KEDIRI, mataperistiwa.com – Tim sepak bola wanita yang tergabung dalam Inter Putri Kediri diproyeksi mengikuti Porprov tahun depan. Sayang, tidak semua penggawa dapat berlaga. Pasalnya, ada beberapa pemain yang terkendala masalah batas usia.
Alhasil, skuad yang bermain di Piala Pertiwi beberapa waktu lalu akan dibentuk ulang. “Untuk Porprov sendiri kami belum bentuk tim lagi,” terang Pelatih IPK Ahmad Zakiyyunnuhaa Fishilia.
Meski begitu, para pemain IPK saat ini tetap rutin menjalani latihan. Baik latihan fisik maupun taktikal. Tujuannya tidak lain agar kondisi pemain tetap terjaga. “Semberi kami cari-cari pemain,” jelas pelatih yang akrab disapa Zaki ini.
Terlepas dari itu, IPK beberapa waktu lalu mendapat kesempatan melangsungkan pertandingan uji coba melawan PON Putri Kaltim. Pertandingan itu berlangsung di Lapangan Ngronggo Kota Kediri pada Kamis (25/7) lalu. Meski hanya uji coba, hasilnya tidak baik untuk tim IPK. “Kami kalah telak 6 – 0,” akunya.
Menurutnya, tim PON Putri Kaltim memiliki kesiapan lebih untuk menjalani kompetisi. Salah satu faktornya, tim tersebut sudah lama menjalani training centre. Sehingga, secara permainan di lapangan, tim IPK masih di bawah sang lawan.
“Dari segi permainan memang kami kalah. Mereka adalah tim provinsi sedangkan kami hanya sekelas tim kota,” tandasnya.
Seperti diberitakan, IPK berhasil meraih juara tiga di Piala Pertiwi 2024. Raihan tersebut pun menjadi awal yang baik bagi sepak bola wanita di Kota Kediri yang nihil prestasi sejak empat tahun silam. Di samping itu, masih ada kompetisi lainnya, yakni porprov.
“Kami akan mempersiapkan lagi untuk agenda PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) dan ASBWI (Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia,” terang Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Kediri Tomi Ari Wibowo pada Rabu (10/7) lalu.
(Tim. I)
0 komentar:
Posting Komentar