KEDIRI, mataperistiwa.com - Kasus meninggalnya IQ (17) warga Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri akhirnya terungkap.
Satreskrim Polres Kediri Kota menetapkan satu tersangka atas kasus yang menimpa pelajar sekolah menengah kejuruan tersebut.
Terduga pelaku yang berhasil diamankan Satreskrim Polres Kediri Kota adalah DN (19) warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Ia diduga menendang korban saat sedang berkendara sehingga korban terjatuh dan meninggal dunia.
"Betul kami sudah mengamankan seorang terduga pelaku atas kasus tersebut. Berinisial DN asal Pakunden," kata Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Iptu Fathur Rozikin, Selasa (13/8/2024) sore.
Iptu Fathur mengatakan, terduga pelaku baru mengetahui korban meninggal dunia keesokan harinya melalui media sosial.
Mengetahui kabar tersebut, DN sempat kabur ke wilayah Kandangan, Kabupaten Kediri.
Peristiwa penendangan terhadap Iqbal bermuka ketika DN beserta rombongannya yang berjumlah sekitar 25 orang melakukan konvoi di wilayah Kediri, Sabtu (3/8/2024) pukul 23.50 WIB.
Kelompok tersebut kemudian melintas Jalan Suparjan Mangun Wijaya Kelurahan Sukorame Kecamatan Mojoroto pada Minggu (4/8/2024) pukul 01.55 WIB.
Saat melintasi jalan Suparjan Mangun Wijaya tersebut, kelompok tersangka berpapasan dengan korban yang saat itu juga melintas kawasan.
Karena melihat korban bukan dari kelompoknya, tersangka lantas meneriaki korban.
Tak hanya itu, tersangka kemudian putar balik untuk mengejar korban yang saat itu tengah berboncengan.
Menurut Iptu Fathur, rekan tersangka sudah sempat mengingatkan untuk tidak mengejar korban.
Namun tak dihiraukan tersangka yang memang terkesan sengaja mencari musuh yang bukan kelompoknya.
Setelah berhasil mendekati kendaraan korban, tersangka kemudian menendang pinggang korban menggunakan kaki kiri sebanyak satu kali.
Akibatnya, korban langsung terjatuh dari kendaraan dan menabrak tiang listrik. Benturan keras membuat korban meninggal dunia, sementara rekan korban menjalani perawatan medis.
"Mengetahui korban terjatuh, rombongan tersebut langsung kabur dan meninggalkan korban. Kami yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan dan mengecek rekaman CCTV di dekat tempat kejadian perkara (TKP). Dari sana kami mengetahui ciri-ciri pelaku dan melakukan pengamanan," jelas Iptu Fathur.
Pihak kepolisian Akhirnya bisa mengamankan tersangka beserta barang bukti.
"Kami mengamankan yang bersangkutan di salah satu rumah kawasan Kandangan. Pemilik rumah yang dijadikan tempat untuk bersembunyi juga tidak mengetahui apa yang sudah dilakukan oleh tersangka. Saat ini tersangka beserta barang bukti sudah dibawa ke rutan tahanan Polres Kediri Kota untuk proses hukum lebih lanjut," ungkapnya. (Red.D)
0 komentar:
Posting Komentar