Kupang - mataperistiwa.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Nusa Tenggara Timur (NTT) Edistasius Endi mewacanakan pemekaran NTT menjadi tiga provinsi. Endi meminta bakal calon kepala daerah (cakada) dari NasDem yang akan berlaga dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) NTT 2024 untuk memperjuangkan hal tersebut.
"NTT dimekarkan itu sudah menjadi kerinduan sejak dulu dan lama. Namun, hingga saat ini hal itu belum terwujud," kata Endi seusai pelantikan pengurus DPW NasDem NTT di Kupang, Minggu (5/4/2024).
Endi mengungkapkan pemekaran NTT menjadi tiga provinsi akan memudahkan pengelolaan wilayah kepulauan itu. Terlebih, dia berujar, NTT kini memiliki penduduk yang banyak.
"Kalau kami melihat topografi NTT ini merupakan kepulauan dan saya kira tidak efektif kalau NTT hanya satu provinsi," imbuh Bupati Manggarai Barat itu.
Endi lantas menyandingkan NTT dengan pemekaran provinsi di Papua. Pemerintah meresmikan empat provinsi baru hasil pemekaran tersebut, yakni Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat. Dengan diresmikannya empat daerah otonomi baru (DOB) di Papua itu, kini Indonesia memiliki 38 provinsi.
"Kalau kami sandingkan dengan Papua, mereka kok bisa mekar? Lalu kenapa kami tidak? Kata kuncinya hanya satu, yaitu kemauan dan niat baik," kata Endi.
"NasDem mau meretas dan memecahkan kebuntuan yang terjadi selama ini," sambungnya.
Jika pemekaran itu bisa dilakukan, Endi berujar, penamaan provinsi baru tersebut bisa dilakukan tanpa melupakan nama provinsi induk, yakni NTT. Ia kemudian mengusulkan agar nama NTT tetap disematkan pada nama provinsi yang baru.
"Mungkin saja orang alergi dengan penyebutan Provinsi Flores, Provinsi Sumba. Maka NasDem coba merumuskan menjadi Provinsi NTT Flores dan NTT Sumba," katanya.
Calon bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) yang diusung NasDem, Ratu Wulla, setali tiga uang. Ia berharap Sumba dapat menjadi satu provinsi tersendiri.
Menurut Ratu Wulla, pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) akan semakin efektif jika Sumba menjadi provinsi tersendiri. "Kami di Sumba juga akan mendorong hal itu, untuk bagaimana bisa melayani masyarakat yang besar di Sumba yang kini makin banyak," imbuh anggota DPR RI itu.( red.ra)
0 komentar:
Posting Komentar