Selasa, 23 Juli 2024

  


MALANG - Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Malang berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap SN (48), warga Dusun Bugis Krajan, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. 

Korban ditemukan tewas dengan sejumlah luka serius di bagian kepala. 

Wakapolres Malang Komisaris Polisi Imam Mustolih dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Senin (22/7), mengungkapkan bahwa pelaku berinisial EW (51) adalah seorang perempuan yang dikenal korban. 

Pelaku yang berprofesi sebagai pengamen itu berhasil diamankan sekitaran terminal Bratang, Kota Surabaya, Sabtu (20/7/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Pelaku EW berhasil ditangkap di kawasan terminal di Surabaya. Ia sudah mengenal korban sejak lama," ujar Kompol Imam Mustolih di Polres Malang, Senin (22/7).

Wakapolres Malang menjelaskan, kronologis kejadian bermula saat suami korban, Juwanto, pulang kerja pada Selasa (16/7/2024) sore dan mendapati istrinya dalam keadaan tertidur dengan selimut menutupi tubuh. 

Setelah beberapa kali dibangunkan namun tak merespons, Juwanto histeris ketika membuka selimut dan mendapati bagian belakang kepala korban terluka parah dan bersimbah darah. 

Polisi kemudian tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Melalui metode Scientific Crime Investigation, Polisi mengumpulkan keterangan dari 13 saksi serta bukti-bukti di lokasi kejadian, termasuk rekaman CCTV. 

“Pelaku adalah temannya sendiri yang terlihat bersama dengan korban pada tanggal 16 Juli 2024," jelas Kompol Imam.

Wakapolres Malang menyebut, berdasarkan pemeriksaan, motif pembunuhan ini adalah sakit hati karena korban tidak meminjamkan uang sebesar Rp 1 juta rupiah kepada tersangka. 

Tersangka EW juga mengakui telah membawa palu dari rumah korban dan menggunakannya untuk memukul kepala korban berulang kali hingga tewas. 

“Paska melakukan kejadian tersebut kemudian tersangka membawa kabur barang-barang milik korban berupa handphone dan satu unit kendaraan Honda Vario,” pungkas Kompol Imam.

Perbuatan EW dijerat dengan Pasal berlapis yakni Pasal 340 KUHP juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana serta Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara maksimal 20 tahun. (Red.Tim)

Operasi Patuh Semeru 2024 Polres Lumajang Gelar Sosialisasi Tertib Lalin di Terminal Menak Koncar

  



LUMAJANG,mataperistiwa.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang menggelar sosialisasi tertib lalu lintas dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2024. 

Kegiatan ini berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 15 hingga 28 Juli 2024.

Kali ini, Satgas Preemtif Operasi Patuh Semeru 2024 Satlantas Polres Lumajang menyasar para sopir bus di Terminal Menak Koncar, Kabupaten Lumajang, Senin (22/7/2024). 

Dalam kegiatan tersebut, petugas membagikan brosur himbauan dan melakukan pemeriksaan kendaraan bus.

"Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat, khususnya para sopir bus, dapat lebih memahami dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama," jelas Kasatlantas Polres Lumajang AKP Suwarno.

Pemeriksaan kendaraan bus dilakukan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta mewujudkan Kamseltibcar Lantas yang kondusif di Lumajang. 

Petugas memeriksa kondisi penerangan kendaraan, mulai dari lampu utama, sein, lampu rem, sistem pengereman, kondisi kaca depan, ban, hingga sabuk keselamatan.

"Dari hasil pemeriksaan, seluruh kendaraan yang dicek berada dalam kondisi baik dan layak jalan," ungkap AKP Suwarno.

Lebih lanjut, petugas juga memberikan edukasi mengenai pentingnya menggunakan sabuk keselamatan dan tidak melebihi batas kecepatan yang telah ditetapkan. 

Diharapkan dengan langkah-langkah ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman.

AKP Suwarno mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2024 dengan mematuhi peraturan lalu lintas dan ikut serta dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang tertib dan aman. 

"Mari kita bersama-sama wujudkan Indonesia Emas melalui tertib berlalu lintas," tutupnya. (Red.Tim)

2 Mobil Bea Cukai Ringsek di Tol Jombang Usai Kejar-kejaran dengan Mobil Tak Dikenal

 


JOMBANG,mataperistiwa.com  – Kecelakaan yang melibatkan dua mobil milik Kantor Bea Cukai Kediri dan satu mobil yang diduga membawa barang ilegal terjadi di Toll Jombang-Nganjuk, KM 678 B, Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, pada Selasa (23/7/2024) pukul 04.00 WIB.

Akibat kejadian ini, 2 orang mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Kertosono. Sementara 3 orang lainya tidak mengalami luka atau selamat. Mobil milik kantor bea cukai juga terlihat ringsek lumayan parah.

Menurut keterangan saksi bernama Nur Arifin, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Mobil Triton B 9542 TSC yang dikemudikan Heru Febrianto dan Mobil Nissan Navara B 9256 TSC yang dikemudikan oleh Al Fernando F. Kedua mobil tersebut melaju dari arah Jombang menuju Nganjuk.

“Saat berada di kilometer 678 B Kedua mobil itu, tiba-tiba berserempetan dengan kendaraan lain hingga mengalami oleng. Yang akhirnya mobil berlogo bea cukai terperosok ke median tengah jalan dan menabrak tiang CCTV,” ujarnya Arifin yang juga PNS Bea Cukai.

Menurut analisis dari Kanit PJR Jatim 3 AKP Yudiono, terjadinya kecelakaan diduga karena kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi dan sopir mengantuk, serta kurang jaga jarak

Tak lama, Petugas Satlantas Polres Jombang telah tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi serta olah TKP dan mengumpulkan data dan keterangan saksi. Kasus kecelakaan ini diserahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang.(Red.Ra)

Dua Mobil Bea Cukai Kediri Terguling di Tol Jombang, 4 Orang Luka

 



 Jombang,mataperistiwa.com - Dua mobil rombongan Bea Cukai Kediri terguling di median jalan Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) KM 678B. Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang terluka.

Kanit PJR Jatim 3 AKP Yudiono menjelaskan, dua mobil yang terguling adalah Nissan Navara nopol B 9256 TSC dan Mitsubishi Triton nopol B 9542 TSC. Ia membenarkan kedua mobil tersebut mengangkut rombongan Bea Cukai Kediri dari Surabaya tujuan Kediri.

Mobil Navara dikemudikan Al Fernando Fitra Wijaya (29), warga Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang. Sedangkan mobil Triton dikemudikan Heru Febianto (30), warga Desa Badal, Ngadiluwih, Kediri.

Sampai di KM 678B Tol Jomo sekitar pukul 04.20 WIB, kedua mobil penumpang itu diduga serempetan dengan kendaraan lain. Sehingga, mobil Navara dan Triton saling serempetan, lalu terguling di median jalan tol.

"Diduga awal mengalami serempetan dengan kendaraan lain sehingga mengakibatkan dua kendaraan saling serempetan dan terguling di median hingga menabrak tiang CCTV," jelasnya kepada    , Selasa (23/7/2024).

Kecelakaan ini, lanjut Yudiono, mengakibatkan dua orang luka berat dan dua luka ringan. Korban luka semuanya dari mobil Triton yang terdiri dari pengemudi dan tiga penumpang.

Yaitu Heru menderita robek tiga centimeter di kelopak mata kanan, nyeri tangan kanan indikasi patah tulang tangan kanan. Aji Dermawan (30), warga Kelurahan Bandarlor, Mojoroto, Kota Kediri mengalami pusing, nyeri, mual, muntah dan lecet.

Yoga Adi Nugroho (24), warga Desa Bangsalan, Teras, Boyolali, Jateng mengalami lecet di tangan kiri. Sedangkan Sriyanto (41), juga warga Desa Bangsalan mengalami sesak napas, benturan dada, serta patah tulang kaki kiri.

"Analisis kejadian diduga kedua kendaraan kecepatan tinggi dan mengantuk, serta kurang jaga jarak," terangnya.

Setelah melakukan olah TKP, polisi mengevakuasi dua mobil Bea cukai Kediri itu ke Pos Junyard KM 684A. Kasus kecelakaan ini diserahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang.

Kepala Departemen Busdev and Relation Tol Astra Jomo, Udhi Dwi Saputro juga membenarkan dua mobil yang celaka di KM 678B rombongan Bea Cukai Kediri. Kedua mobil masuk melalui gerbang tol Mojokerto Barat.

Menurutnya, kecelakaan ini merusak sejumlah aset Tol Jomo. Yaitu tiang CCTV, perangkat CCTV, panel box listrik, pondasi panel box, perangkat panel box, tiang power listrik, dua guidepost, tanaman hias empat ruas tumbang.

"Juga menyebabkan 2 postcape rusak, 18 buah pegbobin rusak, serta 4 tiang rusak," tandasnya.(Red.Ra)

Segini Harga Tas Hermes yang Disita dari Rumah Harvey Moeis

  


Jakarta,mataperistiwa.com  - Tas keluaran rumah mode Hermes terkenal akan harganya yang fantastis. Tak heran, tas ini kerap menjadi penanda status sosial seseorang. 

Dalam sejumlah kasus korupsi, tas merek Hermes juga kerap menjadi barang sitaan. Termasuk yang terjadi dalam kasus dugaan korupsi kasus timah yang melibatkan Harvey Moeis, suami dari artis Sandra Dewi. 

Pada Senin (22/7), Kejaksaan Agung RI resmi menyerahkan tersangka dan barang bukti korupsi perkara timah ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Adapun barang bukti korupsi yang diserahkan termasuk mobil mewah, perhiasan, logam mulai, serta 88 tas branded, salah satunya merek Hermes

Berdasarkan barang bukti yang diperlihatkan dalam konferensi pers, salah satu tas mewah yang diserahkan adalah dua Hermes tipe Constance warna hitam dan taupe.

Menurut website resmi Hermes, tas tersebut didesain pada 1967 untuk para wanita yang butuh tas casual nan praktis.

Hermes Constance menggunakan bahan kulit asli yang dilengkapi dengan tali panjang yang bisa disesuaikan. Bagian depan dihiasi dengan logo H yang khas.

Hermes sendiri tidak pernah mencantumkan harga produk mereka di website, namun berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia di pasar sekunder yang menjual tas-tas branded, harga tas Hermes tipe Constance dibanderol mulai dari Rp200 juta. Tentu, semakin bagus dan baru kondisinya, semakin mahal harganya.

Kuasa hukum Harvey Moeis Harris Arthur Hedar mengatakan, 88 tas branded yang disita Kejagung tersebut tidak tersangkut kasus perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam komoditas timah tahun 2015-2022.

"Itu hasil yang didapat dari hasil keringat ibu SD yang telah diklarifikasi oleh penyidik. Bahwasannya itu memang benar didapat dari hasil endorse ya," ungkap Harris saat ditemui di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan, Senin, (22/7/2024).

Sandra Dewi, menurutnya, mengaku keberatan dengan penyitaan tas mewahnya. Karena itu, pihaknya akan membuktikan kebenaran klaim tersebut di pengadilan.

"Pastinya beliau keberatan, tapi karena beliau kooperatif, beliau bilang nggak apa-apa kita buktikan di pengadilan," jelasnya.(Red.Tim)

Jembatan Jongbiru Segera Difungsikan, Mas Dhito: Insya Allah Hasilnya Sesuai Harapan

 



mataperistiwa.com- Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana datang langsung mengecek kondisi Jembatan Jongbiru, Rabu (17/7/2024) malam. Kedatangannya ke Jembatan Jongbiru itu dilakukan setelah proses uji pembenahan statis dan dinamis oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pria yang akrab disapa Mas Dhito itu mengatakan, jembatan sepanjang 133,94 meter ini juga telah merampungkan pengaspalan jalan dan penempatan ratusan lampu penerangan. Ada dua jenis lampu yang dipasang di jembatan itu, yakni lampu hias jembatan dan lampu penerangan jalan umum (PJU).

"Insya Allah, hasilnya sesuai harapan bersama, mulai dari konstruksi jembatan yang sudah teruji, lampu jalan yang terang benderang, dan aspal juga mulus," ucapnya.


Adapun kunjungan Mas Dhito ke Jembatan Jongbiru bertepatan dengan momentum warga yang datang menikmati hasil pembangunan. 

Tidak heran, warga sekitar berbondong-bondong mendatangi Mas Dhito untuk mengajaknya foto bersama.

 Mas Dhito menjelaskan, sebelumnya, Jembatan Jongbiru yang menghubungkan antara Kota dan Kabupaten Kediri terputus sejak 2017. Masyarakat pun harus memutar arah melewati Jembatan Semampir untuk bisa mencapai tujuan.

“Saya merasakan betul bagaimana kebahagiaan warga sekitar setelah hampir tujuh tahun jembatan ini tidak beroperasi,” akunya. 

Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk bisa merawat Jembatan Jongbiru dengan baik. Tujuannya, agar memberikan manfaat bagi jangka panjang bagi sekitar.

 “Mulai sekarang jembatannya dirawat sareng-sareng, nggih,” pesan Mas Dhito.

 Selain meminta warga untuk menjaga jembatan, Mas Dhito menyebutkan bahwa Jembatan Jongbiru sangat berguna karena menjadi akses menuju Bandara Internasional Dhoho Kediri. (Red.Ra)

Suran Agung, Polres Tulungagung Kawal Ratusan Pesilat Menuju Madiun

 



TULUNGAGUNG,mataperistiwa.com - Kegiatan Suran Agung oleh Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) yang digelar di Winongo Madiun, dipastikan akan dihadiri ribuan pesilatnya dari berbagai daerah. 

Seperti dari Tulungagung ratusan pesilat yang diberangkatkan menggunakan armada bus dan roda empat dari dua titik pemberangkatan yakni Gor Lembu Peteng. 

Kegiatan pemberangkan itu dilakukan pengamanan yang dipimpin langsung Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, SH, SIK.

Sesuai komitmen awal ratusan pesilat PSHW ini menggunakan kendaraan R4 saat rayakan Suran Agung di Madiun dan tidak ada yang melakukan konvoi menggunakan sepeda motor. 

“Mereka diberangkatkan dinihari”, terang kata Kasihumas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno, Minggu (21/07/2024).

Ratusan pesilat tersebut langsung mendapatkan pengawalan ekstra ketat pihak Polres Tulungagung baik keberangkatan maupun kepulangan dari Madiun. 

Langkah itu dilakukan untuk mencegah bentrokan yang biasa terjadi dengan para oknum dari perguruan silat lainya.

Selain itu, untuk mengantisipasi peserta yang menggunakan sepeda motor diluar rombongan yang dikawal, Polres Tulungagung juga melakukan penyekatan.

“Sebelum berangkat, peserta juga mendapatkan himbauan dari Bapak Kapolres Tulungagung, dimana para peserta Suran Agung dilarang konvoi menggunakan sepeda motor,”tambah Iptu Mujiatno.

Menurut Kasihumas Polres Tulungagung, titik kumpul dan rute yang akan dilalui peserta juga telah ditentukan oleh pihak Kepolisian.

Seperti halnya dalam kegiatan Satu Suro, kegiatan Suran Agung yang diikuti ribuan anggota PSHW ini mendapat persetujuan dari pihak Kepolisian, namun dengan beberapa catatan. 

Dalam keberangkatan rombongan PSHW-Tunas Muda Cabang Tulungagung menuju Kota Madiun dilakukan pengawalan oleh R4 patwal Satlantas, Sat Samapta, Sat Intelkam Polres Tulungagung sampai dengan kepulangan kembali ke Kabupaten Tulungagung. (Red.Tim)

Pengamanan Suran Agung Polres Nganjuk Gelar Penyekatan Jalur Perbatasan

 


NGANJUK,mataperistiwa.com – Untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban Masyarakat ( Kamtibmas) pada kegiatan Suran Agung di Kota Madiun, Polres Nganjuk Polda Jatim melakukan penyekatan jalur di perbatasan Nganjuk – Madiun.

Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H menyebut, penyekatan jalur perbatasan antar wilayah tersebut dilakukan juga dalam rangka kelancaran kegiatan rutin tahunan oleh perguruan silat SH Winongo.

“Kami lakukan pengamanan dengan penyekatan di perbatasan dan patroli skala besar ini demi kegiatan Masyarakat pada Suran Agung berjalan aman,lancar dan kondusif,”ujar AKBP Siswantoro, Minggu (21/7).

Kapolres Nganjuk juga mengatakan bahwa wilayah Polres Nganjuk merupakan jalur lintas peserta dari simpatisan SH Winongo yang akan melaksanakan kegiatan Suroan Agung.

“Untuk itu kami berupaya memfilter segala kemungkinan yang dapat menimbulkan gangguan keamanan," ujar AKBP Siswantoro. 

Lebih lanjut Kapolres Nganjuk menjelaskan pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap pengguna jalan yang akan melintas di depan mapolsek Wilangan.

“ Target pemeriksaan adalah senjata tajam dan barang-barang berbahaya lainnya,”terang AKBP Siswantoro. 

Ia berharap dengan kegiatan penyekatan  ini, kamtibmas di wilayah Nganjuk dan Madiun dapat terjaga sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan sebagaimana mestinya. (Red.Tim)

Kapolres Madiun Kota Apresiasi Agenda Suran Agung Aman dan Lancar

 


KOTA MADIUN, mataperistiwa.com- Acara Suran Agung Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM) tahun 2024  dihadiri puluhan ribu anggotanya berlangsung aman,  lancar dan sukses.

Perhelatan tradisi Suran Agung tersebut mendapat pengawalan dari Polres wilayah dan juga bantuan personel dari Polda Jatim.

Kegiatan tahunan Suran Agung tersebut  dilaksanakan di Lapangan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun pada Minggu (21/7/24).

Pj Walikota Madiun, Eddy Supriyanto turut mengapresiasi gelaran Suran Agung yang dilaksanakan warga Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM).

"Harapan kita, kegiatan ini bisa memberikan rasa aman, tidak terjadi konflik, juga seluruh pendekar mematuhi maklumat yang sudah disepakati bersama", ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto SIK.,MH.,mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Jawa Timur dan juga masyarakat yang turut membantu mengamankan acara Suran Agung hingga berjalan lancar,aman dan kondusif

"Kepada rekan - rekan TNI dan jajaran Polres maupun Polsek  serta warga masyarakat, kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga karena acara suran agung di Kota Madiun berjalan aman ,lancar dan kondusif,"ungkap AKBP Agus,Senin (22/7).

Di tempat yang sama,Ketua Umum PSHW Pusat Madiun HR.Agus Wiyono Santoso S.Sos berharap agenda Suran Agung ini bisa meningkatkan darma bakti kepada bangsa dan negara.

"Semoga PSHW TM bisa meningkatkan bakti darma kepada bangsa,dan juga PSHW siap mendukung TNI dan Polri dalam menciptakan Kota Madiun yang aman dan kondusif," ungkapnya. (Red.Tim).

Kapolri Cup Badminton Championship 2024 Dibuka, Seribu Lebih Peserta Ikut Bertanding

  


Jakarta,mataperistiwa.com – Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran resmi membuka Kapolri Cup Badminton Championship 2024 yang digelar di Gor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Gor Pulogadung, Jakarta. Kejuaraan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78.

"Event merupakan kolaborasi antara Polri dengan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI)," ujar Ketua Panitia Pelaksana Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat menyampaikan laporan dalam acara pembukaan kegiatan di Gor UNJ, Senin (22/7/2024).

Adapun kejuaraan ini berlangsung pada 22-27 Juli 2024. Berbagai kategori dan kelompok umur dipertandingkan.

Dikatakan Argo, tercatat 1000 lebih peserta mengikuti kejuaraan ini. Terdiri dari 552 personel Polri dan 480 peserta umum pemain binaan.

Polri sendiri, kata Argo, mengirimkan 64 tim satuan kerja Polri dan 28 tim dari dari Polda jajaran. Sementara itu, untuk pemain binaan, merupakan atlet dengan ranking 1-32 terbaik sesuai kelompok umur masing-masing.

Lebih lanjut, Argo menyampaikan bahwa dari satker dan jajaran Polri sangat antusias menyambut kejuaraan ini. Terlebih banyak anggota Polri yang hobi bermain bulutangkis.

"Kita sudah komunikasikan dengan PBSI hanya 64 regu dan mungkin nanti kedepannya bisa bertambah," ujar pria yang juga Asisten Bidang Logistik (Aslog) Kapolri itu.

Nantinya para juara akan mendapatkan sertifikat dan medali turnamen.(Red.Tim)

Senin, 22 Juli 2024

Ironi RI Ekspor Mobil Bioetanol, di Dalam Negeri BBM-nya Malah Belum Siap

  


Jakarta,mataperistiwa.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan Indonesia sudah siap dengan transisi energi terbarukan, salah satunya teknologi BBM bioetanol. Tapi di saat pabrikan sudah memproduksi mesin kendaraan yang bisa menenggak bioethanol, di dalam negeri BBM-nya malah belum siap

"Kita itu sebenarnya pionir untuk masuk ke etanol, jadi kendaraan-kendaraan yang di Amerika Latin, yang flexy engine untuk etanol itu, tahun 1996 diproduksi di Sunter," ujar Plt. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Putu Juli Ardika saat Forum Editor Otomotif di ICE BSD City, Tangerang, Senin (22/7/2024).

Untuk bahan bakar terbarukan, di Indonesia saat ini ada biodiesel B30 yang mencampurkan 35% bahan bakar nabati. Program biodiesel 35 ini sudah berlangsung sejak tahun lalu. Sedangkan kendaraan di Indonesia didominasi berbahan bakar bensin.

Di sisi lain, Indonesia dituntut bisa memproduksi bioetanol dalam rangka mengurangi impor BBM. Padahal teknologi otomotif Indonesia sudah siap menyambut bioetanol.

Dalam catatan , sejak 2010 lalu TMMIN telah dipercaya oleh prinsipal untuk mengisi pasar mesin berbahan bakar ethanol untuk pasar Amerika Latin, yakni Argentina dan Brazil. Salah satu mesinnya yakni tipe 2TR-FFV berkapasitas 2.694 cc dan digunakan untuk mobil Toyota Hilux.

"(Mobil bioethanol) Diekspor ke Amerika Latin karena kita tidak kunjung datang etanolnya," kata Putu.

"Kita di 2018-2019, kita sudah siap untuk mengadopsi E10 untuk kendaraan roda empat di 2018-2019," jelas Putu.

"Untuk sepeda motor sudah siap sebenarnya E20," ungkap Putu.

Putu juga menyampaikan komitmen Indonesia dalam penurunan emisi karbon. Disebutnya, Indonesia perlu pendekatan pada multiple pathways approach dalam mengurangi emisi, yang mencakup promosi kendaraan elektrifikasi (EV), termasuk Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV) serta Fuel-Cell.

Kemudian ada pengembangan kendaraan flexible-fuel yang adaptif menggunakan bahan bakar nabati/BBN (biofuel) ataupun gas, serta peningkatan efisiensi bahan bakar.

"Range extended itu kita dorong karena itu paling memungkinkan untuk pindah dari gasoline ke biodiesel. Nanti Fuel cell sudah kita bisa kembangkan tinggal ganti flexy engine range extendednya saja pakai fuel cell generatornya," ungkap dia.

"Itu sudah nanti sebagai suatu transisi yang sangat bagus, kita ke arah mengakuisisi ke teknologi," kata dia.(Red.Ra)

TN Komodo Ditutup Pertengahan Tahun 2025, Ini Imbauan Kemenparekraf

 


 Jakarta, mataperistiwa.com- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) mendukung langkah Taman Nasional Komodo ditutup sementara. Tetapi, ada sejumlah langkah yang harus dijalankan pengelola agar wisatawan dan stake holder wisata tidak kecewa dan rugi besar.

TN Komodo ditutup sementara di pertengahan tahun 2025 untuk pemulihan ekosistem. Pengumuman itu menuai pro dan kontra karena dinilai bisa mematikan usaha pariwisata.

Selain itu, dicurigai penutupan justru untuk pembangunan, bukan benar-benar dalam usaha memulihkan ekosistem.

Adytama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya, meminta pengelola merespons penilaian dan kecurigaan itu dengan sip. Dia juga mengimbau agar pengelola TN serius dalam membenahi kawasan Tn Komodo.

"Memang benar Taman Nasional Komodo rencananya akan ditutup pertengahan tahun depan," kata Nia dalam kegiatan Weekly Brief with Sandiaga Uno di Kantor Kemenparekraf, Senin (22/7/2024).

"Jadi lebih kepada harus dibenahi dari sekarang untuk sesuatu yang jauh lebih baik dan tantangan di sini kita harus mengedukasi, mengkomunikasikan lebih awal kepada wisatawan kenapa ditutup, dan pasti mereka akan apresiasi," dia menambahkan.

Nia juga mengingatkan penutupan TN Komodo harus diimbangi dengan upaya menggenjot dan memberikan pilihan aktivitas lainnya untuk di wilayah tersebut. Pengelola TN Komodo juga harus memberikan peluang yang terbuka bagi pelaku usaha untuk menggaet para wisatawan.

"Di satu sisi ini memberikan tantangan dan peluang sesungguhnya bagi pelaku juga bagi kita pemerintah untuk mulai memberikan diversifikasi produk di luar atau beyond Taman Nasional Komodo, di sana kan ada kegiatan snorkeling, diving, desa wisata, kemudian force healing dan ada beberapa pulau, jadi ini menurut saya yang harus kita siapkan," kata dia.

Nia optimistis keputusan ditutupnya Taman Nasional Komodo ini bisa mempertahankan ekosistem komodo yang lebih baik lagi di masa depan.

"Langkah itu (penutupan TN Komodo) menjadi bagian pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan berkualitas," kata Nia.(Red.Ra)

Bocah 13 Tahun Tewas Ditembak Saat COD Jual Kamera

  


Jakarta,mataperistiwa.com - Seorang bocah laki-laki berusia 13 tewas ditembak saat transaksi COD (bayar di tempat) penjualan kameranya.

Laporan dari Kiro7 mengungkap sang korban bernama Matthiew Stavkovy. Insiden tersebut terjadi pada Selasa, 16 Juli, di Turnkey Park, Kent, Washington, bagian dari wilayah Seattle, AS.

Kejadian itu bermula saat teman Stavkovy memasang iklan penjualan kamera, aksesori dan tas di OfferUp. Seorang pembeli mengaku bernama Zedd berminat membeli ketiganya dengan harga USD 1.850 atau kisaran Rp 30 juta.

Kedua belah pihak sepakat melakukan COD di Turnkey Park. Lalu berangkatlah Stavkovy dan dua orang teman lainnya menemani si penjual untuk menemui pembeli.

Pertemuan tersebut berlangsung jam 9 malam. Saat ditemui Zedd bersama pria lainnya. Saat kedua belah pihak menegosiasikan pembayaran, pria ketiga muncul dan mengeluarkan pistol dari dalam kausnya.

Penjual kamera didorong ke tanah dan ransel diambil darinya. Tiga hingga empat tembakan ditembakkan dalam jarak dekat.

Stavkovy dan temannya berusaha melarikan diri dari tempat kejadian begitu melihat pistol. Mereka berusaha melindungi diri di balik ATV roda empat yang dikendari.

Sial, satu tembakan menembus bagian perut Stavkovy. Nyawa tak tertolong saat teman-temannya mengevakuasi dia ke tempat yang lebih aman.

Usai kejadian tersebut, detektif melakukan penggeledahan ke OfferUp untuk mengungkapkan alamat IP Zedd. Polisi mengawasi rumahnya dan melihat Zedd dengan ransel kamera curian.

Zedd ditangkap dan perlengkapan kamera ditemukan. Namun di pengadilan muncul Faysai Jafar Abdullahi terkait pembunuhan tersebut.

Hakim dilaporkan akan mendakwa pemuda 18 tahun itu atas pembunuhan tingkat pertama, percobaan pembunuhan, dan perampokan tingkat pertama. Abdullahi ditangkap oleh Polisi Kent dan Valley SWAT pada tanggal 18 Juli di rumahnya.

Menurut Kantor Jaksa Penuntut King County, seorang hakim menetapkan jaminan sebesar USD2 juta. Abdullahi tetap ditahan di Fasilitas Pemasyarakatan King County di Seattle, menurut Daily Mirror.


Penyelidik mengatakan korban meninggal karena luka tembak di bagian dada di trotoar dekat Apartemen Kentwood, menurut dokumen pengadilan dan Kantor Pemeriksa Medis King County.

Pada penggalangan dana online di Gofundme, keluarga telah meminta sumbangan untuk membantu menutupi biaya pemakaman.

"Matthiew adalah inspirasi bagi semua orang yang mengenalnya," tulis di laman tersebut. "Dia adalah seorang pemuda berbakat yang unggul dalam setiap bidang hidupnya. (Red.Ra)




Kelas Humas Muda Gelar Public Speaking In Your Area

  


mataperistiwa.com-KELAS Humas Muda merupakan rangkaian event berbagi ilmu, terutama untuk mahasiswa hingga kaum profesional yang ingin mengembangkan kecakapan di bidang komunikasi, sesuai isu dan tren terkini. 

Tahun ini Kelas Humas Muda menyiapkan 3 kelas, diawali dengan Kelas Vol.1 Publik Speaking in Your Area, yang digelar di La Boheme, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7), melibatkan 3 narasumber mumpuni bidang komunikasi. 

Dalam program tersebut, peserta juga diajak melakukan langkah nyata mendukung perjuangan para guru honorer pelosok negeri. 

“Melalui rangkaian kegiatan ini, Kelas Humas Muda ingin menciptakan komunitas dengan cakupan jejaring luas, membangun sosok Humas Muda yang berkualitas dalam menghadapi tantangan global dalam praktik komunikasi, serta memberikan pilihan event edutainment bagi masyarakat yang bersemangat untuk menambah wawasan,” papar Inisiator Kelas Humas Muda, Reylando Eka Putra. 

Berbeda dengan workshop atau seminar pada umumnya, dalam setiap agenda yang diusung Kelas Humas Muda mengedepankan kombinasi unsur education (pendidikan), networking (jejaring), entertainment (hiburan), dan charity atau berbuat kebaikan bagi sesama. 

Dengan demikian, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu dari para pembicara berpengalaman, melainkan juga memiliki kesempatan mengasah dan meningkatkan keterampilan interpersonal untuk membangun kolaborasi, yang dikemas dengan bumbu kegiatan yang seru. 

Pada setiap kelasnya, peserta juga diajak peduli kepada isu-isu sosial kemanusiaan, serta melakukan langkah nyata melalui kerja sama dengan platform formal sebagai bagian dari Kelas Humas Muda.

“Tahun ini, kita menggarap 3 agenda. Kelas Public Speaking in Your Area pada Juli,  kelas Story Telling yaitu Good Story Good Brand pada September, serta kelas Digital Public Relation pada bulan November,” tambah Reylando.

Ia juga menggarisbawahi pemilihan pembicara didukung berbagai pertimbangan, agar dapat mewakili beragam sudut pandang, mewakili kaum praktisi, akademisi, wirausaha, influencer.

Di kelas pertamanya, yakni Public Speaking in Your Area, Kelas Humas Muda menyajikan berbagai sudut pandang mengenai tips dan trik Public Speaking dari para narasumber yang berasal dari beragam profesi bidang komunikasi. 

Tiga pembicara ini tidak hanya memiliki latar belakang kehumasan yang matang, melainkan juga merupakan praktisi yang kaya pengalaman. Kolaborasi ketiganya diyakini dapat menyajikan materi yang tepat, serta membantu peserta menciptakan rasa percaya diri dalam membangun keterampilan komunikasi yang efektif. 

“Dalam kelas Public Speaking in Your Area, kita beruntung sekali bisa mendapatkan banyak ilmu dan sharing pengalaman dari Dita Guritno (Co-Founder and Chief of Content INSPIGO), Hery Kurniawan (Head Corporate Communication CIMB Niaga, Badan Pengurus Pusat Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia/BPP Perhumas), serta Prima Alvernia (host dan ex-TV One News Anchor) dan dihadiri juga oleh Agung Laksamana sebagai Tokoh Humas Indonesia,” jelas Reylando. 

Salah satu pembicara kelas perdana, yaitu Hery Kurniawan, menyatakan apreasinya dapat terlibat dalam rangkaian kegiatan Kelas Humas Muda. 

“Ilmu dan praktik public speaking atau komunikasi merupakan kebutuhan di semua profesi dan industri, semua akan berproses dan salah satu kiatnya adalah melalui kelas-kelas seperti ini, semoga kita dapat memberikan kontribusi dalam menjawab kebutuhan tersebut. Melihat antusiasme peserta yang luar biasa, saya optimistis komunitas Humas Muda Indonesia terus berkembang, dengan kualitas personal yang dapat bersaing di kancah global,” ujarnya. 

Adapun untuk kegiatan amal, pada kesempatan ini, Kelas Humas Muda bekerja sama dengan Dompet Dhuafa untuk berdonasi membantu para guru honorer di berbagai pelosok negeri. 

Selain itu, acara perdana ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Perum Bulog, konsultan kehumasan UPPR, Thenblank, La Boheme, Frisian Flag, Nutrifood dan berbagai komunitas yang menjadi mitra kegiatan.

Sebanyak sekitar 50 peserta mengikuti secara aktif seluruh kegiatan yang digelar, yang ditutup dengan hiburan stand up comedy Irawan Raharja dan musik dari DJ Kissya, serta sesi networking. (Red.Ra)

Disdik Berau Gandeng Nyalanesia Gelar Festival Literasi

  


 mataperistiwa.com- DINAS Pendidikan Kabupaten Berau bekerja sama dengan Nyalanesia mempersembahkan Festival Literasi Berau yang pertama pada 2024. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas literasi dan mutu pendidikan di Kabupaten Berau secara efektif dan efisien, dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan dan inspiratif.

Festival ini menawarkan serangkaian kegiatan komprehensif, di antaranya workshop dan sertifikasi kompetensi, penulisan dan perlombaan literasi, penerbitan dan percetakan buku, pengembangan program literasi digital melalui website literasi, konsultasi program literasi sekolah, serta penghargaan dan hadiah senilai ratusah juta rupiah. 

Semua ini bertujuan untuk memfasilitasi, memotivasi dan menginspirasi sekolah dalam menjalankan Gerakan Literasi Sekolah.

Acara launching dan sosialisasi program ini telah diselenggarakan secara online melalui Zoom dengan judul Launching & Sosialisasi Program Festival Literasi Berau #1. 

Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Berau Mardiatul Idalisah, Project Manager Akbar Bagus Wicaksono, dan Koordinator Festival Literasi Berau #1 Karto, serta para undangan perwakilan sekolah (kepala sekolah dan guru) di Kabupaten Berau.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Berau menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan berbagai pihak dalam meningkatkan minat baca masyarakat. 

“Festival Literasi Berau diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam memperkenalkan literasi serta membuka peluang bagi masyarakat untuk lebih aktif membaca dan menulis,” ujarnya. 

Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan budaya literasi di Berau.

Nyalanesia yang selama 8 tahun ini telah memfasilitasi lebih dari 400 ribu siswa dan guru, melihat acara ini sebagai langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas literasi di Kabupaten Berau. 

Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi dan penghargaan, tetapi juga sarana memperkenalkan keberagaman budaya dan seni kepada masyarakat luas.

Antusiasme peserta dalam acara tersebut mencerminkan semangat dan komitmen mereka mengikuti berbagai kegiatan literasi yang diselenggarakan. 

Dalam program ini, mereka akan diajak untuk turut serta dalam berbagai kegiatan kreatif seperti Workshop dan Sertifikasi Kompetensi, Penulisan dan Perlombaan Literasi, Penerbitan dan Percetakan Buku, Pengembangan Program Literasi Digital melalui Website Literasi, Konsultasi Program Literasi Sekolah, Penghargaan dan Hadiah, serta Puncak Acara Festival Literasi Berau. 

Dengan berbagai kegiatan yang menarik dan edukatif ini, diharapkan festival ini dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk gemar membaca dan menulis.

Festival Literasi Berau diharapkan menjadi ruang bagi siswa dan guru untuk memperkenalkan karya-karya mereka kepada khalayak luas. 

Pemerintah daerah juga diharapkan dapat terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan literasi seperti ini guna meningkatkan minat baca dan menulis di kalangan generasi muda. 

Melalui program ini, peserta diajak untuk membaca dan menulis serta memahami dan menghargai proses kreatif di balik karya-karya literasi.

Nyalanesia berharap Festival Literasi Berau dapat terus berlangsung setiap tahun dan menjadi agenda rutin yang dinantikan sekolah-sekolah di daerah ini. 

Dengan kegiatan literasi berkelanjutan, diharapkan tercipta generasi muda yang gemar membaca dan menulis serta menghargai warisan budaya dan seni dari daerah. Festival Literasi Berau juga menjadi ajang memperkuat identitas lokal dan mempromosikan keberagaman karya masyarakat Berau.

Program Festival Literasi Berau merupakan pengembangan program Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional yang diselenggarakan oleh Nyalanesia sejak 2016. 

Berkolaborasi dengan berbagai instansi pendidikan, pemerintah dan perusahaan peduli literasi, program GSMB Nasional telah diikuti lebih dari 3.800 sekolah dari 38 provinsi dan berhasil menerbitkan lebih dari 5.000 judul buku.

"Program ini dipersembahkan bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Berau guna menjadi solusi sekaligus wahana untuk mengakselerasi kualitas budaya literasi dan mutu pendidikan secara lebih efektif, efisien, dan penuh suka cita," ujar Lenang Manggala, selaku Founder Nyalanesia.
"Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab dan Dinas Pendidikan Berau yang telah memfasilitasi sekolah-sekolah di daerahnya melalui program ini," ujar Lenang. (Red.Ra)