Raja Ampat, mataperistiwa.com – Kapal Pesiar KLM Indo Siren yang membawa 15 turis asing terbakar di Perairan Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Polisi kini menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
"Iya benar, kami menerima laporan informasi kapal pesiar terbakar," ujar Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran, Kamis (30/11/2023).
Insiden itu terjadi di perairan antara Kampung Saukabu dan Pulau Pyainemo tepatnya di rap Galaxy, Raja Ampat pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIT. Para wisatawan manca negara tersebut rencananya akan melakukan penyelaman atau diving.
"Jadi, kronologinya pada hari Kamis, sekitar pukul 08.00 WIT kapal pesiar KLM Indo Siren membawa tamu warga negara asing guna melakukan kegiatan menyelam atau diving. Tiba-tiba mengalami kebakaran di perairan antara Kampung Saukabu dan Pulau Pyainemo tepatnya di atas Rap Galaxy (spot diving)," jelasnya.
Lebih lanjut, Edwin mengungkap kapal pesiar itu membawa 30 penumpang yaitu 10 orang kru kapal dan 20 wisatawan di antaranya 15 warga negara asing (WNA) dan 5 warga negara Indonesia (WNI). Mereka telah dievakuasi ke homestay terdekat.
"Seluruh penumpang dan kru telah dievakuasi menuju daratan di Homestay Gloria. Jumlah kru kapal 10 Orang, jumlah tamu 20 orang yakni 15 WNA dan 5 WNI," ungkapnya.
Edwin mengaku pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut. Kurang lebih 10 saksi dari kru kapal akan diperiksa.
"Kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yakni crew kapal. Masih kami lakukan penyelidikan (penyebab kebakaran),"tutupnya. (red.IY)
0 komentar:
Posting Komentar