Sukabumi, mataperistiwa.com - Siti Rohmah (25) gadis asal Kampung Ciheulang Hilir, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dikabaran hilang sejak pergi dari rumah sekitar pukul 10.00 WIB pada Minggu (21/1/2024).
Anak bungsu dari 7 bersaudara itu pamit untuk pergi ke rumah kekasihnya di Kecamatan Parakansalak. Sejak hilang, keluarga mencoba menelusuri jejak Siti. Sampai akhirnya pada Rabu (24/1/2024), motornya ditemukan di rumah sang kekasih.
"Adik saya pamit mau ke rumah cowoknya, dia memakai baju kemeja berwrna pink kembang dan kerudung berwarna cream. Selain itu dia juga bawa motor dan berkas BPKB dan STNK," kata Maryandi, salah seorang kakak korban kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).
Maryandi mengaku sempat heran, motor adiknya itu bisa tiba-tiba ditemukan di rumah si kekasih. Ia memilih untuk tidak mengambil motor itu karena untuk keperluan bukti jika terjadi sesuatu terhadap adiknya.
"Unit motor sudah ditemukan di rumah cowoknya, sengaja tidak ambil untuk barang bukti. Adik saya menurut cowoknya itu sempat curhat, katanya kurang perhatian dari pihak keluarga," ujar Maryandi.
"Unit motor sudah ditemukan di rumah cowoknya, sengaja tidak ambil untuk barang bukti. Adik saya menurut cowoknya itu sempat curhat, katanya kurang perhatian dari pihak keluarga," ujar Maryandi.
Kemudian, Maryandi mengaku mendapatkan keterangan janggal. Adiknya disebut oleh kekasihnya menggadaikan motor untuk biaya pengobatan ibunya yang berada di rumah sakit. Faktanya, ibunya dalam keadaan sehat.
"Terus ada kejanggalan motor katanya digadaikan ke cowoknya untuk berobat si umi (Ibu), katanya lagi sakit. Padahal si umi sehat, itu keterangan si cowoknya. Padahal Siti datang ke rumah cowoknya siang hari, kalau memang gadaikan motor, kalau benar amit-amit si umi di rumah sakit otomatis pulang lagi, setelah menerima uang gadai motor, harusnya pulang lagi," ungkap Maryandi.
"Penjelasan cowoknya, setelah menggadaikan motor ada yang jemput teman perempuan adik saya. Kata saya kenapa nggak berusaha niat nengok ibu saya sekaligus anterin adik saya, dia alasannya ini-ini itu, ada kejanggalan di situ. Saya sedang ikutin alur ceritnya, hati orang siapa yang tahu," sambungnya.
Posisi motor ditemukan keluarga juga dijelaskan Maryandi hasil penelusuran pihak keluarga. Kekasih adiknya tidak pernah memberitahukan hal itu, bahkan hingga Siti menghilang dan tidak ada kabar terakhir.
"Kami sempat cari informasi dulu kemarin itu, akhirnya titik terakhir adik saya ketemu, motornya ketemu, cowoknya ketemu. Lokasinya di situ. Saya minta keterangan hari Rabu, dia juga nggak berusaha mencari tahu katanya cemas karena nomor Siti nggak aktif, padahal sudah beberapa hari adik saya hilang kabar," terangnya.
Maryandi menyebut keluarganya sudah membuat laporan polisi, mereka melaporkan kehilangan ke Polsek Cibadak
"Saya berharap adik saya cepat ditemukan, ada kabar baik," imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cibadak Iptu Asep membenarkan soal laporan tersbut. Menurutnya hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. "Oh iya itu, masih kita lkukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi-saksi," singkat Asep.(red.w)
0 komentar:
Posting Komentar