikan dari Polresta Bandar Lampung apakah ada kelalaian dari pihak sekolah atau bagaimana. Yang jelas peristiwa ini menjadi duka untuk kita semua," katanya, Selasa (31/10/2023).

Disinggung terkait sanksi, Tommy mengaku belum bisa mengambil keputusan. Namun apabila memang ditetapkan tersangka dalam kasus ini, maka Disdikbud berjanji akan memberi tindakan tegas.

"Belum, karena kan masih menunggu penyelidikan. Namun memang jika nanti terbukti dan ada tersangka dalam peristiwa ini, jelas ada sanksinya. Kita sama-sama menunggu hasil dari polisi terlebih dahulu," tuturnya.

Dia mengaku sebelum adanya peristiwa tawuran yang menyebabkan tewasnya Gilang Ihsan Zikri, pihaknya telah melakukan penyuluhan di berbagai sekolah. Penyuluhan itu dilakukan bersama stakeholder terkait.

"Kami tak henti-henti melakukan penyuluhan di banyak sekolah dengan melibatkan TNI-Polri serta stakeholder terkait. Kami juga meminta kepada orang tua untuk selalu aktif mengawasi anak-anaknya jika memang waktu kegiatan sekolah itu telah selesai, mari sama-sama kita awasi putra-putri kita ini," jelasnya.

Peristiwa tawuran ini terjadi pada Senin (30/10/2023) sekitar pukul 18.00 WIB. Tawuran ini melibatkan tiga sekolah. Yakni SMKN 2 Bandar Lampung, SMK 2 Mei Bandar Lampung, serta SMK BLK Bandar Lampung. (red.IY)

Lagi Asyik Sembelih Lembu Curian, 2 Pemuda di Labura Ditangkap

 

Labuhanbatu Utara, mataperistiwa.com – Polisi menangkap dua pencuri lembu di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut). Keduanya ditangkap saat tengah asyik memotong lembu hasil curian itu.


Kasi Humas Polres Labuhanbatu Iptu Parlando Napitupulu memerinci kedua pelaku, yakni Syahprijal (27) dan Khairil Adha (20). Keduanya ditangkap pada Sabtu (28/10).

"Petugas mengamankan dua laki-laki yang melakukan tindak pidana pencurian hewan ternak lembu. Iya (ditangkap lagi sembelih lembu)," kata Parlando, Selasa (31/10/2023).

Parlando mengatakan ada dua ekor lembu yang dicuri oleh para pelaku. Lembu itu merupakan milik Tukimin (60) warga Desa Suka Jadi Pulo Jantan, Kecamatan NA IX-X, Labura.

Awalnya, Tukimin yang tengah kehilangan lembunya mendapat informasi dari warga bahwa ada lembu yang tengah dipotong oleh para pelaku di Desa Perkebunan Panigoran, Kecamatan Aek Kuo. Mendapatkan informasi itu, korban pun langsung menuju lokasi kejadian.

Setelah dicek, lembu yang tengah disembelih para pelaku itu ternyata milik korban. Satu lembu telah dipotong, sedangkan satu ekor lagi masih hidup dan diletakkan tak jauh dari lokasi kedua pelaku menyembelih hewan tersebut.

"Setibanya di lokasi, diketahui bahwa lembu yang dipotong tersebut adalah benar milik korban. Selain itu, di lokasi yang sama ditemukan juga satu ekor lembu yang masih hidup yang ditambatkan di pohon," ujarnya.

Pencurian itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Tak lama, petugas pun datang dan langsung menangkap para pelaku.

"Setelah tim mengamankan dua orang dimaksud dan dilakukan interogasi, kedua orang itu mengaku telah melakukan pencurian dan sudah menyembelih lembu milik korban," kata Parlando.

Parlando mengatakan setelah disembelih, lembu itu rencananya akan dijual oleh para pelaku. Beruntung saat itu aksi keduanya langsung dipergoki.

"Iya (mau dijual)," pungkasnya. (red.IY)

Polisi Kembali Amankan Rampok di Tasikmalaya

 

Ilustrasi Perampokan

Tasikmalaya, mataperistiwa.com – Polisi kembali berhasil menangkap satu lagi rampok yang beraksi siang bolong di Desa Sukarasa, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Total sudah tiga orang pelaku yang diamankan dari seluruhnya lima orang.


"Kami kembali mengamankan anggota komplotan maling yang menyasar warga Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu. Satu orang diamankan di Cipatujah," kata Iptu Ridwan Budiarta, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya di Kantornya, Senin (30/10/23).

Berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan pelaku, mobil yang digunakan merampok merupakan hasil rentalan. Polisi juga menemukan modus lain, selain menjual obat herbal dan pengobatan alternatif. Komplotan ini pura-pura jual sembako untuk warga.

"Hasil penyelidikan kami, bahwa mereka ini spesialis pencurian dengan modus menawarkan produk obat herbal, sembako. Selama ini mereka beraksi di wilayah peringan timur. Saat melancar aksinya, kendaraan yang di pakai merek berganti-ganti hasil rental," kata Ridwan.

Sebelumnya lima orang komplotan rampok sempat dikejar masa. Bahkan seorang pelaku jadi korban main hakim sendiri. Pelaku perempuan sempat diarak warga untuk diserahkan pada kepolisian usai sembunyi di toilet warga.

Komplotan ini berpura-pura menawarkan obat herbal serta jasa pengobatan alternatif. Penampilan pelaku yang meyakinkan membuat korban terperdaya.

"Jadi para pelaku merupakan komplotan ada perempuannya. Dia menawarkan obat herbal dan pengobatan alternatif pada korban," kata Ridwan. (red.IY)