Kamis, 29 Februari 2024

Polres Kediri Amankan Residivis Kasus Pencurian di Kras


 KEDIRI, mataperistiwa.com - Petugas Unit Reskrim Polsek Kras berhasil menangkap seorang pria terduga pelaku pencuri barang berharga di rumah dalam keadaan kosong. 


Pria itu adalah Mohamad Sipaul Fuad alias Tumis (27) warga Desa Rejomulyo Kecamatan Kras Kabupaten Kediri. 


Mohamad Sipaul Fuad alias Tumis melakukan aksinya itu dirumah tetangganya yakni Sri Astutik Wahyuni (44). 


Peristiwa itu pada saat korban sedang tidak berada di rumah. Korban pada Sabtu (17/2/2024) bersama keluarga meninggalkan rumah untuk berjualan di acara Harlah Sabilul Taubah, Gus Iqdam di Blitar. 


Pada saat pulang dari mencari rejeki di Blitar itu, korban mendapati pintu belakang rumah kepada rusak. 


"Korban seketika kaget saat melihat pintu belakang rumah keadaan rusak,"terang Kapolsek Kras AKP I Nyoman Sugita, Kamis (29/2/2024). 


Penasaran, korban langsung mengecek seisi barang rumahnya. Alhasil, 1 ponsel merek Oppo A5S warna biru, 1 laptop merek Dell beserta tasnya dan uang Rp 7,5 juta yang disimpan didalam kamar hilang. 


"Mendapati ponsel, laptop dan uang hilang korban langsung melapor. Untuk kerugian total Rp 14,5 juta,"terang AKP Nyoman. 


Petugas unit Reskrim Polsek Kras, lanjut dikatakan AKP Nyoman langsung melakukan serangkaian penyelidikan. Pihaknya pada Rabu (28/2/2024) kemarin berhasil mengamankan terduga pelaku Mohamad Sipaul Fuad alias Tumis. 


Terduga pelaku itu diamankan dirumahnya. "Sudah kita amankan dan masih dimintai keterangan serta mengakui perbuatannya,"kata Kapolsek Kras. 


Dari keterangan terduga pelaku, barang bukti ponsel dijual di counter ponsel di Desa Setonorejo Kecamatan Kras dan sedangkan laptop digadaikan di wilayah Ringinrejo Kediri.


Selain itu, dari hasil interogasi terduga pelaku melakukan aksinya sudah tiga kali di desanya sendiri. Yang keduanya itu di toko depan Kantor Desa Rejomulyo. 


"Terduga pelaku ini merupakan residivis kasus yang sama dan ditahan di Tulungagung,"ungkap AKP Nyoman. (red.Tim)

Pemilu Berjalan Aman, Kapolres Lumajang Apresiasi Insan Pers di HPN 2024

 


LUMAJANG - Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K. menghadiri tasyakuran Hari Pers Nasional (HPN) 2024 digelar Ikatan Wartawan Lumajang (IWL) di Istana Kuliner Lumajang, Kamis (29/2/2024).


Dalam sambutannya Polres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K., mengungkapkan Pers yang merupakan pilar ke 4 dalam demokrasi, harus mengambil bagian dalam setiap aspek perjalanan bangsa serta mengambil peran dalam menjaga keutuhan NKRI


"Pers sebagai pilar ke 4 demokrasi. Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman wartawan, yang turut menciptakan suasana kondusif, tetap aman dan terkendali saat Pemilu kemarin,"ucap AKBP M. Zainur Rofik. 


Menurut Rofik, dalam menghadapi tantangan di era digital, tentu insan pers memliki banyak tantangan  untuk membangun ekosistem pers yang baik.


"Kami menyadari berbagai tantangan yang dihadapi oleh insan pers di era digital. Oleh sebab itu, polres lumajang terus berupaya untuk mendukung ekosistem pers yang adaptif dengan tetap menghormati kebebasan pers,"ujarnya.


Ia juga ucapkan selamat kepada hari pers Nasional mari kita sajikan Jurnalisme  berkualitas, jurnalisme yang jauh dari konten-konten negatif, jurnalisme yang mengedukasi 


"bahwa peran media memberikan edukasi positif dalam pemberitaan di masyarakat," Jelasnya. 


Kapolres berharap, insan pers dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan berperan aktif dalam menjaga kondusifitas bagi masyarakat Kabupaten Lumajang


“Kami harap, pers dapat berkontribusi menciptakan Kamtibmas di Kabulaten Lumajang,” terangnya.


Sementara itu ketua IWL Anwar Sanusi, menyampaikan peran media di zaman seperti ini, dalam  sangatlah penting  dalam menyampaikan informasi ke libgungan masyarakat.


"Peran media juga sangat penting dalam menentukan situasi di lingkup paling bawah,"ucapnya.


Anwar Sanusi juga menyampaika apresiasi kepada pemkab lumajang, TNI-Polri  yang telah mampu menghadirkan situasi kondusif saat penyelenggaraan Pemilu 2024.


"Kami mengapresiasi atas berjalannya pemilu Sampek detik ini kami menilai bahwa Lumajang dalam kondisi situasi aman,"pungkasnya. (red.Tim)

Tingkatkan Keimanan, Polisi Berikan Bimbingan Rohani Kepada Tahanan di Polres Tulungagung


 TULUNGAGUNG, mataperistiwa.com – Para tahanan dari sejumlah kasus yang saat ini berada di rumah tahanan Polres Tulungagung mendapatkan bimbingan kerohanian oleh Polres Tulungagung.


Program ini dilaksanakan oleh Satuan Bimbingan Masyarakat (Satbinmas) Polres Tulungagung, yang berkolaborasi dengan Ulama setempat.


Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH, SIK, M.Si melalui Kasihumas Polres Iptu Mujiatno  mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai sarana refleksi bagi para tahanan di Rumah Tahanan Polres Tulungagung. 


Menurut Kasihumas Polres Tulungagung, kegiatan seperti ini diharapkan bisa membawa tersangka tindak pidana ini bisa kembali ke jalan yang baik.


“Agar para tahanan Polres dapat menyadiri segala perbuatannya dan kembali kejalan yang lebih baik”,  ucapnya, Kamis (29/02/2024).


Lebih lanjut Mujiatno mengatakan, bahwa Personil yang memberikan bimbingan rohani juga mengingatkan agar para tahanan bisa dengan sabar mengikuti proses yang ada dan tidak mengulanginya lagi usai menjalani hukuman. 


“Tentunya kegiatan seperti ini rutin dan semoga memberikan manfaat kepada para tahanan ketika sudah kembali ke masyarakat”, tandasnya. (red.Tim)

Polrestabes Surabaya Berhasil Amankan Tersangka Pengedar Narkoba


 SURABAYA, mataperistiwa.com - Seorang pria berinisial AD (49) diringkus setelah berupaya mengedarkan puluhan poket sabu. Kepada Polisi dia mengaku tergiur imbalan yang lumayan. 


Kapolrestabes Surabaya Kombes Pols Pasma Royce melalui Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Suriah Miftah mengatakan AD dibekuk pada Selasa (10/02/24) sekitar pukul 12.00 WIB di Jalan Krampung Tengah RT. 05 RW. 03 Tambaksari Surabaya. 


Kala itu Polisi mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya seorang pria yang hendak transaksi narkoba. Saat didalami identitas pria berinisial AD itu akhirnya diketahui.


Polisi mencari keberadaan AD, hingga akhirnya ditemukan di Jalan Krampung Tengah RT. 05 RW. 03 Tambaksari Surabaya. Polisi meringkus pria itu dan menggeledahnya.


"Saat penggeledahan ditemukan barang bukti 4 poket plastik transparan berisi narkotika jenis sabu dengan berat kotor total 4,08 gram beserta bungkusnya," tutur Kompol Miftah saat dikonfirmasi Kamis (29/2/2024).


Saat diinterogasi, AD mengaku mendapatkan 4 poket narkoba berbentuk serbuk putih itu dari seseorang berinisial S, yang saat ini dinyatakan DPO.


"Saat kami amankan, AD akan menjual barang itu (sabu-sabu)," ujarnya.


Berdasarkan pengakuan AD, sabu-sabu itu dijual ke sejumlah temannya serta orang lain yang tidak dia kenal. 


MD mengaku tergiur dan menerima tawaran itu karena iming-iming imbalan. Sebab setiap kali dia berhasil menjual sabu itu dirinya mendapat imbalan Rp 100 ribu. 


Selain mengamankan AD dan 4 poket sabu-sabu, Polisi menyita satu skrop dari sedotan plastik, satu dompet warna coklat dan satu dompet warna hitam.


Atas perbuatannya, AD akan dijerat dengan pidana Pasal 114 ayat (1) dan pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (red.Tim)

Polres Tanjungperak Berhasil Amankan Komplotan Curanmor di Surabaya

 


TANJUNGPERAK, mataperistiwa.com  - Satu pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan seorang penadahnya diamankan Jatanras Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 


Para pelaku yang diamankan diantaranya AU (38) warga Tragah Bangkalan Madura, Satunya berstatus sebagai penadah RN (28) serta dua rekannya BS (25) dan FS (30) masih dalam pengejaran petugas Kepolisian (DPO). 


Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP  William Cornelis Tanasale melalui Kasat Reskrim Iptu Muhamad Prasetya didampinggi Kanit Jatanras Ipda Mustofah menjelaskan, para pelaku ditangkap berdasarkan adanya laporan dari dua korban yakni, Siti Aisyah dan Erik Sugiarto, yang diterima Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung Perak.


"Pengungkapan dilakukan berawal dari dua orang pelaku AU dan BS (DPO), Saat itu mencari sasaran pencurian sepeda motor dengan menyasar rumah warga di wilayah Sidotopo Surabaya, pada Selasa (30/01/2024), para pelaku mencari sasaran kondisi kunci motor yang masih menempel," tutur Iptu Prasetya pada Kamis (29/02/2024). 


Prasetya megungkapkan, saat melakukan aksinya tersebut, para pelaku mempunyai peran masing-masing, satu pelaku AU bagian eksekutor dan satu pelaku BS (DPO) sebagai Joki sekaligus mengawasi lokasi sekitar. 


"Dari pengakuan pelaku AU, setelah berhasil mendapatkan motor hasil curian tersebut, mereka menjual dengan harga Rp. 7.500.000, kepada, RN di wilayah Bangkalan Madura." ungkap Prasetya. 


"Terbongkar kasus tersebut, pada saat itu korban yang memarkir motor di samping rumah kemudian lupa meninggalkan pergi dan rumah dalam keadaan kosong tidak dikunci," jelas Prasetya. 


Prasetya menambahkan, kedua pelaku saat itu melintas di depan rumah korban kemudian melihat sasaran motor dengan kunci yang masih menempel, lantas pelaku AU turun beraksi, setelah berhasil dibawa kabur dengan cara mendorong, dan untuk pelaku BS mengikuti dari belakang.


Selanjutnya kedua pelaku membawa kendaraan hasil curian ke rumah rekannya FS (DPO) untuk bertemu dengan penadah RN yang tujuannya di jual dengan harga Rp. 7.500.000.


Selain mengamankan pelaku dan penadahnya anggota Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung Perak menyita dari tangan AU satu handPhone (pembelian hasil dari jual sepeda motor curian).


Kemudian disita dari penadah RN, tujuh belas plat nomor polisi sepeda motor, dua unit sepeda motor honda vario, satu sepeda motor honda beat, dan dua buah senjata tajam.


Kedua pelaku dijerat dengan Pencurian (Curanmor R-2) dan Penadahan dengan Pasal 362 KUHPidana Jo. Pasal 363 KUHPidana Pasal 480 KUHPidana Pasal 362 KUHPidana 5 Tahun Pasal 363 KUHPidana 7 Tahun Pasal 480 KUHPidana 4 Tahun. (red.Tim)

Polres Pamekasan Beri Layanan Kesehatan Gratis Bagi Petugas KPPS

 


PAMEKASAN, mataperistiwa.com – Dalam rangka memastikan kesehatan personel pengamanan dan petugas KPPS pasca pemungutan suara pemilu 2024, Polres Pamekasan melibatkan Sie Dokkes untuk memberikan layanan kesehatan di sejumlah Kantor Kecamatan di wilayah Kabupaten Pamekasan.


Kegiatan layanan kesehatan gratis ini dipimpin langsung oleh Kasidokkes Polres Pamekasan Iptu Sugino, bersama dua orang anggota Sie Dokkes Polres Pamekasan, Kamis (29/2/2024).


Layanan kesehatan gratis yang dilaksanakan di beberapa Kantor Kecamatan di wilayah Kab. Pamekasan ini, sebagai bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Pamekasan terhadap kondisi kesehatan penyelenggara pemilu 2024 yang telah bekerja siang malam mengawal proses pemungutan suara 2024.


Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi petugas PPK sehingga mereka dapat melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilu.


"Tim Dokkes Polres Pamekasan melakukan patroli mobile di sejumlah PPK di wilayah Kab. Pamekasan untuk memberikan layanan kesehatan kepada personel pengamanan yang membutuhkan," kata Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto.


Layanan kesehatan yang diberikan seperti pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan maupun vitamin kepada personel pengamanan dan petugas PPK.


“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada personel pengamanan dan petugas PPK yang mengalami sakit, semua dalam kondisi sehat”, ungkapnya.


Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, pihaknya juga mengimbau para petugas pengamanan dan petugas PPK untuk memperhatikan kesehatan pribadi dengan istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.


“Dengan layanan kesehatan tersebut, diharapkan personil yang terlibat dalam pengamanan dan petugas PPK memiliki kondisi fisik yang optimal, sehingga para petugas dapat bekerja dan memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga keamanan dan ketertiban pasca pemungutan suara pemilu 2024 ”, pungkasnya. (red.Tim)

Gerak Cepat Polres Lamongan Amankan Ratusan Oknum Pesilat Diduga Lukai Warga


 LAMONGAN, mataperistiwa.com  - Polres Lamongan Polda Jatim mengamankan sedikitnya 160 oknum Pesilat yang diduga terlibat tawuran saat melakukan konvoi di wilayah hukum Polres Lamongan,Rabu (28/2).


Para oknum Pesilat itu sebelumnya bersama dengan lebih kurang 300 orang lainnya melakukan aksi konvoi dan berujung tawuran.


Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra, S.H.,S.I.K.,M.Si dalam rilis menjelaskan bahwa aksi konvoi dilakukan atas dasar undangan via WA Grup.


“Kegiatan konvoi tersebut dilakukan atas dasar undangan dalam bentuk flyer atau pesan berantai melalui WAG kelompok salah satu Perguruan Silat untuk menghitamkan Lamongan.”ungkap AKBP Bobby di halaman Mako Polres Lamongan.


Aksi konvoi massa diawali dengan kegiatan penggalangan dana di wilayah Sekaran, selanjutnya mereka bergerak menuju desa Kendalkemlagi Karanggeneng.


Menurut laporan warga, para oknum Pesilat dari salah satu Perguruan Pencak Silat ini di sepanjang jalan yang dilalui juga melakukan aksi sweeping serta pengeroyokan kepada warga masyarakat yang melintas.


“Akibat kejadian tersebut, 3 orang mengalami luka di bagian kepala dan badan," lanjutnya.


Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, anggota Polres Lamongan langsung mendatangi TKP dan berhasil mengendalikan situasi serta mengamankan para pelaku konvoi.


Dari para pelaku yang diamankan, Petugas juga berhasil mengamankan beberapa orang yang kedapatan membawa senjata tajam diantaranya clurit, pisau, ruyung dan alat pemukul lainnya. 


"Ada 5 orang pelaku yang kedapatan membawa senjata tajam dan alat pemukul lainnya, " terang AKBP Bobby.


Saat ini mereka telah diamankan dan  masih dalam proses penyidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Lamongan, Polda Jatim.


"Yang berhasil kami amankan berjumlah 160 orang yang terdiri dari 156 orang laki laki dan 4 orang wanita dan dalam proses pendataan dan pembinaan," ujar AKBP Bobby.


Selain itu Polisi juga mengamankan Kendaraan roda dua sebanyak 87 unit, Clurit 2 buah, Sabit 1 buah, Ruyung 4 buah, pisau 1 buah, tongkat besi 2 dan gesper plat besi 1 buah serta atribut salah satu Perguruan Silat berupa bendera dan spanduk.


Untuk pelaku konvoi akan dijerat dengan UULAJ no 22 tahun 2009 karena mayoritas menggunakan kendaraan bermotor tanpa dilengkapi dengan surat surat yang sah dan menggunakan knalpot tidak sesuai sepesifikasi teknik.



"Sedangkan para pelaku yang kedapatan membawa senjata tajam akan dijerat dengan UU Darurat No.12/1951," ujar AKBP Bobby.


Polres Lamongan akan terus melakukan pengembangan dan penyelidikan terkait kasus tersebut hingga tuntas.


"Dipastikan tidak ada celah sedikitpun untuk pembuat onar yang mengganggu kamtibmas di wilayah Kabupaten Lamongan," tegas AKBP Bobby.


Kapolres Lamongan juga menghimbau kepada para orang tua agar lebih memaksimalkan pengawasan terhadap putra dan putrinya supaya tidak salah dalam pergaulan.


Ia juga menghimbau para Pengurus Perguruan agar lebih meningkatkan lagi pengawasan terhadap anggotanya untuk tidak melakukan perbuatan atau tindakan yang melanggar hukum serta tidak menggunakan atribut Perguruan Silat diluar kegiatan.


“ Kami atas nama Polres Lamongan akan menindak tegas segala bentuk perilaku atau perbuatan di tempat umum yang meresahkan masyarakat.” tutupnya. (red.Tim)

Satgas Pangan Mabes Polri Pastikan Harga Beras di Beberapa Wilayah Jawa Timur Mulai Menurun Stok Aman

 

SURABAYA, mataperistiwa.com – Menjelang Puasa Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Tim Satgas Pangan Bareskrim Mabes Polri melakukan inspeksi sejumlah pasar dan toko retail serta gudang Bulog di beberapa wilayah yang ada di Jawa Timur.


Tim Satgas Pangan tersebut memastikan stok beras di Jawa Timur aman sehingga masyarakat tidak perlu panic buying.


Saat melakukan pengecekan tersebut, Tim Satgas Pangan Bareskrim Mabes Polri juga didampingi oleh Ditreskrimsus Polda Jatim, Bulog Jatim, dan Dinas Pertanian Jatim.


Kepala Satgas Pangan Bareskrim Polri Kombes Teddy Suhendyawan Syarif mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan ke gudang beras di Sidoarjo. Dan gudang tersebut siap menyuplai ke retail-retail seperti minimarket.


"Di gudang itu sangat memenuhi untuk stok, untuk diperjualbelikan ke retail-retail seperti Indomaret ataupun Alfamart. Sekarang kita berada di Transmart. Ketersediaan barangnya ada. Malah mencukupi, bahkan bisa dikatakan surplus," ujar Teddy kepada wartawan, Kamis (29/3/2024).


Teddy mengatakan berdasarkan informasi dari Bulog Jatim, ketersediaan beras saat ini di Jawa Timur tercukupi. Bahkan Bulog Jatim bukan hanya melayani Provinsi Jatim, tapi juga melayani wilayah Indonesia bagian timur, Sulawesi Utara, Nusa tenggara, Maluku bahkan sampai ke Papua.


"Jadi saya memastikan, dengan kedatangan kami di sini bersama tim dan Polda Jatim, bersama Stakeholder yang ada di Jawa Timur bahwa ketersediaan beras itu tidak langka. Sebenarnya sudah banjir. Memenuhi harapan masyarakat," lanjut Teddy.


Soal harga beras, Teddy mengklaim sudah berangsur menurun. Pihaknya juga telah melakukan pengecekan di berbagai wilayah di Jatim.


"Tadi saya cek seperti di Banyuwangi, Kediri Kota, Lamongan, kemudian Jember dan Malang, Sidoarjo. Semua range harga sudah berangsur menurun, mulai dari selisih seratus sampai lima ratus dan delapan ratus. Artinya sudah menurun dari sebelumnya. Jadi mohon disampaikan ke masyarakat tidak perlu khawatir, terutama panic buying tidak perlu, karena stok sudah ada," tandas Teddy.


Pada kesempatan yang sama, Manajer Operasional Bulog Kanwil Jatim Fahrurrozi memastikan stok ketersediaan beras di Jawa Timur aman.


"Intinya stok di Bulog Kanwil Jatim itu untuk tiga bulan depan masih sangat cukup. Karena saat ini di Gudang Bulog sudah tersedia stok hampir 170 ribu ton. Itu untuk keperluan Jawa Timur sudah sangat cukup. Sampai setelah lebaran pun sangat cukup," ujar Fahrurrozi.


Faharruzi menyampaikan jika Bulog Kanwil Jawa Timur juga mensuplai beras untuk wilayah Bulog Indonesia Timur. (red.Tim)

Polda Jatim Periksa Gus Samsudin Terkait Video Viral Ajaran Agama yang Boleh Bertukar Pasangan


 SURABAYA, mataperistiwa.com - Samsudin, spiritualis yang terkenal kontroversi di media sosial Youtube dan juga konten kreator asal Blitar Jatim, menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur.


Ia diperiksa tim penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim terkait video viral ajaran agama yang memperbolehkan seseorang bertukar istri asalkan sama-sama suka. 


Samsudin pemilik akun mbah din saridin dan pemilik konten, menjalani pemeriksaan tersebut sejak pagi hari, sekitar pukul 05.00 WIB. Dan proses pemeriksaan tersebut masih berlangsung hingga Kamis (29/2/2024) sekitar pukul 12.35 WIB. 


Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas ) Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto membenarkan bahwa Polda Jatim telah melakukan pemeriksaan terhadap spiritualis asal Blitar tersebut.


“Iya, benar saudara Samsudin telah mejalani pemeriksaan oleh Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim,”ujar Kombes Dirmanto, Kamis (29/2/2024).


Kabidhumas Polda Jatim ini mengungkapkan bahwa status Samsudin saat diperiksa awal kali ini masih sebagai saksi. 


Adapun diperiksanya Samsudin di Mapolda Jatim, setelah dijemput oleh penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, sekitar pukul 05.00 WIB, di kediamannya Kabupaten Blitar, Kamis (29/2/2024). 


"Jadi begini, saudara Samsudin dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan, maka dilakukan upaya penjemputan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim," ujar Kombes Dirmanto di Lobby Utama Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim.


Ia menyebut beberapa hari yang lalu sejak video tersebut viral, Samsudin telah diperiksa oleh Satreskrim Polres Blitar, namun belum ada perkembangan hasil pemeriksaan yang signifikan. 


Pasalnya,lanjut Kombes Pol Dirmanto, bahwa saat pemeriksaan di Polres Blitar Samsudin cenderung belum terbuka secara gamblang atau disebut plin-plan mengenai lokasi pasti tempat pembuatan video viral tersebut. 


Semula disebutkan oleh Samsudin berlokasi di Kabupaten Bogor, Jabar. Namun, ternyata, keterangan tersebut berubah, bahwa video tersebut dibuat di kawasan Ponggok, Kota Blitar, Jatim. 


Demi kepastian hukum atas masalah sosial yang dipicu video viral tersebut. Tak pelak, penyelidikan atas kasus tersebut, diambil alih oleh Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim. 


“Oleh karena itu, untuk kecepatan pemeriksaan selanjutnya diambil alih oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim,"pungkas Kombes Dirmanto.. 


Sebagai informasi, sekira pukul 14.30 WIB, Samsudin tampak dibawa keluar oleh sejumlah anggota kepolisian dari Gedung Unit 3 Subdit V Cyber Crime, untuk dibawa ke Gedung Utama Ditreskrimsus Mapolda Jatim.


Samsudin berbusana khas serba warna hitam, berpeci hitam, dan bersorban hitam, serta bersarung hitam. 


Samsudin tampak berjalan melenggang santai didampingi oleh kedua anggota kepolisian. 


Tetap konsisten menekuni ajaran spiritualitasnya. Samsudin juga masih tampak berjalan kaki menyusuri area halaman Mapolda Jatim, dengan tanpa alas kaki. 


Saat ditanyai mengenai keperluannya berada di Mapolda Jatim, ia masih enggan berterus terang.


"Mohon maaf, no comment dulu ya teman-teman," ujar Samsudin. 


Sementara itu, Polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi lain untuk dimintai keterangan diantaranya AYF alias Febri yang berperan sebagai photographer,NF alias Fikri berperan sebagai admin dan editor konten, serta pemilik rumah yang digunakan untuk pembuatan konten di Dusun Jatinom, Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.


Adapun barang bukti yang diamankan Polisi diantaranya Spanduk berwarna hijau bertuliskan pengobatan alternatif ruqiah syarii, metode terapi yang terdapat di dalam rumah pembuatan konten


Selain itu juga Satu buah handphone samsung yang digunakan sebagai sarana pembuatan video konten dan digunakan untuk mengedit konten dan diposting di akun youtube bernama mbah din saridin milik Samsudin. (red.Tim)

Khofifah Bertemu Dubes Thailand, Apa Yang Dibahas?


Surabaya, mataperistiwa.com - Diskusi konstruktif dan gayeng terjalin dalam pertemuan Khofifah Indar Parawansa dengan Duta Besar Thailand untuk Indonesia H.E Mr Prapan Disyatat di Surabaya, Rabu (28/2) malam.


Dalam pertemuan yang dikemas dalam jamuan makan malam tersebut, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 dan Mr Prapan Disyatat tampak serius tapi santai membahas berbagai potensi peningkatan kerjasama dua negara antara Thailand dan Indonesia, khususnya Jawa Timur.



Khofifah mengatakan, Thailand merupakan negara strategis yang saat ini sangat berkembang di sektor pariwisata dan perdagangan. Dalam lima tahun terakhir, Thailand tercatat masuk dalam sepuluh besar negara tujuan ekspor utama Jawa Timur. Sehingga, ke depan kerjasama lebih erat sangat potensial untuk ditingkatkan dan dikembangkan.

"Alhamdulillah malam ini kami berkesempatan untuk bertemu dengan H.E Mr Prapan Disyatat. Sebuah kehormatan bahwa dalam kunjungannya selama empat hari di Jawa Timur, beliau menyempatkan diri untuk berdiskusi intens terkait prospek kerjasama antara Thailand dengan Jawa Timur ke depan," kata Khofifah.


Di momen ini, banyak peningkatan kerja sama yang dibahas. Mulai dari sektor industri, pelayaran, pertanian, industri halal, permakanan dan juga pariwisata. Bahkan, Dubes Thailand tersebut juga membawa sejumlah calon investor yang berminat untuk berinvestasi di Jawa Timur.


"Banyak yang kami bahas dalam pertemuan kali ini. Salah satunya Dubes Thailand menyampaikan bahwa beliau ke Jatim selama empat hari ini dengan membawa banyak calon investor untuk menjajaki investasi di Jatim khususnya di sektor green industry," kata Khofifah.


"Green industry juga sangat getol dikembangkan di Jatim dan Indonesia. Untuk itu mereka tadi juga menyampaikan bagaimana dukungan pemerintah dalam pengembangan industri hijau, khususnya apakah ada insentif bagi investor Thailand yang berinvestasi green industry di Jatim," urai Khofifah.


Dalam kesempatan ini, Khofifah juga banyak berdiskusi dengan Duta Besar Thailand terkait kerjasama di bidang ketahanan pangan dan industri halal.


Sebagaimana diketahui, Jawa Timur kaya akan produksi makanan dan minuman halal serta beraneka ragam produk halal. Bahkan Jatim juga memiliki Kawasan Industri Halal yang fokus menjadi wadah pengembangan dan perdagangan produk-produk halal ke mancanegara di dunia.



"Ternyata mereka juga sangat tertarik untuk bekerjasama dengan Jatim dalam hal pengembangan industri halal. Kita tahu bahwa pariwisata di Thailand sangat berkembang dan banyak mendatangkan wisatawan dari berbagai negara dunia. Sehingga penyediaan produk halal sebagai support sektor pariwisata sangat dibutuhkan," tegas Khofifah.


Hal ini tentu menjadi peluang tersendiri bagi Jawa Timur untuk bisa mengisi kebutuhan produk halal di Thailand. Yang mana di Jawa Timur ketersediaan produk-produk halalnya sangat berlimpah. Hal ini akan membuahkan potensi ekspor bagi para pelaku industri halal dari Jawa Timur.


Tak sampai di sana, yang juga menjadi bahasan dalam pertemuan ini adalah kemungkinan dibukanya penerbangan langsung dari Surabaya ke Bangkok. Sebab, selama ini penerbangan dari Surabaya ke Bangkok harus transit lebih dulu ke Malaysia atau Singapura.


"Dengan semakin berkembangnya pariwisata di Thailand, juga semakin banyaknya mahasiswa Thailand yang studi di Jatim, sangat dibutuhkan adanya saranan transportasi yang memungkinkan adanya direct flight dari Surabaya ke Bangkok dan sebaliknya. Tentu ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dua wilayah sekaligus jika hal ini terealisasi," tambah Khofifah.


Yang menarik, dalam pertemuan ini, Khofifah juga turut memperkenalkan batik gentongan Madura pada istri dari Dubes Thailand untuk Indonesia Rutchanee Uerpairojkit. Bukan sembarangan, batik gentongan ini merupakan karya batik khas Jawa Timur tepatnya dari Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan.


Batik Gentongan memiliki ciri khas motif hingga proses pembuatan yang berbeda dengan batik lainnya. Batik gentongan dibuat dengan teknik khusus yang membuatnya harus dibuat dalam waktu berbulan-bulan.


Batik gentongan dibuat dengan proses pengerjaan yang panjang. Yaitu direndam dalam gentong selama tiga sampai enam bulan, baru kemudian digambar. Tidak selesai sampai di sana, batik yang belum jadi tersebut direndam lagi selama tiga sampai empat bulan.


"Karena teknik pembuatannya yang begitu panjang, membuat batik gentongan istimewa. Sengaja kami kenalkan pada istri Duta Besar Thailand untuk Indonesia yaitu Madam Rutchanee Uerpairojkit, agar batik gentongan asal Tanjung Bumi Jawa Timur bisa ikut mendunia," pungkas Khofifah.(red.w)





Kapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri



 Jakarta, mataperistiwa.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa akan menindaklanjuti instruksi serta pengarahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2024. 


Hal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024. 


"Hari ini adalah rangkaian kegiatan Rapim TNI-Polri yang kemarin telah dibuka Bapak Presiden di Cilangkap. Tentunya masing-masing melaksanakan Rapim untuk tindaklanjuti beberapa direktif dari Bapak Presiden," kata Sigit. 


Pada Rapim Polri, Sigit mengungkapkan bahwa, ada beberapa agenda penting yang harus diamankan oleh personel kepolisian. Mulai dari tahapan Pemilu yang masih berjalan, kesiapan pengamanan Bulan Ramadan hingga Idul Fitri, event internasional hingga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 37 Provinsi Indonesia. 


Lebih dalam, Sigit menekankan soal pentingnya menjaga nilai persatuan-kesatuan Bangsa Indonesia. Menurutnya, hal itu adalah modal utama dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. 


Meskipun dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, kata Sigit, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga oleh seluruh unsur lapisan masyarakat, demi mewujudkan Visi Indonesia Emas tahun 2045. 


"Menjaga persatuan dan kesatuan sebagai modal utama stabilitas keamanan sebagai prasyarat utama untuk betul-betul bisa menuju Visi Indonesia Emas 2045. Yang saat ini kita rasa, kita sudah melihat angka-angkanya, on the track dibandingkan negara lain. Indonesia saya kira angkanya sudah sangat bagus," ujar Sigit. 


Dengan adanya tren positif itu, Sigit menyebut, seluruh elemen masyarakat harus bersatu padu mempertahankan hal tersebut. Mengingat, Indonesia bisa terus bertumbuh di saat negara lain menghadapi resesi. 


"Ini harus dipertahankan, beberapa negara menghadapi situasi resesi termasuk beberapa negara maju. Tapi Indonesia bisa dalam kondisi yang baik. Ini jadi modal yang tentunya harus kita pertahankan bersama," ucap Sigit. 


Oleh karena itu, Sigit mengingatkan untuk tidak larut dalam perbedaan yang berpotensi melahirkan polarisasi masyarakat. Yang paling terpenting saat ini, kata Sigit adalah, bersinergi serta bekerjasama untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sudah baik. 


"Tentunya tugas kita semua untuk mengawal ini. Karena sulit dan tidak mudah. Namun kita yakin kalau kita semua bersatu, seluruh stakeholder dengan seluruh masyarakat,  kita jaga jangan sampai terjadi polarisasi, seluruh kementerian/lembaga, utamanya polisi, bisa menjaga stabilitas kamtibmas, kita yakin pencapaian ini bisa tercapai pada waktunya," papar Sigit. 


Disisi lain, Sigit akan mengingatkan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk menyiapkan pengamanan dalam rangka menghadapi pelaksanaan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.


"Kita tetap memiliki tugas pokok yang harus kita kawal dan kita jaga. Karena sebentar lagi kita masuk Bulan Ramadan di bulan Maret dan ini juga membutuhkan perhatian khusus karena akan terjadi pergerakan mudik yang sangat besar, yang tentunya harus mampu kita amankan," tutur Sigit. 


Tak hanya itu, Sigit menjelaskan, aparat kepolisian juga menyiapkan pengamanan dalam menghadapi Event Internasional di Bali yang dihadiri oleh 43 negara. Serta, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 37 Provinsi Indonesia. 


"Alhamdulillah, sampai sekarang, hari ini berbagai dinamika yang ada kita bisa kelola. Memang ramai di medsos dan juga mungkin ada yang turun di lapangan terkait hasil. Namun demikian semuanya dalam kondisi yang terkendali, terukur dan tentunya saya harapkan menjadi bagian demokrasi kita yang terus bisa kita jaga," tutup Sigit.(red.Tim)

Gelar Baksos Polres Probolinggo Distribusikan Air Bersih Untuk Warga di Lumbang

 


PROBOLINGGO, mataperistiwa.com - Polres Probolinggo Polda Jatim menggelar bhakti sosial (baksos) pendistribusian air bersih, di Desa Branggah, Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Rabu (28/2/2024). 


Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kapolsek Lumbang AKP Suharsosno menyebut bahwa kegiatan baksos air bersih ini untuk membantu warga yang terdampak banjir dan tanah longsor.


Akibat bencana tersebut, masyarakat di desa setempat kekurangan air bersih. 


"Hari ini Polres Probolinggo bersama forkopimka Lumbang melaksanakan bakti sosial pendistribusian air bersih di desa yang saat ini kekurangan air bersih," kata Kapolsek Lumbang. 


Lebih lanjut Kapolsek Lumbang menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat. 


"Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Desa Branggah dan ini wujud kepedulian kami kepada warga yang membutuhkan," tutur kapolsek. 


Pada kesempatan ini, Amin, warga Desa Branggah Lumbang mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih yang diberikan Polsek Lumbang dan Satlantas Polres Probolinggo 


"Terima kasih atas bantuan air bersih yang telah diselenggarakan Polres Probolinggo. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat kami yang kekurangan air bersih," ucap Amin. (red.Tim)

Perkuat Sinergi, Humas Polres Kediri Ngopi Bareng Awak Media

 


 Kediri, mataperistiwa.com - Sebagai wujud upaya untuk menjalin sinergi, Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Kediri menggelar saresehan ngopi bersama antara jajaran humas Polres Kediri dengan awak media. 


Kegiatan ini diharapkan mampu mempererat sinergi Humas Polres Kediri Polda Jatim dan para pelaku media. Agenda ngopi bersama ini bertempat di kantin Mapolres Kediri. Kamis, 29/04/2024.


Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasubsipenmas Sihumas Polres Kediri Iptu Anang Isandy yang dihadiri oleh Ketua IWK Bambang juga hadir Anggota IWOI dan beberapa Awak Media Online-Cetak.


Dalam sambutannya, Kasubsipemas Sihumas Polres Kediri mengajak kepada seluruh Awak Media untuk terlibat dan berperan aktif dalam memberikan edukasi berupa narasi positif kepada masyarakat, sehingga dengan kegiatan Piramida bisa mewujudkan sinergitas dan soliditas antara Polri dan Awak Media di wilayah Kabupaten Kediri.


Seperti halnya dituturkan oleh Kasubsipenmas Sihumas Polres Kediri Iptu Anang Isandy, bahwa dengan ngopi bersama ini akan menambah keakrapan dengan teman media juga sebagai sarana komunikasi dan interaksi Polres Kediri dan awak media.


""Dalam arti kita menjalin komunikasi, menjalin interaksi untuk kegiatan-kegiatan baik dalam pelaksanaan tugas maupun non-tugas," ungkap Iptu Anang,


"Disamping di beberapa daerah melaksanakan rapat pleno terbuka KPU Pemilu 2024 diseluruh daerah di negara kita Indonesia, mari kita jaga bersama kondusifitas wilayah kita melalui berita-berita yang Positif, agar tidak timbul masalah di tengah Masyarakat, sehingga tercipta wilayah yang aman, damai dan kondusif" tegas Anang Isandy.


Ditempat yang sama Bambang selaku Ketua paguyuban Koordinator IWK (Ikatan Wartawan Kediri Raya) menambahkan, dalam giat Piramida hari ini, kita selaku awak media telah banyak membantu melakukan mitigasi terhadap berita-berita negatif atau Hoaxz di media sosial dan media online. 


"Alhamdulillah melalui kegiatan Piramida ini, Polri merasa sangat terbantu dengan adanya rekan-rekan Media semua, terimakasih selama ini sudah menjalin kerjasama yang baik dalam menciptakan Kabupaten Kediri yang aman dan kondusif," ucap P. Be sapaan sehari-harinya.


Harapan kami semua sebagai Awak Media sangat bersyukur sekali karena Polres Kediri menggelar kegiatan Piramida, sehingga tali silaturahmi tetap berjalan dengan baik," imbuhnya. (red.Tim)

Sat Lantas Polres Kediri Menindak Pelanggar Penggunaan Knalpot Tidak Sesuai Spektek dengan Teknis Menggunakan Sond Level Meter

                         


Kediri, mataperistiwa.com - 29 Feb 2024 Dalam rangka penegakan hukum yang Profesional, Transparan dan akuntabel, dalam penindakan terhadap pengguna knalpot brong, Satlantas Polres Kediri menggunakan alat sound level meter atau desibel meter untuk menguji kebisingan knalpot.

Penggunaan Alat tersebut untuk memberikan kepastian tentang batas desibel yang di izinkan dalam penggunaan knalpot untuk kendaraan bermotor.

Perlu diketahui bahwa untuk standar kebisingan sudah ditentukan dalam peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 56 tahun 2019 tentang Baku Mutu Kebisingan. yang mana dalam peraturan tersebut disebutkan untuk sepeda motor dengan karburasi 80 cc sampai dengan 175 cc adalah 80 desibel sedangkan kendaraan di atas 175 cc adalah 83 desibel.

Kasat Lantas Polres Kediri AKP Suryono S.Sos, melalui Kanit Turjagwali Iptu Sujadhi S.H saat dijumpai awak media mengatakan dalam melakukan penindakan terhadap penggunaan kenalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis kita gunakan Sound Level Meter untuk menguji tingkat kebisingan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi tersebut

"Alat ini disebut Sound Level Meter atau Desibel Meter, yang mana alat ini kita gunakan di lapangan untuk menguji tingkat kebisingan knalpot, guna menentukan apakah knalpot tersebut memenuhi standarisasi teknis atau tidak."

"Hal ini untuk menjawab keraguan masyarakat tentang prosedur penindakan terhadap kenalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis kendaraan"

Kami dari Sat Lantas menghimbau masyarakat Kediri Mari bersama-sama saling menjaga dan mengingatkan untuk menekan sekecil mungkin adanya pelanggaran demi terwujudnya keamanan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas." Pungkas Iptu Sujadhi S.H.( Mas Boor )

Rabu, 28 Februari 2024

Ribuan Warga Kota Pasuruan Rela Antre Berjam-jam demi Beras Murah


Kota Pasuruan, mataperistiwa.com - Warga di Kota Pasuruan terus berburu beras murah. Ribuan warga rela antre membeli beras murah sejak pagi di halaman Gedung Wicaksana Laghawa, Polres Pasuruan Kota.


 Dari pantauan ribuan orang sebagian perempuan antre panjang. Antrean hingga meluber ke Jalan Gajah Mada.



Warga sebagian besar antre sejak pukul 06.30 WIB. Namun sebagian sudah ada di lokasi sejak pukul 05.00 WIB.

Warga harus menunggu pembelian beras berjam-jam. Penjualan beras sendiri dimulai pukul 08.00 WIB.

"Saya antre sejak pukul 06.30 WIB," kata Elis (35), salah satu warga Gadingrejo, Kota Pasuruan, Kamis (29/2/2024).


Elis mengaku sering berburu beras murah. Sebelum ini, ia juga antre di sejumlah tempat pasar beras murah.


"Infonya dari pemerintah juga akan turun harganya, tapi sampai sekarang nggak turun-turun harganya. Ya tetep antre lagi lah," ungkapnya.


Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, yang hadir di lokasi mengatakan disperindag bekerjasama dengan Polres Pasuruan Kota menyediakan 20 ton beras untuk warga. Jumlah itu untuk 2.000 orang.


Menurutnya, pemerintah pusat menyebut jika pada bulan Maret mendatang para petani di Indonesia sudah bisa panen raya. Pihaknya mengimbau masyarakat tidak "panic buying" saat harga beras naik.


"Pak Presiden sudah mengatakan, diperkirakan di bulan Maret ini sudah banyak yang panen raya. Yang paling penting masyarakat jangan panik, apalagi saat menyambut bulan ramadhan ini," tuturnya.


Di pasar murah ini, harga beras Rp 51 ribu per kilogram. Di pasaran harga masih di kisaran Rp 80 ribu.(red.w)


Terkuak Pemilik Ambulans Berlogo Demokrat yang Tabrak 5 Motor di Surabaya



Surabaya, mataperistiwa.com - Pemilik ambulans berlogo Partai Demokrat yang menabrak 5 motor di Surabaya akhirnya terkuak. Ambulans tersebut milik sebuah yayasan yang sempat digunakan relawan Demokrat untuk kampanye.


Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman menyebut, pihaknya sudah mendatangi kantor Demkorat. Baik DPC Demokrat Surabaya maupun DPD Demokrat Jatim


"Sudah di-cross check ke DPC ataupun DPD salah satu partai yang ada di Surabaya, hasilnya nihil," tegas Arif saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (29/2/2024).


Setelah itu, polisi melacak surat-surat kelengkapan ambulans tersebut. Polisi menemukan nama sebuah yayasan.


"Kendaraan tersebut terdaftar atas nama yayasan yang sempat dipakai oleh relawan untuk kegiatan kampanye. Namun, saat ini atribut-atribut partai dari ambulans tersebut sudah dilepas," tegasnya.


Arif juga menyebut bahwa pihaknya telah memeriksa sopir ambulans bernopol L 1890 AZ yang sempat melarikan diri. Hasilnya tidak ada unsur kesengajaan saat terjadi laka.


"Pengendara ambulans sudah diperiksa dan diambil keterangan. Tidak ada unsur kesengajaan pada saat terjadinya laka," kata Arif.

Diberitakan sebelumnya, sebuah ambulans berlogo Partai Demokrat menabrak 5 motor yang terparkir di pinggir Jalan Simokerto, tepatnya di seberang Depo Lokomotif Sidotopo, Minggu (25/2). Motor-motor yang ditabrak itu ringsek.


Menurut keterangan pemilik motor hingga saksi di lokasi, ambulans itu melaju dari kawasan Kapasan menuju Ampel. Tiba-tiba saja ambulans tersebut menabrak motor yang parkir berjejer di dekat warung kopi. Ambulans yang tak membunyikan sirene itu lantas kabur usai menabrak deretan motor.


"Ada logonya Partai Demokrat. Warnanya biru putih, dominan biru," kata Khoirul, salah satu warga. (red.w)

Gerak Cepat Polres Ponorogo Berhasil Amankan Terduga Begal Payudara yang Resahkan Warga


 PONOROGO, mataperistiwa.com -  Satreskrim Polres Ponorogo gerak cepat dalam mengungkap kasus payudara di bumi reog. Polisi telah menetapkan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) berusia 17 tahun.


“ABH (Anak Berhadapan dengan Hukum) namanya. Karena usia 17 tahun. Telah kami tangkap,” ungkap Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, Selasa (27/2/2024).


AKBP Anton mengatakan ABH tersebut terbukti melecehkan seoramg perempuan (begal payudara).


Kasus ini terungkap, ketika ada laporan begal payudara di Jalan Ponorogo-Pacitan, Kabupaten Ponorogo. Tepatnya di daerah sekitar Kecamatan Balong.


“Korban inisial S usia 21 tahun warga sekitar Kecamatan Balong situ juga,” kata mantan Kapolres Madiun ini.


Dia menjelaskan bahwa lokasi ABH melakukan begal payudara memang gelap Tidak ada lampu penerangan jalan umum (PJU)


“Korban melewati Jalan Ponorogo-Pacitan, sekitar Kecamatan Balong yang gelap. Korban dipepet pelaku saat naik motor,” terangnya.


Menurutnya, terungkapnya bukan karena ada rekaman kamera CTV (pengintai). Juga bukan karena video yang beredar.


“Korban ingat plat nomor polisi milik pelaku. Seketika setelah jadi korban pelecehan korban melaporkan ke Polsek terdekat,” tegasnya.


Dia mengklaim, bahwa penangkapan pelaku kurang dari 24 jam. “Kalau ada korban lain bisa juga melaporkan,” tegasnya.


Dari keterangan ABH di depan penyidik Satreskrim Polres Ponorogo bahwa aksinya tidak hanya sekali. ABH tersebut telah melakukan aksi begal payudara dua kali.


“Sama-sama di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan. Satu di Kecamatan Balong yang barusan. Dan satu lagi di Kecamatan Slahung,” ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana, Selasa (27/2/2024).


Aksi pertama dilakukan ABH sepekan yang lalu. Aksi pertama tidak terungkap, hingga ABH merasa aman.


Kemudian melakukan aksi yang sama. Namun apes karena korban hapal dengan nopol sepeda motor ABH.


“Disitu memang tempatnya gelap, dan pelaku bukan sekali ini saja melakukan aksinya. Melainkan 2 kali. Membegal (payudara), melecehkan seorang perempuan,”.


Pun terungkap alasan pelajar SMA itu. AKP Ryo menyebutkan dari keterangan ABH sekedar iseng.


“Hanya iseng saja. Bukan  karena kelainan atau ada seban lainnya. Kami terus mendalaminya,” pungkasnya. (red.Tim)

‘Ngopi Ker’ Bersama Awak Media, Polresta Malang Kota Bahas Solusi Atasi Balap Liar

 


KOTA MALANG, mataperistiwa.com - Keselamatan jalan raya merupakan salah satu fokus utama oleh Satlantas Polresta Malang Kota untuk selalu disosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat. 


Berbagai upaya sosialisasi telah dilaksanakan oleh Satlantas Polresta Malang Kota dengan ragam inovasi salah satunya "Ngopi Ker" yaitu Ngobrol Pintar Keselamatan Jalan Raya. 


“Ngopi Ker” yang diinisiasikan oleh Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol. Dr. Aristianto Budi Sutrisno S.H., S.I.K., M.H ini melibatkan seluruh elemen masyarakat yang kali ini kegiatan Ngopi Ker dilaksanakan bersama awak media di Ballroom Sanika Satyawada.  


"Kegiatan yang baru dilaksanakan kali ini kita sengaja melibatkan para rekan media dengan harapan kita dapat berkolaborasi untuk dapat menjaga Kota Malang ini dan hal ini juga merupakan atensi dari Bapak Kapolresta Malang Kota," ujar Kompol Aristianto, Rabu (28/2).


Dalam sesi diskusi bersama para awak media itu, Kasatlantas Polresta Malang Kota juga menjawab pertanyaan dari para awak media diantaranya terkait balap liar yang masih terjadi di Kota Malang.


"Kemarin di bulan Januari kita sudah melakukan koordinasi dengan IMI (Ikatan Motor Indonesia) bahwa kita sudah menyediakan lahan untuk melakukan trekbut,”ujar Kompol Aristianto.


Kasatlantas Polresta Malang Kota  ini mengatakan untuk lahan yang akan digunakan kegiatan trekbut yaitu di Kanjuruan Kabupaten Malang.


“Kita tempatkan di sana, dikarenakan keterbatasan lahan di Kota Malang dan kita juga dibantu oleh bengkel bengkel untuk melakukan sosialisasi kepada para pelaku trekbut"tambah Kompol Aris. 


Kegiatan yang akan dilaksanakan secara rutin ini diharap dapat menjadi wadah perpanjangan Polresta Malang Kota kepada seluruh masyarakat dengan sinergi yang dibangun bersama awak media. 


"Saya harap polresta Malang Kota bersama awak media dapat terus bersinergi dan terus berkolaborasi dalam menjaga keamanan Kota Malang dengan seiring seirama dan satu frekuensi,”pungkas Kompol Aris. (red.Tim)

Rangkul Media Wujudkan Kamtibmas Pasca Pemilu 2024 Polres Lamongan Gelar Piramida

 


LAMONGAN, mataperistiwa.com - Dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif dan memelihara keamanan pasca tahap pungut dan hitung suara Pemilu tahun 2024 termasuk Cooling System Polres Lamongan menggelar kegiatan "Piramida".


Acara ini merupakan ngopi bareng bersama media yang dihadiri oleh Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si, Wakapolres Lamongan, KOMPOL Akay Fahli, S.Kom., S.I.K., M.Si, serta PJU Polres Lamongan dan 27 awak media Kabupaten Lamongan.


Kegiatan "Piramida" tidak hanya sebagai ajang silaturrahmi, tetapi juga sebagai bentuk sinergitas antara Polri dan rekan-rekan media dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Lamongan.


Dalam sambutannya, Kapolres Lamongan menyampaikan terima kasih atas kontribusi para awak media yang telah berperan dalam menjaga ketertiban selama proses pemilu berlangsung.


"Pemilu adalah momen krusial dalam proses demokrasi. Kami sangat mengapresiasi peran media dalam menjaga ketertiban dan memberikan informasi yang berimbang. Semoga kita semua dapat terus bersinergi untuk menciptakan suasana yang damai dan aman di Kabupaten Lamongan," ungkap AKBP Bobby, Selasa (27/2).


AKBP Bobby juga mengharapkan agar media pers terus memberikan edukasi dan pemberitaan yang positif kepada masyarakat khususnya di Lamongan.


Kegiatan tersebut menjadi wujud nyata dari upaya bersama untuk menjaga suasana yang tenang dan damai pasca Pemilu.


Dengan adanya kolaborasi antara Polri dan media, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan terhindar dari potensi konflik serta ketegangan.


Semangat sinergi antara kepolisian dan media massa diharapkan dapat terus terjaga untuk kebaikan bersama dan kemajuan Lamongan ke depannya.


"Kami percaya bahwa sinergi yang baik antara Polri dan media dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Mari kita terus berkolaborasi untuk menciptakan pemberitaan yang memberikan nilai tambah bagi publik.” Tutupnya. (red.Tim)

Apresiasi Pengungkapan Kasus Pornografi Anak, Kompolnas: Contoh Baik Pengungkapan Perkara

 


Kediri , mataperistiwa.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi Polri atas pengungkapan pornografi anak sesama jenis jaringan internasional. Pengungkapan itu dilakukan tim penyidik Polresta Bandara Soekarno-Hatta bersama FBI.


Hal itu disampaikan Anggota Kompolnas RI Irjen. Pol. (Purn) Pudji Hartanto Iskandar dalam kunjungan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (28/2/24).


"Ini menjadi catatan luar biasa. Kompolnas memberikan apresiasi atas capaian Polresta Bandara Soetta," ujarnya di Polresta Bandara Soetta.


Ia memandang, kerja sama Polresta Bandara Soekarno-Hatta dan gugus tugas Violent Crimes Against Children International Task Force (VCACITF) FBI menjadi contoh dalam peningkatan kerja sama internasional Polri dengan kepolisian negara lain.


Di sisi lain, ia mengingatkan bahwa kasus extraordinary crime harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Namun, respons cepat dan sinergitas antar instansi harus tetap dilakukan. Sebab, penanganannya tidak bisa dilakukan secara sederhana.


Kompolnas, ujarnya, berharap agar segala masukan dan kritik dari masyarakat terhadap penegakan hukum dijadikan pembelajaran. Dengan demikian, kasus seperti ini dapat dengan sigap terselesaikan.


“Untuk pencegahan harus segera dicari metodenya, ditingkatkan, bersinergi dengan stake holder terkait,” jelasnya.


Tak hanya itu, Kompolnas meminta agar kasus ini diselesaikan secara tuntas dengan objektif dan profesional. Selain itu, penanganan perkara apapun juga harus dilakukan tanpa arogansi anggota demi menghindari penyalahgunaan wewenang.


“Itu harus sudah tidak dilakukan lagi. Era sudah berubah,” ujarnya. (red.Tim)

Harga Beras di Sejumlah Wilayah Jawa Timur Mulai Menurun



 JATIM, mataperistiwa.com - Harga beras di sejumlah wilayah di Jawa Timur, mulai berangsur turun pada beberapa pekan terakhir.


Penurunan harga beras tersebut berlaku pada beras jenis premium dan medium.


Diprediksi harga beras tersebut akan terus semakin turun beriring dengan masuknya musim panen. 


Rata-rata penurunan harga beras tersebut berkisar dari Rp500 hingga Rp1.500 perkilogramnya. Penurunan itu berlangsung sedikit demi sedikit dalam sepekan terakhir.


Sebelumnya harga beras premium di pasaran atau kios-kios mencapai Rp17.000 perkilogram. 


Sementara beras medium mencapai Rp15.000 perkilogramnya. Harga pun berbeda-beda setiap tempatnya.


Seperti di wilayah Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Probolinggo, Kota Blitar misalnya. Di beberapa wilayah kabupaten tersebut harga beras mulai menurun.


Berdasarkan data yang dirilis dalam kanal website resmi Pasar Simadu Kabupaten Probolinggo, harga beras premium di sejumlah pasar cukup bervariasi, dari harga Rp12.500 hingga Rp16.000 perkilogram. 


Sementara harga beras medium berkisar harga dari Rp10.900 hingga Rp14.000 perkilogram.


"Memang berbeda-beda setiap tempat. Tapi sudah banyak yang turun. Di tempat saya juga sudah turun harganya," ungkap Prabowo, pemilik selep beras di Kecamatan Maron, Sabtu (24/2/2024).


Kata dia, turunnya harga beras tersebut lantaran memasuki musim panen padi. 


Beberapa wilayah saat ini sudah mulai panen. Dia memprediksi, harga itu akan terus mengalami penurunan ke depannya.


"Mungkin karena sudah mulai masuk musim panen. Sehingga harga beras mulai turun. Saya yakin harga itu akan terus turun ke depannya. Jadi masyarakat tidak peru resah," jelasnya.


Astutik, salah satu pemilik kios di wilayah Kraksaan mengaku, harga beras memang sudah mulai turun di pasaran. 


Penurunan tersebut berlangsung sejak beberapa pekan terakhir. Turunnya berkisar Rp200 hingga Rp500 setiap pekannya.


Hingga saat ini penurunan harga beras sudah lumayan murah. 


"Iya beras sudah mulai turun. Dari distributor juga sudah mulai turun. Kalau stok di kios saya masih cukup banyak. Harganya juga sudah lebih murah dari sebelumnya," kata dia. 


Sementara itu harga bahan pokok komoditi beras di Tulungagung juga mulai landai. 


Dari harga beras medium sebelumnya yang mencapai Rp 15 ribu per kilogram, kini harga beras medium jadi Rp 14 ribu per kilogram.


Pedagang Bahan Pokok di Pasar Wage, Sriati mengatakan bahwa harga bahan pokok komoditi beras mulai menunjukkan penurunan di Pasar Wage Tulungagung.


"Sekarang harganya sudah mulai menurun menjadi Rp 14 ribu perkilo, itu jenis melon yang paling rendah," jelas Sriati.


Sedangkan untuk beras premium dibandrol dengan harga Rp 15 ribu per kilogramnya. 


Beras premium tersebut meliputi jenis Koi, Rojolele, Setra Wangi dan Sumo. (red.Tim)

Gelar Operasi Pasar, Kolaborasi Polres Kediri Kota Bersama Pemkot Sediakan 30 Ton Beras Murah

 


KEDIRI KOTA, mataperistiwa.com - Demi menjaga stabilitas kebutuhan harga bahan pokok, Satgas Pangan Polres Kediri Kota melakukan serangkaian kegiatan. 


Kegiatan itu adalah pengecekan stok, cek harga pangan, serta operasi pasar murah berkolaborasi bersama Pemerintah Kota ( Pemkot) Kediri.


Kegiatan tersebut dilakukan menjelang Ramadan dan mengantisipasi kenaikan harga beras di masyarakat.


Operasi pasar beras digelar di tiga Kecamatan mulai 26 -28 Februari 2024.


Dalam operasi pasar ini, sebanyak 30 ton beras telah disiapkan, terdiri dari 24 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan 6 ton beras premium


Operasi Pasar Beras ini ditujukan khusus bagi warga pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Kediri. Setiap individu diperbolehkan membeli maksimal 10 kilogram beras.


Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Nova Indra Pratama, S.T.K., S.I.K., M.Si. menjelaskan fungsi dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui ketersediaan bahan pokok, fluktuasi harga, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh pedagang dan pembeli.


" Kami bersama Pemkot Kediri dan Bulog Kediri melakukan pengecekan ketersediaan bahan pokok di sejumlah lokasi," ujarnya.


Tiga lokasi yang dimaksud adalah di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri dan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.


Satreskrim Polres Kediri Kota melalui Satgas Pangan juga telah melakukan pengecekan ketersediaan bahan pangan di sejumlah pasar di Kota Kediri. 


"Pemantauan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pangan menjelang bulan suci Ramadan 2024," tambahnya.


Satgas Pangan Polres Kediri Kota telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk distributor dan pedagang, guna memastikan ketersediaan stok bahan pokok menjelang Ramadan. 


Kepolisian berkomitmen untuk melakukan tindakan tegas sesuai hukum jika menemukan hal-hal yang dapat mengganggu ketersediaan pangan.


"Kami memiliki Satgas Pangan yang akan terus melakukan pemantauan dan inspeksi di berbagai titik distribusi untuk memastikan bahwa pangan yang beredar aman dan berkualitas," pungkas Nova.


Sementara itu menurut Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Kota Kediri Tetuko Erwin Sukarno yang turut turun langsung dalam menjual beras pada masyarakat mengatakan bahwa jumlah yang didistribusikan saat ini sangat terbatas. 


Maka dari itu agar beras murah ini bisa merata ada batas pembelian.


"Masing-masing titik Kecamatan kita distribusikan 8 ton beras SPHP dan 2 ton beras premium," ujarnya.


Untuk harga beras SPHP yakni dijual dengan harga Rp 52 ribu per 5 kilogram, sedangkan beras premium Rp 68 ribu per 5 kilogram. (red.Tim)

Ratusan Personel Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Jamin Keamanan Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kota

 


SURABAYA, mataperistiwa.com  - Polrestabes Surabaya Polda Jatim mengamankan jalannya rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat kota di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat di Jalan Adityawarman, Rabu (28/2).


Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo mengatakan pengamanan dibagi tiga ring, yakni area luar kantor KPU, halaman, dan ruangan rekapitulasi di lantai tiga.


"Kami sudah koordinasi dengan KPU siapa yang boleh masuk, mulai dari saksi partai politik, petugas Bawaslu, hingga media," kata AKBP Wibowo di Surabaya.


Pengamanan dibagi dua sesi, yakni pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB. Kemudian pukul 20.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Total sekitar 400 personel disiagakan.


Pantauan di lokasi, kepolisian mendirikan tenda pasukan di halaman Kantor KPU Kota Surabaya.


Selain petugas penyelenggara pemilu, beberapa orang polisi juga tampak berada di luar area Kantor KPU untuk mengawasi situasi perkembangan kondisi keamanan serta ketertiban.


Tepat pukul 10.40 WIB, pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi tingkat kota dilaksanakan dengan membacakan hasil rekap dari Kecamatan Karangpilang.


Namun pukul 11.00 WIB proses rekapitulasi harus diskrosing, sebab berdasarkan informasi dihimpun ada permintaan dari seorang saksi partai politik yang meminta agar jumlah saksi di dalam ruangan ditambah dua orang.


Hingga pukul 11.52 WIB rekapitulasi masih belum dimulai, namun di dalam ruangan terlihat beberapa petugas KPU dan saksi masih menunggu kembali berjalannya tahapan.


Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menjadwalkan agenda pelaksanaan tahapan rekapitulasi tingkat kota untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di kantor setempat, Rabu, 28 Februari 2024.


Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Suprayitno menegaskan sudah melaksanakan koordinasi dengan masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pada Senin (26/2) untuk mengetahui perkembangan proses rekapitulasi yang berjalan. (red.Tim)

Polisi Sahabat Anak, Polsek Kandangan Sambut Hangat Kunjungan TK Kusumua Mulia II

 


KEDIRI, mataperistiwa.com – Suasana ceria menghiasi Mapolsek Kandangan Polres Kediri saat Kapolsek Kandangan AKP Wahyu Hariadi, S.H. menyambut hangat kunjungan anak-anak dari TK Kusuma Mulia II dan KB Bunga Mulia Kecamatan Kandangan, Rabu (28/2/2024) pagi.

 

AKP Wahyu mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari program Pols Anak (Polisi Sahabat Anak), yang secara berkala dilaksanakan oleh Kepolisian guna mendekatkan diri kepada masyarakat dari berbagai kalangan, tak terkecuali anak-anak.


Dalam kegiatan tersebut, AKP Wahyu turut memperkenalkan tugas-tugas Kepolisian dan beberapa pembelajaran.


“Pengenalan-pengenalan ini kita (Polsek Kandangan) berikan untuk meningkatkan rasa tanggung jawab dan kedisplinan pada diri anak sejak dini,” ungkapnya.


Wakapolsek, Kanit Samapta, Kanit Binmas, serta Ka-SPKT Polsek Kandangan ikut aktif menyampaikan materi tentang sarana prasarana kepolisian, tertib berlalu lintas serta pencegahan bullying di lingkungan sekolah.


Sementara anak-anak yang didampingi gurunya sangat antusias dapat berkunjung dan bertemu sosok yang diidolakan. Beberapa anak bahkan mengaku senang melihat secara langsung seragam dan kendaraan dinas Polisi. 


“Nanti saya mau jadi Polisi juga,” ujar salah satu murid yang mengenakan topi warna biru.


Sambutan hangat dari Polsek Kandangan menjadikan kunjungan ini tidak hanya edukatif tetapi juga memberikan pengalaman positif bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. (red.Tim)

Pengedar Paket Sabu di Gampengrejo Diamankan Polisi

 


KEDIRI, mataperistiwa.com - Seorang pria berinisial AS alias Menggok, 33 tahun, pekerjaan supir diamankan tim Buser Satresnarkoba Polres Kediri. 


Pria diketahui asal Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri diduga mengedarkan narkotika jenis sabu. 


Kasubsi Penmas Polres Kediri Iptu Anang Isandy menuturkan penangkapan terduga pelaku berawal dari laporan masyarakat. 


"Terduga pelaku AS alias Menggok diamankan dirumahnya,"tutur Iptu Anang, Rabu (28/2/2024).


Ketika digeledah dirumah terduga pelaku, petugas menemukan barang bukti berupa empat paket sabu siap edar dengan berat total 1,98 gram.


Selain itu, turut diamankan pula satu ponsel milik pelaku diduga sebagai sarana bertransaksi sabu, seperangkat alat hisap atau bong, 1 korek api gas, 1 ATM, 3 sedotan plastik dan 2 pipet kaca.


Atas temuan itu, pelaku yang bekerja sebagai supir ini beserta barang bukti langsung digelandang ke Mapolres Kediri untuk diproses hukum lebih lanjut.


"Saat ini AS alias Menggok dimintai keterangan diduga masih ada jaringan lainnya dan saat ini masih dikembangkan,"ungkap Iptu Anang. (red.Tim)

Pastikan Tak Ada Pungli, Kapolres Tuban Kunjungi Kantor Satpas

 




 TUBAN, mataperistiwa.com - Untuk memastikan pelayanan publik berjalan sesuai prosedur, Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H., melakukan kunjungan ke kantor satuan penyelenggara administrasi SIM (Satpas) Tuban.


Dalam kunjungan itu, Kapolres didampingi Kasat lantas AKP Ayip Rizal, S.E., M.M., serta Kanit Regident Iptu Faizatul Adfina, S.Tr.K., selasa (06/02/2024)


AKBP Suryono menegaskan pentingnya transparansi dan efisiensi pelayanan kepada masyarakat terkait administrasi penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Tuban berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. 


"Kita pastikan jangan sampai ada anggota yang melakukan pungutan diluar ketentuan" ucap Suryono.


Dalam kesempatan itu Suryono juga mengingatkan kepada seluruh anggotanya yang bertugas agar selalu mengedepankan profesionalitas serta melaksanakan tugas dengan baik.


"Penekanan kita kepada anggota agar selalu humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat" imbuhnya.


Polisi berpangkat dua melati dipundak itu juga menegaskan kunjungan yang dilakukan sebagai  bentuk komitmen Polres Tuban untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.


"Kita harus bisa memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang datang kesini" terang Suryono.


Kunjungan Kapolres ke tempat pelayanan masyarakat tersebut sebagai wujud kerja nyata sekaligus menindaklanjuti atensi dari Kapolri sebagai pucuk pimpinan Polri terhadap peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta memastikan tidak adanya pungutan liar maupun penyalahgunaan wewenang. (red.Tim)