Jombang,mataperistiwa.com - Dua mobil rombongan Bea Cukai Kediri terguling di median jalan Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) KM 678B. Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang terluka.
Kanit PJR Jatim 3 AKP Yudiono menjelaskan, dua mobil yang terguling adalah Nissan Navara nopol B 9256 TSC dan Mitsubishi Triton nopol B 9542 TSC. Ia membenarkan kedua mobil tersebut mengangkut rombongan Bea Cukai Kediri dari Surabaya tujuan Kediri.Mobil Navara dikemudikan Al Fernando Fitra Wijaya (29), warga Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang. Sedangkan mobil Triton dikemudikan Heru Febianto (30), warga Desa Badal, Ngadiluwih, Kediri.
Sampai di KM 678B Tol Jomo sekitar pukul 04.20 WIB, kedua mobil penumpang itu diduga serempetan dengan kendaraan lain. Sehingga, mobil Navara dan Triton saling serempetan, lalu terguling di median jalan tol.
"Diduga awal mengalami serempetan dengan kendaraan lain sehingga mengakibatkan dua kendaraan saling serempetan dan terguling di median hingga menabrak tiang CCTV," jelasnya kepada , Selasa (23/7/2024).
Kecelakaan ini, lanjut Yudiono, mengakibatkan dua orang luka berat dan dua luka ringan. Korban luka semuanya dari mobil Triton yang terdiri dari pengemudi dan tiga penumpang.
Yaitu Heru menderita robek tiga centimeter di kelopak mata kanan, nyeri tangan kanan indikasi patah tulang tangan kanan. Aji Dermawan (30), warga Kelurahan Bandarlor, Mojoroto, Kota Kediri mengalami pusing, nyeri, mual, muntah dan lecet.
Yoga Adi Nugroho (24), warga Desa Bangsalan, Teras, Boyolali, Jateng mengalami lecet di tangan kiri. Sedangkan Sriyanto (41), juga warga Desa Bangsalan mengalami sesak napas, benturan dada, serta patah tulang kaki kiri.
"Analisis kejadian diduga kedua kendaraan kecepatan tinggi dan mengantuk, serta kurang jaga jarak," terangnya.
Setelah melakukan olah TKP, polisi mengevakuasi dua mobil Bea cukai Kediri itu ke Pos Junyard KM 684A. Kasus kecelakaan ini diserahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang.
Kepala Departemen Busdev and Relation Tol Astra Jomo, Udhi Dwi Saputro juga membenarkan dua mobil yang celaka di KM 678B rombongan Bea Cukai Kediri. Kedua mobil masuk melalui gerbang tol Mojokerto Barat.
Menurutnya, kecelakaan ini merusak sejumlah aset Tol Jomo. Yaitu tiang CCTV, perangkat CCTV, panel box listrik, pondasi panel box, perangkat panel box, tiang power listrik, dua guidepost, tanaman hias empat ruas tumbang.
"Juga menyebabkan 2 postcape rusak, 18 buah pegbobin rusak, serta 4 tiang rusak," tandasnya.(Red.Ra)
"Diduga awal mengalami serempetan dengan kendaraan lain sehingga mengakibatkan dua kendaraan saling serempetan dan terguling di median hingga menabrak tiang CCTV," jelasnya kepada , Selasa (23/7/2024).
Kecelakaan ini, lanjut Yudiono, mengakibatkan dua orang luka berat dan dua luka ringan. Korban luka semuanya dari mobil Triton yang terdiri dari pengemudi dan tiga penumpang.
Yaitu Heru menderita robek tiga centimeter di kelopak mata kanan, nyeri tangan kanan indikasi patah tulang tangan kanan. Aji Dermawan (30), warga Kelurahan Bandarlor, Mojoroto, Kota Kediri mengalami pusing, nyeri, mual, muntah dan lecet.
Yoga Adi Nugroho (24), warga Desa Bangsalan, Teras, Boyolali, Jateng mengalami lecet di tangan kiri. Sedangkan Sriyanto (41), juga warga Desa Bangsalan mengalami sesak napas, benturan dada, serta patah tulang kaki kiri.
"Analisis kejadian diduga kedua kendaraan kecepatan tinggi dan mengantuk, serta kurang jaga jarak," terangnya.
Setelah melakukan olah TKP, polisi mengevakuasi dua mobil Bea cukai Kediri itu ke Pos Junyard KM 684A. Kasus kecelakaan ini diserahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang.
Kepala Departemen Busdev and Relation Tol Astra Jomo, Udhi Dwi Saputro juga membenarkan dua mobil yang celaka di KM 678B rombongan Bea Cukai Kediri. Kedua mobil masuk melalui gerbang tol Mojokerto Barat.
Menurutnya, kecelakaan ini merusak sejumlah aset Tol Jomo. Yaitu tiang CCTV, perangkat CCTV, panel box listrik, pondasi panel box, perangkat panel box, tiang power listrik, dua guidepost, tanaman hias empat ruas tumbang.
"Juga menyebabkan 2 postcape rusak, 18 buah pegbobin rusak, serta 4 tiang rusak," tandasnya.(Red.Ra)
0 komentar:
Posting Komentar