Mojokerto, mataperistiwa.com - Seorang perempuan berinisial ES (28) nekat bunuh diri di dalam rumahnya pagi tadi. Warga Kecamatan Gondang, Mojokerto ini sempat menolak saat diajak ibunya belanja ke pasar.
Kapolsek Gondang AKP Suwiji mengatakan, mayat ES pertama kali ditemukan ibu kandungnya sekitar pukul 08.00 WIB. Suwiji mengatakan korban gantung diri di kusen pintu kamarnya.
"Ibunya pulang dari pasar melihat anaknya gantung diri. Setelah itu, cari pisau untuk menurunkan jenazah korban," terang Suwiji kepada wartawan, Selasa (30/4/2024).
Suwiji menjelaskan ES mengakhiri hidup saat sendirian di dalam rumahnya. Sebab ibunya sedang belanja di pasar. Sedangkan suaminya bekerja sebagai buruh tani di Trowulan, Mojokerto.
"Sehari-hari suaminya kerja buruh tani. Kalau yang perempuan (korban) tidak kerja," ungkapnya.
Karena ES tidak meninggalkan surat wasiat, lanjut Suwiji, pihaknya tidak bisa menyimpulkan pemicu korban bunuh diri. "Dia (korban) mengeluh sakit perut dan sakit kepala itu saja sebelumnya," jelasnya.
Paman korban, TM mengaku kaget saat menerima kabar kematian ES. Sebab sejauh yang ia ketahui, rumah tangga keponakannya baik-baik saja. Hanya saja korban belum dikaruniai anak.
"Belum punya anak, dulu pernah sudah tingkepan, tiba-tiba kandungannya kempis," ujarnya.
Tetangga korban, WJ (60) menambahkan sebelum mengakhiri hidup, korban menolak diajak ibu dan kakak kandungnya belanja ke pasar. Sehingga ES benar-benar sendirian di rumahnya.
"Biasanya kalau ke pasar orang 3 itu. Katanya korban tidak ikut sehingga rumah kondisi sepi, pintu timur rumah dikunci," tandasnya.(red.S)