Lamongan, mataperistiwa.com – Desa Siser adalah salah satu desa dari 20 Desa yang berada di Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan.
Saat ini Desa Siser di pimpin oleh Kepala Desa yang tergolong familiar, Kades Yasin Faizin tersiar terus menorehkan pembangunan.
Kades Yasin memprioritaskan pembangunan yang menyentuh masyarakat luas, di dalam desa maupun di luar desa. Membangun peningkatan jalan yang menghubungkan dusun ke dusun dalam desa.
Membangun Drainase, dan membangun TPT yang juga sebagai penahan badan jalan agar tidak tergerus oleh derasnya air yang mengalir di atas badan jalan.
Desa Siser merupakan salah satu desa yang memiliki lahan pertanian sangat luas sehingga mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani dan peternak, khususnya ternak domba.
Beberapa waktu lalu, Wenny Ladhunka Nur Aliyya, Dosen Pembimbing Lapang (DPL) KKN Desa Siser mengungkapkan, berdasarkan survey yang dilakukan mahasiswa KKN, terdapat 49 peternak yang memiliki domba dengan jumlah 10- 25 ekor per peternak.
“Hingga saat ini limbah pertanian belum banyak dimanfaatkan, termasuk jerami padi, jerami jagung, eceng gondok dan masih banyak lagi bahan dan berpotensi terjadi penumpukan saat musim panen akibat tidak dimanfaatkan masyarakat, malah justru dibuang begitu saja,” katanya ketika di temui di sela-sela kegiatan.
Berangkat dari fenomena itu, lanjut Wenny, mahasiswa KKN Unisla bersama Pemdes Siser muncul ide kreatif dengan melakukan pelatihan dan praktik secara langsung pembuatan silase menggunakan bahan jerami jagung dan eceng gondok.
“Selain dapat menghemat tenaga dan biaya, metode ini ramah lingkungan dan sangat mudah untuk diaplikasikan,” ucapnya.
Pelatihan ini, sambung Wenny, dilakukan dengan berbagai tahapan yaitu survei potensi desa, permasalahan, sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan.
“Kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan silase menggunakan campuran jerami jagung dan eceng gondok yang dilaksanakan di kandang domba milik salah satu warga di Desa Siser,” ujarnya
Yasin Faizin, Kepala Desa Siser berharap dengan pelatihan ini dapat menambah wawasan masyarakat sekitar dan meningkatkan perekonomian serta ada keberlanjutan pembuatan silase dari limbah pertanian.
“Warga belum banyak yang mengetahui dan memanfaatkan limbah pertanian dan eceng gondok secara maksimal, sehingga dengan adanya pelatihan ini, keberadaan limbah akan lebih efektif dimanfaatkan,” katanya.
Faizin juga sangat berterima kasih pada mahasiswa KKN Unisla yang telah melaksanakan pengabdian di desanya. “Ilmu dan inovasinya sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Siser,” ujarnya. (red.IY)
0 komentar:
Posting Komentar