Rabu, 31 Januari 2024

Cooling System, Polres Lumajang Maksimalkan Program “Jagongan Kamtibmas”

 


LUMAJANG, mataperistiwa.com  – Berbagai upaya mewujudkan kondusifitas kamtibmas dengan menggandeng sejumlah pihak dilakukan Polri jelang pemilu 2024.


Hal itu dilakukannya guna turut serta menjadi pendingin suhu politik dengan harapan kondisi yang aman tetap terwujud. 


Seperti halnya yang dilakukan oleh Polres Lumajang Polda Jatim dan Polsek jajaran menjalankan Program Jagongan Kamtibmas di wilayah Lumajang, yang bersilaturahmi dengan Asosiasi Kepada Desa (AKD), Selasa (30/1/2024) pekan yang lalu.


Kapolres Lumajang Akbp Mohammad Zainur Rofik, S.I.K., melalui kasihumas Polres Lumajang Ipda Sugiarto, SH., menyampaikan bahwa meciptakan kondusifitas di lingkungan juga diperlukan keterlibatan seluruh komponen Masyarakat.


“Kegiatan ini merupakan upaya cooling system kepolisian untuk menciptakan suasana yang kondusif jelang pemilu 2024”, Ipda Sugiarto, Kamis (1/2/24).


Selain sebagai sarana cooling system jelang pemilu 2024, program “Jagongan Kamtibmas” juga merupakan sarana Polisi untuk mendekatkan dengan masyarakat.


“Agar situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten lumajang khususnya dan Jawa Timur pada umumnya, tetap aman dan kondusif,”tambah Ipda Sugiarto.


Menurut Kasihumas Polres Lumajang ini, di lapangan anggota juga selalu memberikan himbauan agar seluruh komponen masyarakat tetep menjaga kondusifitas dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum jelas kebenaranya.


Ia menegaskan bahwa Kepolisian yang memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai pelindung dan pengayom masyarakat mengharuskan Polisi bisa hadir di tengah tengah Masyarakat.


Namun demikian lanjut Ipda Sugiarto, pihaknya juga sangat memerlukan peran serta Masyarakat dalam mewujudkan Kamtibmas yang kondusif.


Sementara itu pada perhelatan Pemilu 2024, Polres Lumajang meminta kepada Masyarakat untuk tidak menjadikan perpecahan hanya karena beda pandangan politik.


"Jangan jadikan perbedaan pilihan maupun pandangan, sebagai hal yang dapat memecah kerukunan sesama. Kita semua bersaudara, mari jaga Kabupaten Lumajang tetap aman dan damai,” tambahnya.


Untuk diketehui, kegiatan "Jagongan Kamtibmas" juga dilaksanakan seluruh Polsek jajaran yang ada di Polres Lumajang guna mendekatkan Polisi dengan masyarakat agar tercipta Kamtibmas di lingkungan masing-masing.(red.Tim)

Tekan Kecelakaan Anggota Unit Gakkum Melaksanakan Patroli Statis Pada Jam Rawan


 

Kediri. 01 Februari 2024. mataperistiwa.com -  Unit Gakum Satuan Lalu Lintas Polres Kediri,  melaksanakan kegiatan patroli Statis pada jam rawan kecelakaan, Kamis (01/02/2024).


Hal ini dilaksanakan agar terwujudnya Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas) di wilayah  hukum Polres Kediri.


Kegiatan Patroli Statis dan pengaturan arus lalu lintas oleh unit Gakkum Sat Lantas Polres Kediri, dilaksanakan di jalur rawan kriminalitas, dan rawan laka lantas.


Kasat Lantas Polres Kediri Akp Suryono S. Sos di dampingi Kanit Gakkum Polres Kediri Iptu Budi Winariyanto. S.H,  saat di konfirmasi awak media mengatakan pentingnya kehadiran Anggota di tengah masyarakat.


"Kehadiran anggota Polantas di tempat rawan terjadinya kemacetan, dan  kecelakaan, maupun tindakan kriminal, sangat penting karena dengan kehadiran anggota Polantas, akan membuat pelaku pelanggaran dan pelaku kejahatan mengurungkan niatnya"


"Patroli rutin dan patroli statis serta pengaturan lalu lintas yang dilakukan Pagi, siang, sore dan malam. Yang selama ini telah dilaksanakan terbukti dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas" Pungkas Kanit Gakkum Polres Kediri Iptu Budi Winariyanto. S.H


Kanit Gakkum Polres Kediri Iptu Budi Winariyanto. S.H juga mengajak seluruh anggota Sat Lantas untuk tetap bersemangat , meluruskan niat dan ihklas dalam melaksanakan Tugas sehingga tugas yang di laksanakan memiliki nilai ibadah.(red.Tim)

Peduli Disabilitas, Polres Bondowoso Sosialisasikan Kamseltibcarlantas bagi Tuna Netra


 BONDOWOSO, mataperistiwa.com  - Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI) Jawa Timur bersama Satlantas Polres Bondowoso mengadakan kegiatan sosialisasi tongkat bagi tunanetra pengguna jalan raya.


Acara ini digelar dalam rangka mewujudkan keamanan,keselamatan,ketertiban dan kelancaran lalu lintas ( Kamseltibcarlantas ).


Kegiatan dikemas dalam acara Pertuni Siap Menuju Mandiri yang digelar di Paseban depan monumen Gerbong Maut Kota Bondowoso,Rabu (31/1).


Puluhan tunanetra memperagakan cara berjalan di trotoar dan menyeberangi lampu merah.


Pada kegiatan itu masyarakat pengguna jalan juga diberi edukasi agar mengutamakan tuna netra bila melihat sedang menyeberangi jalan.


Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI)  Cabang Bondowoso, Evi Widowati mengatakan program ini terlaksana berkat kerjasama dan dukungan dari Polres Bondowoso, Dinsos, dan Komunitas Seduluran Tanpa Memandang Jabatan (STMJ). 


"Terima kasih kami untuk Polres Bondowoso beserta jajaran yang telah memfasilitasi kami, juga terima kasih yang sangat luar biasa untuk STMJ yang telah memberikan bantuan kepada kami," ujar Evi di sela acara tersebut.


Pada kesempatan itu Satlantas Polres Bondowoso dan STMJ juga memberikan bantuan berupa sembako dan santunan. 


Sementara itu Kasat Lantas Polres Bondowoso AKP Zainul Imam Syafi'i SH.MH mengaku sangat mengapresiasi kepada para Tuna Netra yang dibalik kekurangan mereka masih mau mentaati keselamatan berlalulintas.


" Untuk saudara-saudara dari Pertuni Bondowoso ini,saya sangat mengapresiasi dibalik kekurangan mereka. Masih mau mentaati keselamatan berlalulintas," ujarnya.


Ia mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa mengutamakan  keselamatan berlalulintas.


"Patuh terhadap peraturan lalulintas dan bertika dalam berlalulintas adalah kunci keselamatan di jalan," tutupnya. (red.Tim)

Dukung Pengamanan Pemilu 2024, Kodam V Brawijaya Siapkan 18 Ribu Personel


SURABAYA, mataperistiwa.com – Pemilu 2024 tinggal beberapa hari laki memasuki masa pemungutan suara tepatnya pada Rabu 14 Pebruari 2024 nanti.


Berbagai persiapan baik dari para peserta dan penyelenggara Pemilu di Jawa Timur pun saling meningkatkan persiapannya masing – masing demi mensukseskan pesta demokrasi tiap Lima tahunan ini.


Begitu pula pihak aparat keamanan baik dari usur TNI,Polri maupun pemerintah provinsi yang ada di Jawa Timur terus melakukan koordinasi,konsulidasi lintas sectoral.


Seperti yang digelar oleh Kodam V Brawijaya kali ini di Lapangan Upacara Jendral Ahmad Yani, Makodam V Brawijaya yang dihari jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda ) Jatim dan diikuti oleh lebih kurang 18 Ribu personel TNI dalam Apel Gelar Pengamanan Pemilu Tahun 2024.


Tampak hadir mengikuti kegiatan di Lapangan Upacara Jendral Ahmad Yani, Makodam V Brawijaya itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs.Imam Sugianto,M.Si dan segenap Pejabat Utama Polda Jatim.


Kehadiran unsur Forkopimda ini sebagai wujud komitmen bersama mewujudkan Pemilu aman dan damai di Jawa Timur.


Apel yang digelar dalam rangka pengamanan Pemilu tahun 2024 juga dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Kodam di Indonesia serta dipantau secara langsung oleh Panglima TNI melakui video conference.


Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay mengatakan pihaknya telah menyiapkan 18.287 personel untuk mendukung Polda Jawa Timur dalam menjamin keamanan dan kelancaran jalannya Pemilu 2024.


"Kita BKO kan personel kepada Polda Jawa Timur sebesar 18.287 personel, dimana kekuatan yang tergelar sebanyak 9 ribu sedangkan sisanya siaga satu, " kata Mayjen TNI Rafael Granada Baay usai pimpin apel pengamanan Pemilu, Kamis (1/2/2024).


Ia menambahkan pengamanan Pemilu 2024 akan dilaksanakan mulai pelaksanaan Pemilu sampai pascaP dengan memantau perkembangan dan seminggu kedepan pasca penghitungan suara.


Lebih jauh disampaikan, Pemilu adalah momen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan TNI memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilu .


"Kita harus mampu menjaga netralitas profesionalitas dan integritas sebagai prajurit TNI, kita harus senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi keadilan dan kebhinekaan di tengah perkembangan dinamika sosial dan politik yang semakin kompleks," tegas Mayjen TNI Rafael.


Pandam V Brawijaya juga mengajak seluruh prajurit Kodam V Brawijaya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersamaan dalam menjalankan tugas Pengamanan Pemilu.


"Kita harus memastikan bahwa proses Pemilu berlangsung dengan damai aman dan tertib," pungkasnya.(red.Tim) 

Beri Kontribusi Nyata Misi Perdamaian, UNMISS Beri Penghargaan Personel Polri

 


 Kediri, mataperistiwa.com -   Otoritas Misi Pemeliharaan Perdamaian United Nations Mission in South Sudan (UNMISS) memberikan penghargaan kepada 33 personel Polri yang bertugas sebagai Individual Police Officer (IPO). Penghargaan diterima oleh Kadiv Hubinter Irjen. Pol. Krisna Murti dan empat delegasi, dan disaksikqn Senior Liaison Officer pada perwakilan Indonesia untuk PBB. 


Police Commissioner Christina Fossen menyampaikan, apresiasi sangat diberikan atas kehadiran delegasi Polri yang dipimpin Kadiv Hubinter ke daerah misi. Diakuinya, prestasi dan kinerja personel Polri di daerah misi sangat mempengaruhi kontribusi mereka bagi UNMISS.


“Seluruh UNPOL Indonesia pada UNMISS telah memberikan kontribusi nyata,” ungkapnya dalam sambutan di Payam UN House, Juba Sudan Selatan, Rabu (31/1/2024) waktu setempat.


Menurutnya, pencapaian UNPOL Indonesia bagi UNMISS cukup krusial, baik pada bidang admisitrati, pengembangan kapasitas terutama pada bidang operasional, seperti persiapan UNMISS mendukung pemilu yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Sudan Selatan. Para personel Polri, ujarnya, telah meraih prestasi menjadi tester bagi para calon peacekeepers dari negara kontributor, membantu evakuasi korban jiwa pada saat konflik antara suku di Malakal pada 28 Mei 2023, melakukan pelatihan/workshop kepada polisi lokal, menyita ratusan pucuk senpi dan sajam milik warga sipil, dan memimpin cordon and search dengan target ratusan liter Marisa (Minuman lokal) mariyuana, perintis “Peace Begin with me”, program kampanye perdamaian antar suku yang bertikai, sampai dengan membangun sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat lokal, bahkan hingga memberikan sumbangan alat-alat olahraga kepada masyarakat lokal. 


Selain prestasi di bidang lapangan, ungkapnya, prestasi yang tidak kalah pentingnya di antaranya dibidang perencanaan, perencana operasi misi, pengembangan kapasitas kepolisian local, audit internal, pengelolaan sumber daya manusia, staf ahli Pimpinan Otoritas Misi. Bahkan, Christine sangat mengapresiasi kesetaraan gender pengiriman personel Polri yang menjadi IPO di misi pemeliharaan perdamaian PBB. 


Kadivhubinter Polri menyampaikan  terima kasih kepada Otoritas Misi yang telah memberikan penghargaan kepada personel Polri. Ia menegaskan, semua yang dijalankan personelnya searah dengan bentuk persiapan yang dilakukan melalui latihan untuk memastikan kualitas personel dan memenuhi persyaratan kemampuan bagi UNPOL di daerah misi.  


“Komitmen Indonesia dalam berkontribusi pada Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB sangat serius dan mempersiapkan personel sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan di misi,” ungkap Kadiv Hubinter.(red.Tim)

Tindaklanjuti Jumat Curhat, Polres Malang Salurkan Bantuan Pompa Air untuk Pedagang di Stadion Kanjuruhan

 

MALANG, mataperistiwa.com - Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, memberikan bantuan berupa pompa air portabel kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan selatan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.


Pemberian bantuan ini dilakukan sebagai respons terhadap keluhan pedagang pada saat dilaksanakan Jumat Curhat oleh Polres Malang yang sering menghadapi genangan air  ketika musim hujan.


Kasihumas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berupa satu unit pompa air portabel dengan kapasitas hisap sebesar 120 liter per menit. 


Mesin pompa ini diharapkan dapat membantu mengurangi genangan air di area penampungan kios pedagang selatan Stadion Kanjuruhan, terutama di musim hujan yang sedang mencapai puncaknya.


Pompa air portabel ini dapat digunakan untuk mengatasi genangan air yang sering terjadi pada area kios para pedagang Stadion Kanjuruhan. 


"Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk optimal dalam penanganan terhadap dampak banjir yang sering melanda kios-kios tersebut," kata Ipda Adnan saat ditemui di Polres Malang, Kamis (1/2/24).


Kasihumas menambahkan, dengan keberadaan pompa air tersebut, diharapkan dapat meminimalisir dampak genangan air yang selama ini menjadi kendala utama bagi para pedagang. 


Mesin pompa tersebut dapat difungsikan untuk menguras genangan air di area kios, memberikan solusi praktis dan cepat dalam penanganan masalah yang dihadapi para pelaku UMKM di kawasan tersebut.


Tindakan ini, lanjut Ipda Adnan, merupakan implementasi komitmen kepolisian dalam memberikan dukungan penuh terhadap keberlangsungan usaha para pedagang yang terdampak musim hujan. 


"Kami berharap pompa air ini dapat memberikan manfaat nyata dan membantu meringankan beban pedagang di kawasan Stadion Kanjuruhan," tambahnya.


Sementara itu, salah satu pedagang kios, Awang (49), menyambut baik inisiatif dari Kepolisian Resor Malang. 


Ia berharap bahwa bantuan pompa air portabel ini dapat membantu mencegah terjadinya genangan air di wilayah kios pedagang Stadion Kanjuruhan di masa mendatang.


"Mudah-mudahan dengan bantuan pompa portabel ini di wilayah kios pedagang Stadion Kanjuruhan ke depan tidak ada lagi genangan air," ujar Awang dengan penuh harap. 


Bantuan ini tidak hanya diharapkan menjadi solusi praktis untuk musim hujan saat ini, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pengembangan UMKM di wilayah Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. (red.Tim)

Respon Cepat Laporan Warga, Polrestabes Surabaya Amankan Dua Pria Diduga Pengedar Narkoba

 


SURABAYA - Dua orang diduga pengedar barang haram Narkotika jenis sabu dan ekstasi dibekuk oleh Kepolisian Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, sekira pukul 22.30 WIB di Jalan Karangan Surabaya, Senin (22/1) pekan lalu.


Mereka yang merupakan residivis itu, inisial E (23) odan LH (35) yang keduanya warga asal Kabupaten Sidoarjo.


Meski pernah mendekam dalam penjara, keduanya yang tinggal kos di Jalan Karangan Surabaya itu tak kapok. 


Warga yang mengatahui jika mereka menjual narkoba akhirnya melaporkan ke Polisi.


Dari hasil ungkap itu, diamankan barang bukti 2 plastik berisi Kristal putih narkotika jenis sabu dengan berat 99,310 gram dan 6,390 gram, 1 butir warna biru logo huruf QP dan kepala narkotika jenis extacy dengan berat netto 0,320 gram.


Ditemukan juga, timbangan elektrik, 5 bendel plastik klip, skrop dari sedotan, buku catatan, sendok stanlais, sendok plastik, ATM dan HP.


Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Suria Miftah membenarkan penangkapan tersebut.


"Benar, kami sudah lakukan melakukan penangkapan seminggu yang lalu dan saat ini kedua tersangka sedang kami proses," ujar Kompol Suria, Kamis (1/2/24).


Kompol Suria menjelaskan, dari keterangan tersangka, LH mendapatkan narkotika jenis sabu dengan cara menerima titipan dari M (DPO) pada Minggu 21 Januari 2024 sekira pukul 14.00 Wib.


Narkotika itu diambil secara ranjauan di daerah Masjid Agung, Taman Indah Surabaya. Pelaku saat itu mendapatkan sebanyak 100 gram sabu.


Kemudian tanggal 05 Januari 2024 sekira pukul 15.30 Wib ambil ranjauan di Jalan Ketintang Surabaya sebanyak 100 butir extacy dan maksud tujuan menerima adalah untuk dikirim kembali atas perintah M (DPO).


“Dari pekerjaan meranjau itu, pelaku mendapatkan komisi sebesar Rp. 2.000.000,”kata Kompol Suria.


Atas kasus tersebut, tersangka dijerat dengan tindak pidana Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.(red.Tim)

Cegah Penyalahgunaan, Narkoba Polres Bojonegoro Gelar Sosialisasi di Sekolah

 


BOJONEGORO, mataperistiwa.com  -  Satuan Reserse Narkotika dan Obat-obatan (Satresnarkoba) Polres Bojonegoro Polda Jatim menggelar sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba kepada para pelajar.


Kali ini giliran siswa-siswi SMPN 3 Bojonegoro mendapat kunjungan dari tim Satresnarkoba Polres Bojonegoro untuk mendapatkan penyuluhan terkait bahaya Narkoba.


KBO Satresnarkoba Polres Bojonegoro,Iptu Khambali mengatakan sosialisasi ini memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pelajar tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba serta dampak buruk yang ditimbulkannya.


"Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapakan dapat memberantas, mencegah dan mengantisipasi panyalahgunaan narkoba kepada masyarakat terutama dikalangan pelajar," kata Iptu Khambali usai memberikan materi kepada para pelajar, Rabu (31/1).


Iptu Khambali menambahkan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya kepolisian dalam memberantas dan mencegah penyalahgunaan narkoba. 


"Dikhawatirkan karena ketidaktahuan dan mencoba-coba akhirnya malah terjerumus ke penyalahgunaan narkoba,"ungkapnya.


Ia menjelaskan, perlu peran semua pihak agar generasi muda tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba yang akan merusak masa depan mereka.


“Kalau bisa para pelajar ini menjadi penggiat anti Narkoba atau duta anti Narkoba di lingkungannya,” pungkasnya. (Waf/Hms)

Depan Jamaah Habib Syech, Kaops NCS Polri Serukan Jaga Pemilu 2024 Aman dan Damai

 


Surakarta, mataperistiwa.com  - Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops) Irjen Asep Edi Suheri mengunjungi kediaman Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf di Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (31/1/2024) malam.


Irjen Asep didampingi Wakaops NCS Brigjen Yuyun Yudhantara, Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji, Kasatgas Humas Brigjen Gatot Repli Handoko, Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono dan Kaminops NCS Kombes Budi Hermawan. Rombongan diterima di Gedung Syaidatul Ashiqod tempat para jamaah Habib Syech datang dari segala pelosok tanah air untuk mengikuti pengajian Majelis Taklim Habibul Mustofa.


Irjen Asep lalu menyampaikan maksud kedatangan rombongan Tim NCS Polri ke kediaman Habib Syech. Jenderal bintang dua yang saat ini menjabat sebagai Wakabareskrim menuturkan, bahwa untuk mewujudkan pesta demokrasi aman dan damai tidak akan berhasil tanpa bantuan dari para ulama, tokoh agama dan stakeholder terkait.


Dengan mengajak seluruh masyarakat sambungnya, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya perpecahan akibat dari beda pilihan dalam pemilu nanti. "Tugas kami dari NCS Polri untuk meminimalisir mencegah terjadinya perpecahan, bagaimana meminimalisir konflik, tidak akan berhasil tanpa peran serta para tokoh agama ,masyarakat dan stakeholder lainnya , pesta demokrasi bisa aman, lancar negara kita tetap utuh jangan sampai terpecah-belah," kata Asep yang langsung diaminkan oleh seluruh jamaah.


Mendengar sambutan Kaops NCS Polri, Habib Syech merasa bersyukur upaya kepolisian dalam pengamanan Pemilu 2024 ini agar terselenggara dengan lancar. Menurutnya, untuk menciptakan situasi yang kondusif bukan hanya tugas Polri-TNI.


"Alhamdulillah, MasyaAllah, apa yang disampaikan ini tugas kita bersama, bukan hanya tugas TNI Polri untuk bisa ciptakan aman kondusif di negeri, pesan itu selalu saya sampaikan di majelis saya," kata Habib Syech.


Ia menginginkan agar Indonesia tetap utuh. Habib Syech menegaskan kepada masyarakat Indonesia, siapa pun nanti yang terpilih harus didukung. "Saya menginginkan Indonesia aman, saya tidak memihak Paslon a, b dan c. Silahkan jamaah saya pilih siapa pun, tidak harus mengatakan pilihan saya lebih baik dari pilihan anda. Artinya semuanya baik-baik," tandasnya.


Dirinya juga sangat menyayangkan melihat perkembangan di media sosial saat ini. Ia menegaskan saat ini dan sampai nanti usai pemilu harus aman dan damai. "Jangan ada yang coba mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Insyaallah kami selalu siap bekerja sama dan insyaallah doa selalu kami panjatkan," tandasnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, sebelum sowan ke kediaman Habib Syech, Tim Operasi Nusantara Cooling System Polri juga bersilaturahmi ke tempat KH Ahmad Baharuddin Nursalim (Gus Baha) di Rembang, Jawa Tengah. (red.Tim)

Kunjungan TK dan PAUD, Polsek Gampengrejo Kenalkan Tertib Berlalu Lintas dan Anti Bullying

 

Kediri, mataperistiwa.com -  Polsek Gampengrejo Polres Kediri terima kunjungan siswa-siswi TK dan PAUD Dharma Wanita Desa Ngebrak Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri, Rabu (31/1/2024) pagi. 


Kapolsek Gampengrejo AKP Iwan Setyo Budhi, S.H. bersama anggota Polsek Gampengrejo lainnya, yakni Aiptu Untung, Aipda Puguh Tri L., S.H. dan Bripka Aning N. S., S.H., menyambut dengan penuh suka cita kedatangan puluhan anak itu. 


Pada kesempatan tersebut, petugas Kepolisian memberikan beberapa materi, antara lain pengenalan rambu dan tertib berlalu lintas, 12 gerakan pengaturan lalu lintas serta imbauan untuk tidak melakukan  bullying kepada sesama teman.


Materi disajikan dengan cara yang menarik dan disesuaikan agar dapat dicerna dengan mudah oleh anak-anak. 


AKP Iwan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Polisi Anak (Pols Anak), yang bertujuan untuk mendekatkan Polisi dengan masyarakat khususnya anak-anak. 


Selain penyampaian materi, kegiatan juga diisi dengan game yang tidak hanya menghibur tetapi juga mengasah keterampilan intelektual anak.


"Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak bisa memahami pentingnya tertib berlalu lintas dan memiliki sikap positif terhadap lingkungan sejak dini," harap AKP Iwan. 


Siswa-siswi TK serta PAUD itu juga berkesempatan untuk merasakan langsung berada didalam mobil dinas Polisi dan berjalan-jalan mengelilingi Mapolsek Gampengrejo. 


"Kita ingin menciptakan generasi yang sadar akan aturan dan norma-norma kehidupan," sambung AKP Iwan.(red.Tim)

 

Polres Bondowoso Siapkan Personel Pengamanan di 2.432 TPS pada Pemilu 2024

 


BONDOWOSO, mataperistiwa.com  – Mengahadapi hari pencoblosan tanggal 14 Pebruari 2024 mendatang, Polres Bondowoso Polda Jatim telah menyiapkan personel gabungan pengamanan pada Tempat Pemungutan Suara ( TPS ).


Kapolres Bondowoso, AKBP Lintar Mahardhono mengatakan pada tahapan pemungutan suara tersebut Polres Bondowoso akan melibatkan total 535 personel.


Adapun rincian penempatannya 356 personel akan diploting pengamanan di TPS-TPS, sedangkan 179 personel Oncall di Mako sebagai Power Of Hand sewaktu-waktu dapat digerakan bila terjadi situasi Kontinjensi.


“Untuk pengamanan TPS, kami sesuaikan dengan standart opersional prosedur yaitu pada ring dua,sementara untuk yang di dalam TPS kita libatkan rekan – rekan Linmas,”ujar AKBP Lintar.


Kapolres Bondowoso menyebut persiapan personel gabungan yang terlibat pada Operasi Mantap Bratha Semeru 2024 telah dilakukan sejak awal sebelum tahapan Pemilu 2024.


“Sebelumnya kami sudah menggelar koordinasi lintas sectoral hingga simulasi pengamanan bersama seluruh stakeholder dalam pengamanan Pemilu 2024,”ujarnya.


Dalam keterangannya Kapolres Bondowoso AKBP Lintar Mahardhono, SH. SIK. menjelaskan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 ini jumlah TPS yang akan diamankan ada 2.432 TPS.


“Dari ribuan TPS itu sudah kami petakan TPS yang tergolong rawan, karena rata-rata TPS tersebut berjarak sangat jauh serta medan yang sulit dijangkau,”ujar AKBP Lintar. 


Kapolres Bondowoso juga menghimbau kepada seluruh warga Masyarakat khususnya Kabupaten Bondowoso agar bersama – sama turut mensukseskan Pemilu dengan datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.


“Suksenya Pemilu ini selain jika Pemilu berjalan aman,lancar dan kondusif juga maksimalnya Masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan hadir di TPS melakukan pencoblosan,”terang AKBP Lintar.


Sementara itu untuk Netralitas pihak aparat dalam hal ini seluruh anggota maupun PNS pada Polres Bondowoso, Kapolres Bondowoso telah menegaskan akan tetap komitmen menjaga netralitas tersebut.


“Kami tegaskan untuk PNS untuk anggota maupun PNS pada Polres Bondowoso tetap bersikap Netral dan hanya focus pada pengamanan agar Pemilu 2024 benar – benar sukses,”pungkasnya.(red.Tim)

 

Polres Lamongan Berhasil Ungkap Pembobol Minimarket Tersangka Residivis


LAMONGAN, mataperistiwa.com  – Keresahan warga Masyarakat terkait pencurian di Kabupaten Lamongan Jawa Timur akhirnya terjawab. 


Polres Lamongan Polda Jatim telah berhasil menangkap terduga pelaku setelah adanya laporan pembobolan sebuah minimarket di Lamongan.


Berbekal rekaman CCTV, Tim Joko Tingkir Satreskrim Polres Lamongan segera melakukan penyelidikan dan hasilnya mengidentifikasi pelaku hingga akhirnya mengamankan terduga pelaku inisial MMA (26) warga Lamongan.


Hal itu seperti diungkapkan oleh Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra memimpin langsung rilis tersebut didampingi oleh Kasat Reskrim AKP I Made Suryadinata, KBO Reskrim IPTU M. Yusuf Efendi dan Kasihumas Ipda Andi Nur Cahya.


“Seperti informasi yang kita himpun pelaku telah melakukan 7 kali aksi dengan beberapa TKP, yaitu di Plosowahyu, Pucuk sebanyak 2 x, Tikung, Mantup, Karanggeneng dan Sekaran, “ungkap AKBP Bobby,Selasa (30/1).


Dari hasil penyidikan, AKBP Bobby mengatakan bahwa tersangka  sebelumnya juga pernah menjalani proses hukum dalam kasus yang sama.


“Tersangka ini sebelumnya juga pernah berhadapan dengan hukum atau residivis,”kata AKBP Bobby.


Adapun modus operandi lanjut AKBP Bobby, bahwa tersangka melakukan aksinya pukul 23.45 sampai dengan 05.45 pada saat toko tutup dengan cara membuka baut genteng dan masuk melalui atap bagian belakang.


“Tersangka merusak plafon toko kemudian mengambil barang barang yang bisa dijual kembali kebanyakan rokok hingga kerugian ditafsir sebesar Rp.100.000.000, ”terang AKBP Bobby.


Barang bukti yang berhasil diamankan adalah 1 unit R2 Vega yang digunakan untuk melancarkan aksinya dan Hoody warna hitam. 


“Pelaku dikenakan Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.”tutupnya. (red.Tim)

 

Jamin Keamanan Kertas Suara Polresta Banyuwangi Siagakan Personel 24 Jam di Gudang KPU

 

BANYUWANGI, mataperistiwa.com -  Mendukung keamanan dan lancarnya pesta demokrasi pada Pemilu 2024 ini,Polresta Banyuwangi Polda Jatim terus meningkatkan pengamanan di Gudang KPU tempat penyimpanan Logistik Pemilu yang beralamat di Jalan Sriwijaya, Kabat, Banyuwangi.


Dalam kegiatan Pengamanan di gudang KPU Banyuwangi tersebut dengan dijaga beberapa personil yang melakukan kegiatan pengamanan selama 1×24 Jam.


Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banyuwangi  Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan, Polresta Banyuwangi dalam hal ini turut serta memastikan keamanan kelancaran proses Pemilu dengan melaksanakan tugas pengamanan di gudang logistik KPU.


Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga netralitas, integritas dan ketertiban dalam penyelenggaraan pesta demokrasi. 


Dalam pelaksanaan tugasnya, personel Polresta Banyuwamgi tidak hanya terfokus pada pengamanan fisik gudang logistik, tetapi juga melakukan patroli rutin di sekitar area tersebut dan obyek vital yang ada.


"Dalam upaya mencegah potensi ancaman keamanan, petugas kepolisian melakukan pengecekan intensif terhadap setiap aspek keamanan di sekitar gudang logistic,”jelas Kombes Pol Nanang, Rabu (31/1).


 Langkah-langkah ini kata Kombes Pol Nanang melibatkan pemeriksaan ketat terhadap identitas siapa pun yang masuk ke dalam area tersebut. 


Dengan demikian lanjut Kombes Pol Nanang, diharapkan dapat menekan potensi risiko terjadinya gangguan atau ancaman terhadap logistik Pemilu yang vital.


“Pengamanan ini tidak hanya bersifat statis, namun juga dinamis,”lanjut Kombes Pol Nanang.


Ia mengatakan personel secara aktif melakukan patroli rutin di sekitar wilayah gudang logistik KPU dan obyek vital untuk memastikan tidak ada potensi ancaman yang dapat mengganggu jalannya proses Pemilu. 


Menurutnya keberadaan personel kepolisian yang terlihat di sekitar gudang logistik juga diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat.


"Upaya pengamanan ini sejalan dengan komitmen Polresta Banyuwangi dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan Pemilu,”ujar Kombes Pol Nanang.


Dengan adanya kerjasama antara kepolisian dan KPU dalam upaya menjaga keamanan gudang logistik, diharapkan proses Pemilu dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan adil.


“Personel yang dilibatkan dalam tugas ini menunjukkan dedikasi mereka untuk melindungi proses demokrasi dan mengamankan sarana yang krusial bagi keberhasilan Pemilu tersebut", pungkas Kapolresta Banyuwangi.(red.Tim) 

Selasa, 30 Januari 2024

Andri Ashariyanto Bertekad Maju Menjadi Anggota DPRD Kabupaten Kediri.

 


Kediri, mataperistiwa.com -  Berawal dari keprihatinan terhadap keadilan yang timpang, kesejahteraan yang belum merata hingga minimnya perlindungan terhadap pedagang kaki lima (PKL), Andri Ashariyanto bertekad maju menjadi anggota DPRD Kabupaten Kediri.

Pria 44 tahun yang dijuluki pembela wong Cilik ini adalah seorang aktivis. Ia dikenal cukup kritis terhadap setiap kebijakan Pemerintah. Jika kebijakan itu menguntungkan masyarakat, dengan suka rela dirinya akan menjadi corong Pemerintah untuk menyampaikan kepada masyarakat.

Tapi sebaliknya, jika kebijakan itu hanya menguntungkan sebagian orang atau kelompok tertentu, maka dirinyalah yang berada di garis terdepan untuk melakukan Protes. Hal ini tentu tidak tanpa sebab, puluhan tahun berada di dunia Pergerakan menjadikan dirinya paham dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat, utamanya kalangan bawah.

“Semangat ketulusan dan keikhlasan Pak Prabowo yang menginspirasi saya untuk terjun ke politik. Beliau sosok yang luar biasa, patriot dan pejuang sejati” ujar Pria yang Nyaleg DPRD Kabupaten Kediri dari Partai Gerindra ini.



Jika nantinya terpilih sebagai anggota DPRD, Andri Ashariyanto bertekad memajukan UMKM dan memastikan perlindungan terhadap PKL di seluruh Kabupaten Kediri terjamin.

Tak hanya itu, pria yang maju dari dapil 1 meliputi Kecamatan Gurah, Pagu, Gampengrejo, Papar, Kayen Kidul dan Ngasem ini akan mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri memberikan akses pendidikan dan kesehatan yang setara.

“Sering saya dengar Rumah sakit memperlakukan berbeda terhadap Pasien BPJS dan pasien Umum (membayar). Kedepan tidak boleh lagi seperti itu, semua harus setara,” kata Caleg Gerindra Dapil 1 nomor urut 2 ini.

Terkait Pendidikan, pria yang dikenal kritis ini juga mengaku memiliki perhatian sangat tinggi. Terbukti ia berhasil mambantu ratusan masyarakat yang ijazahnya ditahan pihak sekolah.(red.Tim)


OKNUM PEJABAT DISDIKBUD LAMPUNG TENGAH MERAUP KEUNTUNGAN PRIBADI DARI STEMPEL PARA KEPALA SEKOLAH DASAR


GUNUNGSUGIH, mataperistiwa.com  - Diduga oknum pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Tengah (Lamteng) mencari keuntungan pribadi dari pengondisian stempel kepada Kepala Sekolah Dasar di kabupaten tersebut.


Dimana Kelompok Kerja Kepala (K3S) dipaksakan harus membuat kembali stempel dengan surat edaran terbaru dari Disdikbud Lamteng yang ditandatangani serta dicap langsung oleh Kepala Disdikbud Lamteng Nurohman.


Dengan adanya pengondisian stempel ini, Kepala Sekolah Dasar di Lamteng mengeluhkan serta menilai bahwa oknum Disdikbud di Lamteng ingin mendapatkan keuntungan pribadi.


Sehingga, K3S di Lamteng menolak keras terkait pengondisian pembuatan stempel oleh oknum pejabat di Disdikbud Lamteng.


"Kami sangat menentang terkait pengondisian stempel oleh Disdikbud Lamteng. Dimana kami harus memesan stempel tersebut kepada salah satu orang dan kami tidak diperkenankan untuk membuat sendiri," kata salah satu K3S yang enggan disebutkan namanya, Selasa (30/01/2024).


Dirinya menilai pembuatan stempel baru ini bertentangan dengan surat edaran yang dibuat langsung oleh Bupati Lamteng H. Musa Ahmad. Sehingga, ini harus ditanggapi serius oleh pejabat yang ada di Lamteng. Agar praktek pungli tidak terjadi di kabupaten ini.


"Yang jelas mas, kami sudah buat stempel sesuai dengan surat edaran Bupati. Lah, kok ini malah kami disuruh buat stempel lagi dan kami tidak diperkenankan untuk membuatnya sendiri harus mesen lewat salah satu oknum," ujarnya.


"Kami juga melihat ada perbedaan dalam cap stempel tersebut. Tentunya ini bertentangan dengan edaran Bupati," tambahnya.


Ia menambahkan bahwa stempel dengan surat edaran Bupati tidak berlaku lagi saat ini. Sehingga, harus digantikan dengan surat edaran dari Disdikbud Lamteng.


"Kami sudah telanjur buat stempel dengan surat edaran Bupati. Tapi kata pejabat di Disdikbud Lamteng tidak berlaku lagi. Jadi harus pakai yang baru," tegasnya.


Dia berharap kepada Bupati Lamteng Musa Ahmad agar segara menegaskan mana stempel yang harus digunakan untuk Kepala Sekolah Dasar di Lamteng. Pasalnya, stempel ini bersifat sangat penting dalam surat menyurat. 


(Tim).

Kunjugi SMPN 3 Pare Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Kediri Tanamkan Tertib Berlalulintas Sejak Dini

 


Kediri , 31 Januari 2024. mataperistiwa.com -  Sudah menjadi tugas utama Unit Kamsel yaitu melakukan pembinaan, partisipasi masyarakat dan dikmas lantas.


Goes to School merupakan sebuah program gagasan Polri untuk memberikan kegiatan pendidikan di sekolah oleh anggota Polri melalui metode sosialisasi, ceramah, seminar, dan metode lainnya yang di sesuaikan dengan kondisi di sekolah.


Di samping itu, Police Goes to School dilaksanakan sebagai upaya memupuk kedekatan antara Polri dengan masyarakat khususnya para pelajar Mulai dari Tingkat terendah sampai perguruan Tinggi.


Berkaitan dengan program tersebut Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Kediri Ipda Agus Widada S.H, beserta anggota mengunjungi SMPN 3 Pare untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi SMPN 3 Pare, tentang pentingnya tertib berlalu lintas untuk menjaga keamanan dan keselamatan.


Dari pantauan awak media, Kepada Siswa dan Siswi SMPN 3 Pare Ipda Agus Widada S.H mengatakan Kesehatan Lebih Utama dari Harta dan keamanan lebih utama dari keduanya.


"Orang rela menghabiskan semua hartanya untuk mendapatkan kesehatan akan tetapi di atas kesehatan anda yang lebih penting lagi yaitu keamanan" terang Ipda Agus Widada.


"Kenapa keamanan ini lebih utama daripada kesehatan karena dengan aman dan nyaman orang yang sakit akan sembuh dalam beberapa waktu kemudian,  akan tetapi dalam kondisi tidak aman dan tidak nyaman orang yang sehat akan menjadi sakit."


"Untuk itu pentingnya kita menjaga keamanan dan kenyamanan dan semua itu bisa terwujud hanya dengan satu syarat yaitu taat peraturan baik peraturan hukum positif maupun peraturan hukum adat yang berlaku di masyarakat. Pungkas Ipda Agus Widada.

(  Mas Boor )

 

Dirtipidkor Bareskrim Usut Perkara Dugaan suap Pengurusan DID di Pemkot Balikpapan


 

Jakarta, mataperistiwa.com - Direktorat Tindak Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri tengah mengusut dugaan suap terkait pengurusan Dana Insentif Daerah (DID) Tahun Anggaran 2018 di Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur.


Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian sesuatu oleh penyelenggara negara pengurus DID adalah pengembangan kasus yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


"Kasus ini pengembangan perkara dari terpidana YP dan RS keduanya ASN di Kementerian Keuangan yang proses penyidikannya ditangani oleh KPK RI, yang kemudian pada 16 Agustus lalu menyerahkan penanganan perkara pihak pemberi suap terkait pengurusan DID kepada Dirtipidkor Bareskrim Polri," kata Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Selasa (30/1/2024).


Mengenai pelimpahan penanganan perkara pemberi suap dari KPK ke Polri kata Trunoyudo merupakan hal yang wajar dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. "Ini bentuk sinergitas antara KPK dan Polri khususnya dalam hal ini Direktorat Tindak Pidana Korupsi," pungkas Trunoyudo.


Trunoyudo membeberkan bahwa kasus dugaan suap naik dari penyelidikan ke penyidikan pada 8 Januari 2024 lalu. Ia mengungkapkan pada Maret 2017 lalu, dimana RE selaku Walikota Balikpapan saat itu meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mencari cara untuk meningkatkan anggaran DID Kota Balikpapan untuk tahun 2018.


Akhirnya anak buah RE yaitu MM yang menjabat sebagai Kepala BPKAD meminta bantuan FI anggota BPK perwakilan Kaltim untuk meningkatkan anggaran DID. Akhirnya FI menghubungi YP yang merupakan ASN di Kemenkeu.


"Saudara YP akhirnya menghubungi RS yang juga ASN di Kemenkeu yang mengklaim bisa membantu mengurus dan mengarahkan agar Pemkot Balikpapan mengajukan surat usulan DID," terang Trunoyudo.


Lebih lanjut, Trunoyudo mengatakan Pemkot Balikpapan mengirimkan surat usulan DID untuk nantinya digunakan kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum yang saat itu Kadis PU nya dijabat oleh TA. "FI menyampaikan kepada TA bahwa Kota Balikpapan mendapatkan dana Rp26 miliar," kata Truno.


Namun dalam pengurusan tersebut, ada permintaan fee dari YP dan RS sebesar 5 persen atau sekitar Rp1,36 miliar dari jumlahDID yang diberikan. Apabila tidak diberikan, maka DID tersebut akan diserahkan ke daerah lain.


Akhirnya TA mengiyakan permintaan fee yang diminta oleh YP dan RS melalui FI sebagai imbalan pengurusan DID. "Uang tersebut ditaruh ke dalam dua buku tabungan, yang kemudian buku tabungan dan kartu ATM beserta PIN diserahkan ke YP dan RS melalui FI," bebernya. (red.Tim)

Kapolres Ngawi Cek Kendaraan Dinas, Pastikan Siap Amankan Pemilu 2024


 

NGAWI, mataperistiwa.com  - Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono S.H., S.I.K., M.Si didampingi Kabag Logistik Kompol Sudiyono, S.H., bersama pejabat utama lainnya, melaksanakan pengecekan seluruh kendaraan dinas yang dimiliki Polres Ngawi dan Polsek jajaran, dalam rangka kesiapan sarana dan prasarana pengamanan Pemilu 2024.


AKBP Argowiyono mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan kendaraan sebagai sarana dan prasarana dalam pengamanan Pemilu 2024 tanggal 14 Pebruari mendatang.


"Tujuan dilakukan pengecekan kendaraan dinas ini, untuk memastikan kendaraan yang akan digunakan Polres Ngawi sudah siap sedia sebagai sarana dalam pengamanan Pemilu 2024," tutur Argowiyono di halaman Polres Ngawi, Senin (29/1/2024) 


Dalam pengecekan tersebut, Kapolres Ngawi secara langsung memeriksa kelengkapan peralatan dan fasilitas kendaraan dinas.


Saat pengecekan, Kapolres Ngawi juga menekankan pentingnya kesiapan serta ketangguhan kendaraan dan kesiapan personel Polri dalam menanggapi situasi yang mungkin timbul selama pelaksanaan pemilu. 


Petunjuk dan arahan kepada seluruh anggota untuk menjaga netralitas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas, juga disampaikan oleh Kapolres Ngawi tersebut.


"Pengecekan ini merupakan langkah proaktif Polres Ngawi demi melihat sejauh mana pemeliharaan dan perawatan kendaraan dinas selama ini. Kami (Polri) harus siap segalanya dalam menghadapi pemilu 2024, agar berjalan aman, tertib, lancar dan damai," lanjut Argo kepada media 


Keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu 2024 harus benar-benar dijaga


Dengan pengecekan ini,  diharapkan tidak ada kendala pada kendaraan dinas nantinya, sehingga Polres Ngawi siap menghadapi dinamika Pemilu 2024 dengan optimal dan memberikan perlindungan serta rasa aman kepada masyarakat.


"Jelang pemilu ini, personelnya siap, kendaraan juga harus dalam keadaan siap pakai," tambah Kapolres Ngawi yang akrab dipanggil Argo.


Kapolres Ngawi menyatakan telah siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan proses demokrasi pada Pemilu 2024 berjalan lancar dan damai.


Dalam menghadapi situasi yang dinamis, Kapolres Ngawi juga menekankan pentingnya koordinasi dengan pihak terkait, seperti TNI, KPU, Bawaslu, dan unsur-unsur terkait lainnya.


"Kita bersama-sama menjaga netralitas, profesionalisme, dan keamanan masyarakat selama proses demokrasi ini berlangsung. Mari bersama-sama menciptakan pesta demokrasi yang aman, tertib, dan damai." tutup Kapolres Ngawi.(red.Tim)

Kapolda Jatim Ajak Masyarakat Gelorakan Pemilu 2024 Damai dan Sukses


 

SURABAYA, mataperistiwa.com – Berbagai langkah yang dilakukan oleh Polda Jawa Timur dalam upaya mewujudkan kondusifitas di wilayah hukumnya pada masa Pemilu 2024 terus dilakukan.


Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol.Drs. Imam Sugianto,M.Si terus menggelorakan Pemilu 2024 yang damai, aman dan kondusif di setiap kesempatan.


Deklarasi Pemilu Damai yang digelar bersama berbagai elemen dan organisasi kemasyarakatan juga telah dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Timur.


Kali ini Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto juga memberikan pemaparan terkait kamtibmas jelang pemilu saat Apel Akbar Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim I 2024, di Graha Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Selasa (30/1/2024).


Irjen Pol Imam Sugianto juga kembali mengajak seluruh peserta Apel Akbar Kanwil DJP Jatim I 2024 ini untuk bersama-sama mensukseskan penyelenggaraan pemilu 2024. 


"Melalui Apel Akbar ini saya mengajak, kita gelorakan dan kita sampaikan kepada handai tolan, sahabat, keluarga dan rekan-rekan sejawat kita,di tanggal 14 itu kita sukseskan pemilu 2024 ini,"pesan Kapolda Jatim dalam sambutannya. 


Kapolda Jatim menyebut tingkat partisipasi pemilih di pemilihan Presiden dari tahun ke tahun, dari mulai 2004 sampai ke 2019, ternyata ada peningkatan yang signifikan.


"Kita harapkan di tahun 2024 ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya, “tambah Irjen Imam.


Kapolda Jatim juga mengajak agar Masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan pandangan politik masing – masing agar Pemilu 2024 benar – benar sukses.


Menurutnya kesuksesan Pemilu selain berjalan aman, lancar dan kondusif juga tingginya tingkat kesadaran warga Masyarakat sehingga hadir di Tempat Pemungutan Suara ( TPS) menggunakan hak pilihnya 


"Kalua semuanya ini nanti kemudian males gerak, itu maka salah satu indikator penyelenggaraan pemilu itu bisa dikatakan tidak sukse atau gagal,"ujarnya. 


Untuk itu lanjut Kapolda Jatim diharapkan semua pihak untuk mantapkan fungsi organisasi, jaga institusi menjadi institusi yang berwibawa dan berintegritas dengan menghindari perbuatan yang kontra produktif yang dapat menurunkan tingkat kepercayaan Masyarakat.


Disisi lain Kapolda Jatim juga meminta agar organisasi atau Lembaga Negara sinergi dengan semua stakeholder, supaya target penerimaan negara dapat tercapai.


“Kepolisian akan terus mengawal dan mambangun kerjasama dengan DJP agar target tersebut dapat tercapai tahun ini,”ujar Irjen Imam.


Kapolda Jatim menegaskan tetap berkomitmen dalam hal netralitas dan profesionalisme dalam konteks pemilu serentak 2024 yang sudah di depan mata.


“Mari kawal netralitas PNS, sebab pemilu adalah salah satu momentum dimana profesionalitas PNS diuji,”tegasnya.


DJP dan Polri kata Kapolda Jatim memiliki peran penting dalam momentum yang menentukan perjalanan bangsa ke depan, dengan mendorong dan sosialisasi secara masif kepada generasi muda untuk tidak menutup mata, tetapi justru ambil bagian dalam proses pemilihan kepemimpinan nasional.


“Mari kita bersenergi, dan berkomitmen memerangi hoax, isu sara dan isu-isu lain yang merusak integrasi bangsa dan mengajak pemilih muda agar menggunakan hak pilihnya dengan cara datang ke TPS untuk melakukan pemungutan suara pada tanggal 14 februari 2024 sesuai pilihanya masing – masing,”tutup Kapolda Jatim.(red.Tim)

Polres Batu Bersama BPBD Bersihkan Material Akibat Banjir, Akses Jalan di Desa Beji Kembali Lancar

KOTA BATU, mataperistiwa.com  – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kota Batu, Jawa Timur mengakibatkan banjir di Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu.


Polres Batu melalui Polsek Junrejo bersinergi dengan BPBD dan relawan Langsung mendatangi TKP.


Kapolsek Junrejo AKP Anton menyampaikan pihaknya mendapatkan informasi dari BPBD dan langsung merapat ke TKP untuk bersama-sama melaksanakan pembersihan material yang terbawa banjir.


Banjir yang terjadi Senin (29/1) sekira pukul 17.00 WIB itu juga mengakibatkan tembok salah satu hotel sepanjang 30 meter dan tinggi 8 meter ambruk sehingga membuat material menutup akses jalan utama warga di Jl Damun Desa Beji. 


“Kejadian ini juga membuat saluran drainase tersumbat, kabel PLN terputus, fasum terkikis, rawan ambrol serta mengakibat dua rumah warga tergenang air,” terang AKP Anton.


Menurut AKP Anton setelah penanganan darurat, penting untuk melakukan tindak lanjut terhadap pemulihan dan perbaikan. 


Hal ini mencakup perbaikan infrastruktur, pendukung psikososial untuk warga yang terdampak, dan evaluasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan di waktu mendatang.


Sementara itu di tempat terpisah, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan kondisi cuaca yang tidak menentu ini diharapkan Masyarakat meningkatkan kewaspadaan terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir atau longsor.


“Kejadian ini menekankan pentingnya perencanaan mitigasi bencana, kesiapsiagaan masyarakat, dan kerjasama antar lembaga dalam menghadapi bencana alam,”ujar AKBP Oskar.


Pihaknya juga telah memrintahkan seluruh personel khususnya yang ada di jajaran Polsek untuk mengajak warganya lebih waspada terhadap cuaca saat ini.


Sebelumnya kata AKBP Oskar Syamsuddin, pihaknya juga telah menyiapkan personel untuk penanganan bencana alam dengan melakukan pelatihan kebencanaan bersama pihak BPBD.(red.Tim)

 

Duel Sengit Sebelum Toto Bacok Mati Fransisko di Majalengka


Majalengka, mataperistiwa.com - Polisi mengungkap detik-detik Toto Dartok menghabisi nyawa Fransisko Nainggolan. Fransisko dibunuh karena masalah utang-piutang.


Seperti yang diketahui, jasad Fransisko ditemukan tergeletak di depan halaman SDN 2 Simpeureum, Cigasong, Majalengka, sekitar pukul 05.45 WIB, Minggu (28/1). Korban dihabisi nyawanya di tempat tersebut.

Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Tito Witular mengatakan, pelaku dan korban sempat duel di TKP. Namun nahasnya korban kalah duel hingga tak sadarkan diri.


"Jadi memang awalnya sempat ada perkelahian, korban sempat tidak sadarkan diri," kata Tito


Usai tidak sadarkan diri, pelaku sempat meninggalkan TKP terlebih dahulu. Namun karena takut dilaporkan ke polisi, pelaku akhirnya gelap mata dan memilih menghabisi nyawa korban. Korban dibunuh secara brutal oleh pelaku menggunakan golok.


"Pelaku sempat pergi dari lokasi sambil menunggu beberapa menit, lalu balik lagi (karena) takut korban ini melaporkan ke polisi kalau dia sadar. Akhirnya di situ lah muncul niatan untuk membunuh si korban, dicarilah sekitar saung itu ditemukan senjata tajam lalu kembali ke lokasi," jelas Tito.


"Pada saat kembali ke lokasi korban sempat sadarkan diri. Terjadilah perlawanan, tapi posisi korban di bawah menangkis dengan tangan kanan dan tangan kiri korban. Setelah itu baru lah diserang dengan senjata tajam di bagian wajah sebanyak 6 kali," sambungnya.


Polisi hingga saat ini masih mendalami kepemilikan golok. Keterangan sementara polisi, golok itu dibawa pelaku dari sebuah gubuk kecil atau saung.


"Untuk senjata, ini kita berdasarkan keterangan saksi nanti kita dalami lebih dalam lagi, senjata itu tidak disiapkan oleh pelaku, melainkan senjata itu ada di salah satu saung di sawah," ujar Tito.



Pelaku tega menghabisi nyawa korban karena merasa sakit hati saat ditagih hutang oleh korban. Ucapan korban jadi salah satu pemicunya.

"Memang ada ucapan, karena pada saat kejadian itu awalnya bermula komunikasi normal," ucap Tito.


"Jadi pada saat jatuh tempo tersangka ini tidak ada kemampuan untuk membayar terus juga menjaminkan sepeda motornya, tapi korban tidak menerima dan akhirnya meminta jaminan sertifikat rumah, disitulah muncul ketersinggungan dan perselisihan yang menyebabkan terjadinya perkelahian," jelas dia menambahkan.(red.w)




Gadis Asal Cibadak Dikabarkan Hilang, Motor Ditemukan di Rumah Kekasih




Sukabumi, mataperistiwa.com - Siti Rohmah (25) gadis asal Kampung Ciheulang Hilir, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dikabaran hilang sejak pergi dari rumah sekitar pukul 10.00 WIB pada Minggu (21/1/2024).


Anak bungsu dari 7 bersaudara itu pamit untuk pergi ke rumah kekasihnya di Kecamatan Parakansalak. Sejak hilang, keluarga mencoba menelusuri jejak Siti. Sampai akhirnya pada Rabu (24/1/2024), motornya ditemukan di rumah sang kekasih.


"Adik saya pamit mau ke rumah cowoknya, dia memakai baju kemeja berwrna pink kembang dan kerudung berwarna cream. Selain itu dia juga bawa motor dan berkas BPKB dan STNK," kata Maryandi, salah seorang kakak korban kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).


Maryandi mengaku sempat heran, motor adiknya itu bisa tiba-tiba ditemukan di rumah si kekasih. Ia memilih untuk tidak mengambil motor itu karena untuk keperluan bukti jika terjadi sesuatu terhadap adiknya.


"Unit motor sudah ditemukan di rumah cowoknya, sengaja tidak ambil untuk barang bukti. Adik saya menurut cowoknya itu sempat curhat, katanya kurang perhatian dari pihak keluarga," ujar Maryandi.


Kemudian, Maryandi mengaku mendapatkan keterangan janggal. Adiknya disebut oleh kekasihnya menggadaikan motor untuk biaya pengobatan ibunya yang berada di rumah sakit. Faktanya, ibunya dalam keadaan sehat.


"Terus ada kejanggalan motor katanya digadaikan ke cowoknya untuk berobat si umi (Ibu), katanya lagi sakit. Padahal si umi sehat, itu keterangan si cowoknya. Padahal Siti datang ke rumah cowoknya siang hari, kalau memang gadaikan motor, kalau benar amit-amit si umi di rumah sakit otomatis pulang lagi, setelah menerima uang gadai motor, harusnya pulang lagi," ungkap Maryandi.


"Penjelasan cowoknya, setelah menggadaikan motor ada yang jemput teman perempuan adik saya. Kata saya kenapa nggak berusaha niat nengok ibu saya sekaligus anterin adik saya, dia alasannya ini-ini itu, ada kejanggalan di situ. Saya sedang ikutin alur ceritnya, hati orang siapa yang tahu," sambungnya.


Posisi motor ditemukan keluarga juga dijelaskan Maryandi hasil penelusuran pihak keluarga. Kekasih adiknya tidak pernah memberitahukan hal itu, bahkan hingga Siti menghilang dan tidak ada kabar terakhir.


"Kami sempat cari informasi dulu kemarin itu, akhirnya titik terakhir adik saya ketemu, motornya ketemu, cowoknya ketemu. Lokasinya di situ. Saya minta keterangan hari Rabu, dia juga nggak berusaha mencari tahu katanya cemas karena nomor Siti nggak aktif, padahal sudah beberapa hari adik saya hilang kabar," terangnya.


Maryandi menyebut keluarganya sudah membuat laporan polisi, mereka melaporkan kehilangan ke Polsek Cibadak


"Saya berharap adik saya cepat ditemukan, ada kabar baik," imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cibadak Iptu Asep membenarkan soal laporan tersbut. Menurutnya hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. "Oh iya itu, masih kita lkukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi-saksi," singkat Asep.(red.w)


Senin, 29 Januari 2024

Pekerja Serabutan di Blitar Gantung Diri Diduga Terjerat Utang


Blitar, mataperistiwa.com - Seorang pria di Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar ditemukan tewas gantung diri. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena persoalan utang.


Korban diketahui berinisial RMD (43). Pria yang sehari-hari bekerja serabutan ini ditemukan gantung diri di bangunan bekas kandang sekitar rumahnya.


"Benar petugas Polsek Srengat mendapatkan informasi adanya warga yang gantung diri di sebuah kandang bekas, dekat dengan rumah korban," terang Kasubsi Humas Penmas Polres Blitar Kota, Aipda Supriyadi


Supriyadi mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu tetangganya hendak membuang sampah


Namun alangkah terkejutnya, sang tetangga telah menemukan korban tewas tergantung di kayu bagian atap kandang. Peristiwa ini selanjutnya dilaporkan ke perangkat desa dan Polsek Srengat.


"Petugas mendatangi lokasi untuk evakuasi dan identifikasi. Tim kesehatan petugas Puskesmas juga melakukan pemeriksaan luar," jelasnya.


Di TKP, petugas menemukan korban sudah dalam keadaan tewas tergantung pada seutas tali sepanjang 2,5 meter. Selain itu, sebuah handphone milik korban juga ditemukan oleh petugas. Petugas juga tidak menemukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban.


Sementara terkait penyebab korban gantung diri, Kata Supriyadi, pihaknya masih melakukan pendalaman. Namun, berdasarkan keterangan keluarga korban sempat mengeluh memiliki utang.


"Sempat mengeluh ada beban hutang kepada seseorang yang ditanggung. Korban dikenal sebagai seorang yang pendiam dan tertutup. Jadi masih didalami (penyebabnya)," terangnya.


Supriyadi menambahkan keluarga korban tidak menghendaki dilakukan autopsi. Keluarga sepakat menerima kematian korban sebagai musibah. Sehingga dilakukan penandatanganan surat pernyataan oleh pihak keluarga.(red.w)


Viral Jalan di Dukuhseti Pati Berlumpur-Pemotor Jatuh, Camat Minta Maaf

Pati, mataperistiwa.com - Sebuah ruas jalan di Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah kondisinya berlumpur dan viral. Camat Dukuhseti pun meminta maaf atas kejadian jalan berlumpur yang menyebabkan pengendara terjatuh.


Video jalan berlumpur itu diunggah pada akun Instagram @patisakpore. Pada unggahan memperlihatkan kondisi jalan yang dipenuhi lumpur. Kendaraan roda empat maupun roda dua tidak bisa melintas. Sebab saking tebalnya lumpur di jalanan itu. Postingan itu pun sudah dilihat ribuan kali dan ratusan komentar.



"Jalan berlumpur di Wedusan-Puncel membahayakan pengendara. Dapat laporan masuk dari patizen tentang kondisi jalan berlumpur ruas penghubung Desa Wedusan-Desa Puncel Kecamatan Dukuhseti Pati. Berharap stakeholder atau yang berwenang bisa menangani, informasi kami himpun tidak sedikit yang menjadi korban baik motor maupun mobil akibat jalan licin yang tertutup lumpur," tulisnya


Saat dimintai konfirmasi, Camat Dukuhseti Agus Sunarko membenarkan jalan di wilayah yang berlumpur. Dia memaparkan kondisi itu karena luapan lumpur di sekitar jalan, bukan karena kondisi jalan yang belum teraspal.



"Itu kemarin sudah saya respons insiden kemarin, ini sudah saya respons. Kenyataannya jalan sudah beraspal tapi berlumpur," jelas Agus



Agus mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab Pati. Menurutnya petugas dari BPBD pun telah turun ke lokasi untuk membersihkan lumpur di jalan yang menghubungkan dua desa.


"Dan alhamdulillah kemarin kita komunikasi kita minta bantuan kepada Pak Pj Bupati, Kepala BPBD, dan hari ini sudah diperbaiki, sudah dibersihkan lumpur itu," jelasnya.


"Ini harus nanti yang menjadi pekerjaan rumah, ini lumpur datangnya dari mana, itu yang harus kita memang tahun ini kita berupa air melimpah atau banjir ini ada lumpur," ungkapnya.


Agus berjanji akan mencari solusi agar kejadian banjir lumpur di jalanan tidak terulang lagi. Dia juga meminta maaf kepada warga yang terjatuh saat melintas jalanan berlumpur.


"Kedua kita akan melihat dari hulu ke hilir harus objek dan sungguh-sungguh kemauan dengan warga. Warga yang kemarin kena musibah dampak itu saya mohon maaf," kata Agus.


Secara terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati Hasto Utomo mengatakan saat ini kondisi jalan sudah dibersihkan oleh petugas BPBD dan Damkar. Rencananya akan dibuatkan drainase di sepanjang jalan itu agar tidak terjadi luapan banjir lumpur.


"Ini saya di lokasi jalan yang terkena luapan lumpur di ruas jalan Puncel-Sumur, hari ini ada pembersihan dari BPBD dan Damkar. Rencana besok pagi akan kami buatkan galian drainase untuk saluran air biar lumpur tidak meluap ke jalan," tambah Hasto lewat pesan singkat. (red.w)