Kota Pasuruan, mataperistiwa.com - Warga di Kota Pasuruan terus berburu beras murah. Ribuan warga rela antre membeli beras murah sejak pagi di halaman Gedung Wicaksana Laghawa, Polres Pasuruan Kota.
Dari pantauan ribuan orang sebagian perempuan antre panjang. Antrean hingga meluber ke Jalan Gajah Mada.
Warga sebagian besar antre sejak pukul 06.30 WIB. Namun sebagian sudah ada di lokasi sejak pukul 05.00 WIB.
Warga harus menunggu pembelian beras berjam-jam. Penjualan beras sendiri dimulai pukul 08.00 WIB.
"Saya antre sejak pukul 06.30 WIB," kata Elis (35), salah satu warga Gadingrejo, Kota Pasuruan, Kamis (29/2/2024).
Elis mengaku sering berburu beras murah. Sebelum ini, ia juga antre di sejumlah tempat pasar beras murah.
"Infonya dari pemerintah juga akan turun harganya, tapi sampai sekarang nggak turun-turun harganya. Ya tetep antre lagi lah," ungkapnya.
Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, yang hadir di lokasi mengatakan disperindag bekerjasama dengan Polres Pasuruan Kota menyediakan 20 ton beras untuk warga. Jumlah itu untuk 2.000 orang.
Menurutnya, pemerintah pusat menyebut jika pada bulan Maret mendatang para petani di Indonesia sudah bisa panen raya. Pihaknya mengimbau masyarakat tidak "panic buying" saat harga beras naik.
"Pak Presiden sudah mengatakan, diperkirakan di bulan Maret ini sudah banyak yang panen raya. Yang paling penting masyarakat jangan panik, apalagi saat menyambut bulan ramadhan ini," tuturnya.
Di pasar murah ini, harga beras Rp 51 ribu per kilogram. Di pasaran harga masih di kisaran Rp 80 ribu.(red.w)
0 komentar:
Posting Komentar