Jakarta, mataperistiwa.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah merencanakan penerapan sistem one way selama arus mudik Lebaran 2024. One way ini akan diberlakukan bagi pemudik dan pengguna jalan yang menuju ke Jakarta.
Kombes Latif Usman, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa rencana penerapan one way akan dimulai pada tanggal 5 April 2024, mulai pukul 00.00 WIB.
"Nanti saya akan melakukan sosialisasi agar masyarakat mengetahui kapan mereka dapat menggunakan jalur tol. Pasti akan ada pengalihan arus di arteri jalan," ujar Kombes Latif Usman kepada wartawan pada hari Sabtu, tanggal 30 Maret 2024.
"Terutama yang akan terdampak adalah pemudik dari Jawa Tengah dan Jawa Barat yang menuju Jakarta. Kami juga akan menerapkan one way untuk arus balik," tambahnya.
Selain itu, koordinasi juga akan dilakukan dengan petugas setempat untuk pengaturan arus lalu lintas di Jalan Tol menuju Merak dan Banten.
"Khususnya arah Merak, kami akan bekerja sama dengan petugas di Banten untuk mengatur arus di sana dan mencegah penumpukan," ungkap Latif.
Latif juga mengingatkan masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum untuk memeriksa kelaikan kendaraan, terutama bagi yang melalui jalan tol.
"Pemeriksaan rem, ban, spion, dan lain-lain harus dilakukan lebih awal. Bagi kendaraan roda empat, jalur utama adalah Tol Timur Cikampek. Informasi khususnya untuk jalur Semper Cibitung, Cibitung Cimanggis telah dibuka. Penggunaan jalur ini diharapkan dapat mengurangi beban lalu lintas di Cikunir, terutama dari Depok dan Bogor," jelasnya.
"Kami akan memperhatikan Cikunir dan Cibitung untuk pengaturan lalu lintas menuju timur Jawa. Kami juga berharap agar Surat Keterangan Bersama (SKB) mengenai operasional kendaraan sumbu lebih dari tiga dapat diindahkan," tambahnya.
Terapkan Ganjil Genap
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, memastikan bahwa aturan ganjil genap (gage) akan diterapkan kembali di jalan tol selama arus mudik dan balik lebaran 2024. Dalam konteks ini, penggunaan tilang elektronik ETLE akan ditingkatkan untuk menindak para pelanggar.
"Akan ada pembatasan kendaraan sumbu tiga ke atas serta penerapan contraflow, seperti yang telah kita lakukan tahun sebelumnya. Namun, kami akan menyesuaikan strategi dengan dinamika yang ada di lapangan, namun kebijakan ganjil genap akan tetap diterapkan," ungkap Aan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada hari Kamis (28/3/2024).
Menurut Aan, penerapan aturan ganjil genap sangat penting untuk mengurangi kemacetan selama periode mudik lebaran. Dia juga memberikan apresiasi terhadap efektivitas penerapan aturan tersebut di DKI Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar