Sabtu, 30 November 2024

Mandor SPBU di Kediri Diduga Gelapkan 16.000 Liter Pertalite Subsidi


 KEDIRI, mataperistiwa.com – Seorang mandor Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, berinisial DC, dilaporkan ke polisi atas dugaan penggelapan 16.000 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite bersubsidi. Kerugian yang ditimbulkan akibat aksi ini diperkirakan mencapai Rp 226.202.578.

Kasus ini terungkap pada 18 November 2024 setelah Kepala Administrasi SPBU Pelem melakukan audit laporan teller. Dalam audit tersebut, ditemukan adanya selisih pengiriman (delivery order/DO) pertalite yang tidak sesuai dengan data administrasi resmi. Setelah dimintai keterangan, DC mengaku telah menjual BBM bersubsidi tersebut ke SPBU lain di Desa Katang, Kecamatan Ngasem, dengan harga di bawah pasaran.

"Modus yang dilakukan terlapor adalah menjual BBM subsidi dengan harga lebih rendah ke SPBU lain. Kami menemukan indikasi keterlibatan pihak lain, termasuk sopir truk tangki dan kemungkinan oknum karyawan Pertamina," ungkap Eko Budiono, penasihat hukum dari Kepala Administrasi SPBU Pelem, Minggu (1/12/2024).

Eko menjelaskan, BBM bersubsidi tersebut seharusnya tercatat dalam sistem administrasi SPBU Pelem. Namun, DO yang digunakan DC tidak masuk ke dalam sistem meskipun sudah dibayar penuh ke Pertamina. Ia menambahkan bahwa DC diduga menerima uang sebesar Rp 120 juta dari penjualan ilegal ini.

"BBM bersubsidi adalah barang dengan dana negara di dalamnya. Oleh karena itu, Pertamina seharusnya ikut bertindak untuk menindaklanjuti kasus ini, karena kejadian seperti ini merugikan banyak pihak," tegas Eko.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kediri, AKP Fauzi Pratama, membenarkan adanya laporan kasus penggelapan ini. "Kami sudah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap seluruh pihak yang terlibat," ujar AKP Fauzi.

Kasus ini menjadi perhatian karena melibatkan BBM bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat. Polres Kediri memastikan akan mengusut kasus ini hingga tuntas untuk menegakkan hukum dan mencegah kejadian serupa di masa depan.(red.k)

Pertarungan di PSU Pilwako Sungaipenuh: Alfin-Azhar di Ambang Kemenangan Mutlak


 Sungaipenuh, mataperistiwa.com – Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilwako Sungaipenuh kembali menjadi sorotan, dengan pasangan calon nomor urut 01, Alfin-Azhar Hamzah, berada di puncak klasemen perolehan suara. Dengan total suara 20.855, pasangan ini unggul signifikan, meninggalkan pasangan 02 Ahmadi Zubir-Ferry Satria (Azfer) dengan selisih 3.740 suara.

Dalam PSU yang akan dilaksanakan di lima Tempat Pemungutan Suara (TPS), total suara yang diperebutkan hanya 2.392. Ini membuat posisi Alfin-Azhar sulit tergoyahkan, meski Azfer berupaya memanfaatkan sisa suara tersebut untuk mendongkrak posisinya.

“Secara matematis, PSU tidak akan banyak memengaruhi hasil akhir,” ujar Ivan Fauzani Raharja, pengamat hukum dan politik dari Universitas Jambi. Menurutnya, keunggulan Alfin-Azhar yang signifikan akan membuat pemilih dari kubu lain cenderung mengalihkan dukungan untuk memperkuat posisi pasangan yang diproyeksikan menang.

Beberapa tokoh masyarakat seperti Pasran dari Koto Baru juga mendukung prediksi tersebut. “Masyarakat memilih yang jelas menang. Jika Alfin-Azhar menang, perhatian terhadap desa kami pasti lebih besar,” ujarnya.

Sementara itu, Mukhri Soni, pengamat politik dari STIA Kerinci, menilai peluang Azfer untuk mengejar ketertinggalan sangat kecil. Bahkan jika semua suara PSU diberikan kepada Azfer, jumlahnya hanya mencapai 19.507, masih tertinggal 1.348 suara dari Alfin-Azhar. “Kemungkinan besar suara PSU akan memperkokoh kemenangan Alfin-Azhar,” tegas Mukhri.

Data dari delapan kecamatan menunjukkan dominasi Alfin-Azhar di sebagian besar wilayah, termasuk Kecamatan Kumun Debai (6.020 suara) dan Sungai Bungkal (2.673 suara). Sebaliknya, Azfer hanya unggul signifikan di Kecamatan Pesisir Bukit (4.785 suara).

Kediaman Alfin di Kumun Hilir pun menjadi pusat aktivitas pasca penghitungan suara. Dukungan dari partai-partai pengusung seperti PAN, Gerindra, Nasdem, dan PKB semakin memperkuat kepercayaan diri pasangan ini.

Dengan dinamika yang terjadi, PSU tampaknya akan menjadi momen penegasan kemenangan bagi Alfin-Azhar. Semua mata tertuju pada proses demokrasi ini, yang diharapkan berlangsung jujur dan adil.(red.k)

Polri Tetap di Bawah Presiden: Pandangan BEM PTNU dan Usulan PDIP


Jakarta,
 mataperistiwa.com – Polemik mengenai posisi institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mencuat setelah adanya usulan dari PDIP agar Polri ditempatkan di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menanggapi hal ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) menyatakan penolakannya dan mendukung Polri tetap berada di bawah kendali presiden.

Pandangan BEM PTNU
Ketua BEM PTNU, Achmad Baha'ur Rifqi, menegaskan bahwa posisi Polri saat ini sudah tepat untuk menjalankan tugas melayani masyarakat dan menjaga hukum.

"Polri harus tetap di bawah Presiden. Posisi yang sekarang ini sudah sangat pas untuk memberikan pelayanan kepada rakyat dan khidmat kepada bangsa dan negara. Jika di bawah Kemendagri, justru ada potensi pelemahan hukum," ujar Rifqi, Sabtu (30/11/2024).

Ia juga memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang dinilai membawa pendekatan humanis dalam institusi Polri, termasuk terhadap mahasiswa.

"Kepemimpinan Pak Sigit sangat humanis. Pendekatan yang diambil berbeda dari sebelumnya, dan hal ini menjadi nilai tambah yang kami apresiasi," tambah Rifqi.

Usulan dari PDIP
Di sisi lain, Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengusulkan agar Polri ditempatkan di bawah Kemendagri atau Panglima TNI. Menurut Deddy, langkah ini akan mengurangi potensi intervensi politik, terutama menjelang pemilu.

"Kami sedang mendalami kemungkinan agar Polri berada di bawah Kemendagri atau Panglima TNI. Ini untuk memastikan Polri fokus pada tugas utama menjaga keamanan masyarakat," kata Deddy saat konferensi pers di Jakarta.

Ia menekankan bahwa tugas utama Polri harus berfokus pada pengamanan lalu lintas, patroli, serta penanganan kasus kriminal.

"Di luar tugas itu, institusi lain bisa menjalankan fungsinya. Hal ini untuk menghindari tumpang tindih wewenang," ujar anggota DPR RI ini.

Pro-Kontra Penempatan Polri
Usulan PDIP memunculkan diskusi di kalangan politisi dan masyarakat. Pendukung Polri di bawah presiden berpendapat bahwa hal ini menjaga independensi kepolisian sebagai penegak hukum. Di sisi lain, usulan PDIP dinilai sebagai upaya untuk mengurangi politisasi dalam institusi keamanan negara.

Keputusan terkait posisi Polri akan memerlukan kajian lebih mendalam oleh DPR RI dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa langkah yang diambil sesuai dengan kepentingan nasional.(red.k)

Vinanda-Gus Qowim Unggul di Pilkada Kota Kediri, Rekapitulasi di Kecamatan Tuntas

 


Kediri, mataperistiwa.com – Proses rekapitulasi suara Pilkada Kota Kediri telah selesai di tingkat kecamatan, mengukuhkan keunggulan pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Vinanda Prameswati dan Qowimuddin Thoha (Vinanda-Gus Qowim). Rekapitulasi suara di tiga kecamatan, yakni Mojoroto, Pesantren, dan Kota, telah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri untuk dilanjutkan ke tingkat kota.

Keunggulan di Kecamatan Mojoroto
Di Kecamatan Mojoroto, Vinanda-Gus Qowim mendapatkan 39.476 suara dari total 66.712 suara sah, mengungguli paslon nomor urut 2, Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono (Fey-Regina), yang memperoleh 27.236 suara. Selisih suara mencapai 12.240, mempertegas dominasi pasangan yang diusung tujuh partai politik parlemen ini.

Ketatnya Persaingan di Kecamatan Kota
Di Kecamatan Kota, persaingan lebih ketat. Meski Vinanda-Gus Qowim unggul di 13 dari 17 kelurahan, selisih suara dengan Fey-Regina hanya 5.254 suara.

Koordinator Divisi Teknis Pelaksanaan KPU Kota Kediri, Adib Zaimatu Sofi, menjelaskan bahwa hasil penghitungan di semua kelurahan telah diverifikasi dan disinkronkan dengan data dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Jika ditemukan ketidaksesuaian, revisi dilakukan bersama saksi dari masing-masing paslon.

"Setelah ini akan kami adakan rekapitulasi di tingkat kota. Rencananya Selasa tanggal 3 (Desember)," ujar Sofi.

Hasil Sementara: Vinanda-Gus Qowim Unggul
Menurut hasil penghitungan sementara, Vinanda-Gus Qowim berhasil meraih 98.152 suara (56,8 persen), sementara Fey-Regina mendapatkan 74.776 suara (43,2 persen).

Ucapan Selamat dari Fey-Regina
Kemenangan pasangan Vinanda-Gus Qowim semakin ditegaskan dengan ucapan selamat secara terbuka dari Fey-Regina. Dalam pernyataannya, Ferry Silviana Feronica mengakui hasil rekapitulasi yang menunjukkan keunggulan pasangan Vinanda-Gus Qowim.

"Hasil rekap suara yang telah masuk menyatakan pasangan 01 Mbak Vinanda-Gus Qowim unggul. Maka, kami mengucapkan selamat," ujar Ferry Silviana Feronica.

Rekapitulasi di tingkat kota akan menjadi tahap akhir sebelum KPU Kota Kediri menetapkan secara resmi pemenang Pilkada 2024.(red.k)

Effendi Simbolon Resmi Dipecat dari PDIP, Respon dengan Santai


 Jakarta, mataperistiwa.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi memecat Effendi Simbolon dari keanggotaan partai. Keputusan ini ditetapkan pada Kamis (28/11/2024) melalui surat keputusan yang ditandatangani oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, membenarkan kabar tersebut. Menurut Djarot, Effendi dipecat karena melanggar kode etik dan disiplin partai, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDIP.

“Benar. Melanggar kode etika dan disiplin serta AD/ART partai,” ujar Djarot pada Sabtu (30/11).

Isi Surat Keputusan Pemecatan

Berikut isi surat keputusan DPP PDIP terkait pemecatan Effendi Simbolon:

  1. Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Effendi Muara Sakti Simbolon dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
  2. Melarang Effendi melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apa pun yang mengatasnamakan PDIP.
  3. DPP PDIP akan mempertanggungjawabkan surat keputusan ini pada Kongres Partai.

Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal penetapan dan dapat ditinjau kembali apabila ditemukan kekeliruan.

Respon Santai dari Effendi

Saat dimintai tanggapan atas pemecatannya, Effendi Simbolon tidak memberikan komentar panjang. Melalui aplikasi WhatsApp, ia hanya mengirimkan stiker bergambar Paus Fransiskus dengan tulisan "Semoga Tuhan Berkati".

Saat ditanya lebih lanjut terkait tuduhan pelanggaran kode etik yang menjadi alasan pemecatannya, Effendi belum memberikan jawaban.

Dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono Jadi Sorotan

Pemecatan Effendi Simbolon diduga kuat terkait dengan sikap politiknya yang mendukung pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono dalam Pilkada Jakarta. PDIP sendiri adalah pengusung pasangan Pramono Anung dan Rano Karno.

Effendi sebelumnya terlihat menghadiri sejumlah acara yang mendukung RK-Suswono. Dalam sebuah pertemuan di Cempaka Putih, ia bahkan disapa oleh Riza Patria yang menyoroti keterlibatan Effendi sebagai kader PDIP dalam mendukung pasangan nomor urut 1.

"Di sini ada spesial, Bang Effendi Simbolon, kader PDIP yang mendukung Pak Ridwan Kamil," ujar Riza Patria saat itu.

Selain itu, Effendi juga tampil dalam acara komunitas Batak Jakarta bertajuk Mauliate Ridwan Kamil untuk menyatakan dukungan secara terbuka terhadap RK-Suswono.

Dampak Pemecatan

Langkah PDIP ini menunjukkan sikap tegas terhadap kader yang tidak sejalan dengan kebijakan partai, terutama dalam momen krusial seperti Pilkada. Sementara itu, sikap Effendi yang santai menanggapi pemecatan ini memperlihatkan bahwa ia sudah siap dengan segala konsekuensi dari pilihannya.(red.k)

ICC Rilis Daftar Buron Terkait Kejahatan Perang dan Kemanusiaan


 Jakarta, mataperistiwa.com – Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap beberapa tokoh dunia atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan. Di antara nama-nama tersebut adalah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, hingga Presiden Rusia Vladimir Putin. Berikut detail tokoh-tokoh yang menjadi buron ICC:

Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant (Israel)

PM Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant masuk daftar buron ICC pada 21 November 2024. Keduanya dituduh menggunakan kelaparan sebagai metode peperangan dan menyerang penduduk sipil selama agresi militer di Gaza. ICC menyatakan tindakan mereka sebagai kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan yang melibatkan pembunuhan, penganiayaan, dan tindakan tidak manusiawi lainnya.

Mohammed Deif (Palestina)

Kepala Brigade Al Qassam, Mohammed Deif, juga menjadi target ICC sejak November 2024. Dia diduga kuat bertanggung jawab atas serangkaian kejahatan perang dan kemanusiaan dalam serangan terhadap Israel pada Oktober 2023, termasuk pembunuhan, penyanderaan, dan kekerasan seksual.

Sergei Shoigu dan Valery Gerasimov (Rusia)

Eks Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Panglima Militer Valery Gerasimov diburu ICC atas dugaan serangan terhadap objek sipil di Ukraina. Keduanya dituduh menyebabkan kerugian besar pada warga sipil, melanggar hukum perang, dan melakukan tindakan tidak manusiawi.

Vladimir Putin (Rusia)

Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi buron ICC sejak Maret 2023 atas dugaan deportasi ilegal ratusan anak Ukraina ke Rusia selama invasi militer. Kasus ini sempat menimbulkan kontroversi global, termasuk memengaruhi kehadiran Putin di sejumlah pertemuan internasional.

Nama Lainnya dalam Daftar ICC

  • Omar al Bashir (Sudan): Mantan Presiden Sudan ini telah menjadi buron ICC sejak 2009 atas tuduhan genosida dan kejahatan perang di Darfur.
  • Muammar Gaddafi (Libya): Mantan pemimpin Libya ini menjadi target ICC hingga kematiannya pada 2011.
  • Laurent Gbagbo (Pantai Gading): Eks Presiden Pantai Gading diburu ICC pada 2011 atas tuduhan kejahatan kemanusiaan pasca-pemilu 2010.
  • William Ruto (Kenya): Presiden Kenya saat ini, Ruto, sempat menjadi target ICC terkait kekerasan pasca-pemilu pada 2007.

Langkah ICC ini mendapat beragam respons, baik dukungan atas upaya keadilan global maupun kritik terhadap bias politik dalam proses hukum internasional.(red.k)

Deddy Sitorus Usulkan Polri di Bawah Kemendagri, Picu Perdebatan di Kalangan Elite


 Jakarta, mataperistiwa.com – Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, memunculkan wacana kontroversial dengan mengusulkan Polri berada di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atau Panglima TNI. Usulan ini, menurut Deddy, bertujuan untuk memastikan independensi Polri dalam ajang Pemilu serta memperjelas fokus tugas mereka sebagai penjaga keamanan masyarakat.

"Kami sedang mendalami opsi agar Polri kembali di bawah kendali Panglima TNI atau Kemendagri. Dengan begitu, Polri dapat fokus pada tugas pengamanan masyarakat tanpa ada intervensi politik," ujar Deddy dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Deddy menilai, pengalihan koordinasi Polri ke Kemendagri dapat mempersempit lingkup tugas kepolisian, seperti mengatur lalu lintas, patroli keamanan, dan menangani kasus-kasus hukum tertentu. “Tugas lain di luar itu sebaiknya diserahkan ke institusi yang lebih relevan,” tambahnya.

Kritik dari Berbagai Kalangan

  1. Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir
    Adies menegaskan bahwa usulan tersebut bertentangan dengan amanah reformasi yang memisahkan Polri dari TNI, dengan tujuan menjaga kemandirian institusi. Menurutnya, Polri kini memiliki tugas yang semakin kompleks, seperti menangani kejahatan dunia maya, korupsi, dan narkotika.
    "Polri sudah berada langsung di bawah Presiden, dan itu merupakan sistem terbaik saat ini. Mengubah struktur hanya akan membingungkan dan membuang waktu," ujar Adies.

Adies juga menyoroti beban Kemendagri yang sudah berat, mengingat tugasnya mencakup koordinasi di seluruh daerah. "Menambahkan tanggung jawab penegakan hukum hanya akan memperparah beban kerja Kemendagri," tambahnya.

  1. Pakar Hukum Tata Negara, Radian Syam
    Pakar hukum tata negara Radian Syam menilai bahwa usulan Deddy bertentangan dengan prinsip independensi institusi. Berdasarkan UUD NRI 1945, Polri sebagai alat negara seharusnya tetap berada di bawah presiden.
    "Penempatan Polri di bawah Kemendagri justru melemahkan independensi institusional dan mengganggu sistem presidensial," jelas Radian.

  2. Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PAN, Nazarudin Dek Gam
    Dek Gam menyebut usulan tersebut sebagai langkah mundur yang mencederai semangat reformasi. "Reformasi menjadikan Polri sebagai institusi independen yang tidak lagi berada di bawah TNI atau Kemendagri," katanya.

Ia menambahkan, jika ada indikasi Polri terlibat dalam politik, sebaiknya disampaikan ke Bawaslu daripada menciptakan wacana yang berpotensi merusak demokrasi.

Respons Publik dan Tantangan Implementasi

Usulan ini memunculkan kekhawatiran bahwa penempatan Polri di bawah Kemendagri dapat menciptakan dualisme koordinasi antara institusi penegak hukum. Selain itu, perubahan tersebut akan memerlukan revisi besar terhadap berbagai undang-undang, termasuk pengaturan hubungan antarpenegak hukum, seperti jaksa, hakim, dan KPK.

Meski demikian, Deddy mengklaim wacana ini masih dalam tahap kajian dan berharap dapat menghasilkan sistem yang lebih baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kesimpulan
Debat terkait usulan ini menunjukkan perbedaan pandangan mengenai posisi Polri dalam struktur pemerintahan. Sebagian besar pihak tetap menilai bahwa Polri sebaiknya berada di bawah Presiden untuk menjaga independensinya dan menghindari kerumitan struktural. Usulan ini, meski kontroversial, membuka diskusi penting tentang peran dan tanggung jawab institusi negara dalam sistem demokrasi Indonesia.(red.k)

Persiapan Nataru 2024, Kakorlantas Polri Tinjau Jalur Merak Hingga Ketapang


mataperistiwa.com - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, memimpin langsung pemantauan jalur darat dan laut dari Pelabuhan Merak-Bakauheni hingga Ketapang-Gilimanuk. Jalur ini menjadi perhatian khusus karena sering menjadi titik krusial dalam pergerakan masyarakat selama periode liburan.

Irjen Aan menegaskan, Pelabuhan Ketapang merupakan salah satu lokasi yang harus dikelola dengan cermat. Berdasarkan data dan pengalaman sebelumnya, kemacetan kerap terjadi di titik ini, terutama saat cuaca buruk.

"Ketapang adalah salah satu titik yang menjadi perhatian utama kami selama Nataru. Kami berupaya memastikan pengelolaan transportasi berjalan lancar," ungkap Aan pada Jumat (29/11/2024) malam.

Belajar dari kemacetan panjang akibat cuaca buruk dua tahun lalu, Korlantas Polri telah meningkatkan fasilitas dan infrastruktur di area pelabuhan. Dermaga telah diperbaiki, dengan kedalaman dan ketinggian air yang kini lebih stabil. Meskipun begitu, berbagai antisipasi tetap disiapkan untuk menghadapi potensi kendala, seperti tingginya volume kendaraan, keterlambatan kapal, atau cuaca ekstrem.

"Kami telah mempersiapkan tiga buffer zone, yaitu di Terminal Sritanjung, Grand Watu Dodol, dan Bulusan, untuk mengurangi antrean. Sistem satu arah juga akan diterapkan di depan Pelabuhan Ketapang," jelas Aan.

Selain itu, dermaga baru di Bulusan kini siap digunakan sebagai kantung parkir kendaraan, yang mampu menampung ratusan mobil. ASDP Ketapang juga menambah tiga kapal reguler untuk meningkatkan kapasitas penumpang ke Bali. Pelabuhan Jangkar di Situbondo juga disiapkan sebagai alternatif, khusus untuk kendaraan barang, guna mengurangi kepadatan di Ketapang-Gilimanuk.

Untuk menghindari antrean panjang, masyarakat diimbau membeli tiket penyeberangan lebih awal, yang kini tersedia hingga 60 hari sebelum keberangkatan. Sistem geofencing diterapkan dalam pembelian tiket, yang hanya dapat dilakukan dalam radius dua kilometer dari pelabuhan.

"Kami harap masyarakat menghindari puncak arus mudik agar tidak terjadi penumpukan. Pembelian tiket jauh-jauh hari sangat disarankan," kata Aan.

Di jalur darat, koordinasi juga dilakukan dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk memastikan kesiapan jalur tol. Proyek perbaikan jalan tol dan non-tol ditargetkan selesai pada 14 Desember 2024, sehingga seluruh fasilitas dapat digunakan optimal menjelang puncak arus mudik pada 22-23 Desember.

"Kami pastikan semua jalur sudah siap digunakan untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat," tutup Aan.

Dengan berbagai langkah antisipasi ini, Korlantas Polri optimis arus mudik dan balik selama Nataru dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.(red.tim)

Polres Malang dan Tim Gabungan Gerak Cepat Tangani Banjir Warga Diminta Tetap Waspada


 MALANG, mataperistiwa.com - Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jatim, melakukan respons cepat dalam menangani bencana banjir yang melanda Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jumat (29/11/2024). 

Langkah sigap diambil setelah banjir besar yang terjadi sehari sebelumnya menerjang Desa Tambakrejo, dengan ketinggian air mencapai dua meter.

Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengungkapkan personel kepolisian bersama TNI, BPBD, relawan, dan warga melakukan evakuasi di dua lokasi terdampak, yakni Kampung Raas di Dusun Sendangbiru RT 21/RW 04 dan RT 57/RW 11. 

Air meluap disebabkan oleh hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur kawasan tersebut. 

Tim gabungan dikerahkan sejak dini untuk memastikan keselamatan warga serta mengevakuasi mereka dari pemukiman yang terendam banjir. 

Luapan air sungai menggenangi pemukiman hingga ketinggian mencapai lengan orang dewasa.

"Kondisi itu memaksa kami bertindak cepat untuk menyelamatkan warga," ungkap AKP Ponse Dadang, di Polres Malang, Jumat (29/11).

Sedikitnya 60 rumah warga di Kampung Raas tergenang air, memengaruhi kehidupan 166 jiwa dari 52 kepala keluarga (KK). 

Proses evakuasi dilakukan dengan perahu karet, dibantu alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup lumpur.

Selain evakuasi, Polres Malang Polda Jatim bersama tim gabungan fokus pada pembersihan jalan utama di wilayah terdampak, yang tertutup lumpur tebal akibat banjir. 

Jalan yang kembali dapat dilalui menjadi prioritas untuk memperlancar distribusi bantuan logistik.

“Kami memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi, termasuk makanan, air bersih, dan perlengkapan darurat lainnya dan Alhamdulillah, hingga saat ini, air mulai surut, dan akses ke lokasi terdampak sudah lebih baik,” ujar AKP Ponse Dadang.

Kasihumas Polres Malang Polda Jatim ini menghimbau warga yang tinggal di sekitar aliran sungai untuk tetap siaga menghadapi kemungkinan banjir susulan, mengingat curah hujan di wilayah Malang masih cukup tinggi.

“Kami tetap menempatkan personel di lapangan untuk memantau situasi. Kami juga meminta warga segera melapor jika debit air kembali meningkat,” pungkas AKP Dadang.(red.tim)

Polres Madiun Kota Ungkap Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu 3 Tersangka Diamankan


 KOTA MADIUN, mataperistiwa.com - Polres Madiun Kota Polda Jatim berhasil mengungkap tiga kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu dalam kurun waktu tiga hari terakhir. 

Pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Presiden RI dalam memberantas penyalahgunaan narkotika.

Disampaikan oleh Kasat Narkoba Iptu Ali melalui Kasihumas Polres Madiun Kota, Ipda Ubaidilah petugas dari Sat Narkoba Polres Madiun Kota Polda Jatim dari Tiga tersangka itu Polisi menemukan barang bukti sabu sebanyak 1, 06 gram.

"Barang bukti sabu dan dua motor sudah kita amankan bersama Tiga tersangka," kata Ipda Ubaidilah, Jumat (29/11).

Kasihumas Polres Madiun Kota ini menjelaskan, tersangka ditangkap di TKP yang berbeda.

Untuk Tersangka berinisial M. J (24 tahun) Warga Taman Kota Madiun berhasil ditangkap di Jl. Margatama Asri VIII Kecamatan Taman Kota Madiun.

Dalam pengkapanya pelaku berusaha melarikan diri dan membuang barang bukti, namun akhirnya berhasil ditangkap dan diamankan ke Polres Madiun Kota Polda Jatim.

Sedangkan tersangka lainya yaitu B.W. dan Z.U ditangkap di Jalan Puspowarno Kelurahan Sogaten Kecamatan Manguharjo Kota Madiun.

Kasihumas menambahkan ketiga tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu dikenakan Pasal 127 ayat (1) huruf a dan ayat 3 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hjiuman minimal 4 (empat) tahun Penjara.

Polres Madiun Kota akan terus berkomitmen untuk melakukan pemberantasan narkoba sampai ke akarnya.

Kasihumas Polres Madiun Kota juga menghimbau kepada generasi muda Kota Madiun untuk menjauhi narkoba, memahami bahayanya, berani melapor jika mengetahui penyalahgunaan narkoba.

"Mari kita semua aktif dalam kampanye anti narkoba,"tandasnya.(red.tim)

Pasca Hitung Suara Pilkada Kapolres Magetan dan Forkopimda Gelar Patroli Malam Pastikan Kamtibmas Kondusif


 MAGETAN, mataperistiwa.com – Memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pascapungut dan hitung suara Pilkada Serentak 2024, Kapolres Magetan AKBP Satria Permana bersama Pj Bupati Magetan, Nizhamul, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan patroli bermotor.

Kegiatan ini dimulai dari Pendopo Kabupaten Magetan dan menjangkau sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Rombongan Forkopimda berangkat dari Pendopo Kabupaten Magetan menuju PPK Panekan sebagai sasaran awal. 

Di lokasi tersebut, rombongan berdialog dengan petugas PPK dan Perwira Pengendali (Padal) keamanan setempat terkait situasi terkini proses penyelenggaraan Pilkada dan pengamanan kotak suara.

Selanjutnya, patroli bermotor bergerak ke PPK Karas dan PPK Sukomoro dengan pola yang sama, memastikan keamanan setiap tahapan proses Pilkada berjalan kondusif.

Pj Bupati Magetan, Nizhamul, SE MM, mengapresiasi kolaborasi seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan ini.

Patroli bersama Forkopimda ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Magetan. 

"Dengan adanya sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, Pilkada Serentak 2024 di Magetan diharapkan dapat berlangsung dengan sukses, aman, dan damai hingga akhir tahapan Pilkada," ungkapnya, Kamis (28/11).

Sementara itu di setiap kunjungan ke PPK, Kapolres Magetan AKBP Satria Permana mengingatkan kepada seluruh personel pengamanan untuk senantiasa waspada terhadap potensi gangguan keamanan. 

Ia juga memberikan pesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kondusivitas wilayah.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat Magetan untuk menjaga kerukunan dan tidak mudah terpancing isu yang dapat memecah belah. Mari bersama kita wujudkan Pilkada 2024 yang aman, damai, dan sukses," ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolres Magetan juga menekankan pentingnya pengawasan berjenjang terhadap pengamanan kotak suara hingga proses penghitungan selesai.

Ia menyebut sinergi yang kuat antara aparat keamanan, penyelenggara pemilu, dan masyarakat adalah kunci suksesnya Pilkada. 

"Kami pastikan Polres Magetan bersama TNI dan unsur terkait siap memberikan pengamanan maksimal," tegasnya.

Patroli bermotor ini merupakan bagian dari upaya Forkopimda Magetan untuk menciptakan rasa aman di masyarakat dan memastikan seluruh tahapan Pilkada 2024 berjalan sesuai rencana. 

Dengan langkah konkret ini, diharapkan seluruh pihak dapat terus bersinergi untuk menjaga stabilitas dan keberhasilan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Magetan.(red.tim)

Dharma Pongrekun Klaim Kemenangan di Pilgub DKI 2024 dengan Suara 52 Persen


 Jakarta, mataperistiwa.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun, menyatakan dirinya bersama Kun Wardana memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan perolehan suara lebih dari 52 persen. Pernyataan tersebut disampaikan Dharma saat bertemu para relawannya di Bale Gotong Royong, Jakarta, Jumat (29/11).

“Dengarkan baik-baik, angka real kemenangan kita minimal 52,5 persen. Ini hasil sebenarnya, bukan yang ditampilkan di quick count,” ujar Dharma dengan nada optimis.

Dharma menjelaskan bahwa perhitungan tersebut berasal dari tiga komponen. Sebanyak 10 persen merupakan suara yang tercatat dalam hasil quick count. Sisanya berasal dari suara pendukung yang tidak hadir di TPS dan mereka yang terpengaruh fenomena "serangan fajar."

“Banyak yang hatinya terkunci oleh kondisi ekonomi. Mereka dimiskinkan hingga tidak punya pilihan. Kita harus mengasihi mereka, karena mereka tidak sadar tindakan itu merugikan Jakarta dan bangsa Indonesia,” jelas Dharma.

Namun, berbagai hasil quick count dari lembaga survei menunjukkan hasil berbeda. Poltracking Indonesia melaporkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno memimpin dengan 50,08 persen suara, diikuti oleh Ridwan Kamil-Suswono dengan 39,55 persen. Pasangan Dharma-Kun hanya memperoleh 10,37 persen suara.

Meski klaim kemenangan terus digaungkan, Dharma-Kun sebelumnya telah mengakui kekalahan mereka pada Rabu (29/11). Pernyataan itu pun menjadi sorotan di tengah dinamika Pilgub DKI Jakarta yang berlangsung panas.

Pilgub DKI Jakarta 2024 memperlihatkan persaingan ketat antar pasangan calon, namun hasil resmi KPU nantinya akan menjadi penentu akhir siapa yang akan memimpin Jakarta.(red.k)

Pasca Pungut dan Hitung Suara Pilkada 2024, Polresta Banyuwangi Bersama Forkopimda Patroli ke PPK Pastikan Situasi Kondusif


 BANYUWANGI, mataperistiwa.com -  Polresta Banyuwangi Polda Jatim  laksanakan  Patroli Sinergi ke lokasi strategis di wilayah  Banyuwangi Jawa Timur pasca pelaksanaan pungut dan hitung pilkada Serentak 2024.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra ,S.I.K., M.Si.,  M.H, bersinergi dengan Forkopimda Banyuwangi dan stage holder lainnya, melaksanakan kegiatan patroli dengan sasaran ke Panitia Pemilihan Kecamatan  (PPK)  yang ada diwilayah Banyuwangi. 

Rombongan  berkeliling dari PPK Rogojampi dilanjutkan ke PPK Blimbingsari, PPK Muncar,  PPK Cluring,  PPK Tegalsari , PPK Gambiran, PPK Genteng dan PPK Sempu.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, Danlanal Letkol Laut (P) Hafidz , Plt Sekda Banyuwangi Guntur Priambodo, Ketua Bawaslu Adrianus Yansen Pale serta Beberapa Pejabat Utama (PJU) Polresta turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan itu.

Dalam kesempatan itu, Rombongan  memastikan seluruh logistik kotak dan surat suara dikembalikan di kantor kecamatan masing-masing.

Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan pihaknya melakukan pengecekan kotak suara yang saat ini berada di kantor camat masing-masing wilayah.

"Seluruhnya sudah terpantau aman dan kondusif. Kami pastikan tak ada kendala," ujarnya,Jumat (29/11).

Selama melaksanakan patroli Sinergi  itu, Kombes Pol Rama menyebut tidak ada kendala di setiap wilayah di Kabupaten Banyuwangi.

"Setiap tahapan Pilkada Serentak 2024 Banyuwangi berjalan lancar di TPS. Mulai dari pencoblosan hingga perhitungan suara," terangnya.

Terkait rapat pleno, akan dilaksanakan pada Jumat (29/11/2024) dan dilanjutkan dengan perhitungan surat suara di kantor camat masing-masing.

"Kami berharap seluruh petugas Panwascam dan PPK bisa berkoordinasi dan mendukung kelancaran kegiatan Pilkada Serentak Banyuwangi 2024 hingga tuntas," tuturnya.

Dengan ini dipastikan tahapan Pilkada Serentak Banyuwangi 2024 berjalan sesuai yang dijadwalkan.

Menurut  Kombes Pol. Rama Samtama Putra mengatakan kegiatan Patroli ini dalam upaya menjaga kondusifitas wilayah dan  juga merupakan langkah proaktif untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan.

"Untuk itu patroli  ini difokuskan pada lokasi PPK  dan tempat strategis lainnya, " jelasnya. 

Pihaknya menyampaikan kegiatan patroli ini akan terus dilakukan secara rutin untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga, terutama dalam masa Pasca  Pungut dan Hitung  pelaksanaan Pilkada 2024.

"Wujudkan profesional dan netralitas Polri bersama TNI menjadi prioritas bersama guna mewujudkan pesta demokrasi ini berjalan lancar, aman, dan damai," tutup Kombes  Pol. Rama Samtama.(red.tim)

Mobil Cinta Polres Nganjuk Kembali Berbagi Ratusan Kotak Makan Siang Sehat Gratis


 NGANJUK, mataperistiwa.com – Polres Nganjuk Polda Jatim melalui program Mobil Cinta kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pelajar dengan membagikan 150 kotak makan siang sehat kepada pelajar.

Kali ini siswa-siswi di tiga sekolah dasar yakni SDN Nglarahan Desa Bajulan Kecamatan Loceret, SDN Margopatut Desa Margopatut Kecamatan Sawahan, dan SDN 3 Ngetos Desa Ngetos Kecamatan Ngetos, Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polres Nganjuk Polda Jatim dalam mendukung program Asta Cita yang diusung Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, khususnya di bidang kesehatan dan kesejahteraan generasi muda.

Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pembagian makan siang yang memenuhi standar 4 sehat 5 sempurna merupakan langkah kecil namun bermakna untuk memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup. 

Kapolres Nganjuk juga menjamin keamanan dari menu makan siang sehat yang dibagikan karena telah melalui pemeriksaan keamanannya oleh Tim Urkes Polres Nganjuk dan Rumah Sakit Bhayangkara.

“Program ini sejalan dengan tujuan Bapak Presiden untuk membangun sumber daya manusia unggul yang siap membangun bangsa. Kami ingin memastikan generasi muda Nganjuk tumbuh sehat dan kuat,” ujar Kapolres Ngajuk,Jumat (29/11).

Kasat Binmas Polres Nganjuk, Iptu Syukur Efendi, yang turut mendampingi kegiatan tersebut, menegaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya menjadi aksi berbagi, tetapi juga wujud nyata kedekatan Polres Nganjuk Polda Jatim dengan generasi muda.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir dan peduli dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, kami optimis misi Asta Cita di bidang kesehatan dan pendidikan dapat tercapai,” jelasnya.

Iptu Syukur juga menambahkan, kegiatan serupa dilakukan oleh polsek jajaran Polres Nganjuk dan direncanakan menjadi program rutin setiap hari Jumat. 

Hal ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Polres Nganjuk dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan generasi muda.

“Setiap Jumat, kami akan terus melaksanakan kegiatan ini di berbagai wilayah, dengan harapan semakin banyak anak-anak yang merasakan manfaatnya,” tambahnya.

Selain pembagian makan siang, anggota Polres juga memberikan edukasi ringan mengenai pentingnya makanan bergizi serta wawasan keselamatan berlalu lintas kepada para siswa.

Melalui program Mobil Cinta, Polres Nganjuk Polda Jatim tidak hanya memberikan bantuan fisik berupa makanan sehat, tetapi juga menanamkan semangat solidaritas dan kebersamaan. 

Semua ini selaras dengan visi besar Asta Cita untuk menciptakan Indonesia yang sehat dan sejahtera.(red.tim)

Polisi Beri Bantuan Bibit Jagung dan Pupuk di Sidoarjo, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional


SIDOARJO, mataperistiwa.com -  Polresta Sidoarjo Polda Jatim dan jajarannya terus menggelorakan swasembada pangan dalam mewujudkan salah satu program Astacita untuk ketahanan pangan Nasional.

Kali ini Polresta Sidoarjo Polda Jatim melalui Polsek Krian menunjukkan kepeduliannya terhadap sektor pertanian dengan memberikan bantuan kepada kelompok tani di Dusun Balepanjang, Desa Tropodo Kecamatan Krian.

Bantuan tersebut berupa bibit jagung dan pupuk, yang diserahkan langsung kepada Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat dalam sebuah acara sederhana namun penuh makna.

Kapolsek Krian, Kompol Daky Dzul Qornain, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk mendukung ketahanan pangan di tengah tantangan global yang memengaruhi ketersediaan bahan pangan. 

“Kami berharap bantuan ini dapat menjadi motivasi bagi para petani untuk terus meningkatkan produktivitas dan menjaga ketahanan pangan di wilayah Krian,” ujar Kapolsek Krian, Jumat (29/11).

Setelah prosesi penyerahan bantuan, anggota Polsek Krian turut meninjau langsung lahan pertanian yang dikelola oleh Gapoktan. 

Mereka berdiskusi dengan para petani tentang kendala dan kebutuhan di lapangan, serta memberikan dukungan moral agar para petani terus semangat dalam mengelola lahan mereka.

Ketua Gapoktan, Bapak Anam, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Polsek Krian. 

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Dengan adanya bibit dan pupuk ini, kami optimis dapat meningkatkan hasil panen jagung ke depan,” ungkapnya.

Langkah Polsek Krian ini diharapkan menjadi contoh sinergi yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. 

Program ini juga menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.(red.tim)

Jumat, 29 November 2024

Polri Gelar Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Pejabat Tinggi

 


Jakarta, mataperistiwa.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar upacara korps raport kenaikan pangkat bagi 26 Perwira Tinggi (Pati), Jum'at (29/11). Upacara yang berlangsung khidmat ini menjadi momen penting dalam perjalanan karir para perwira tinggi, dengan kenaikan pangkat dari berbagai jenjang, mulai dari Brigjen ke Irjen, Irjen ke Komjen, hingga ke posisi strategis di tubuh Polri.

Dua pejabat tinggi resmi menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) dalam upacara ini:

1. Komjen. Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M. Jabatan baru: Irwasum Polri

2. Komjen. Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si. Jabatan baru: Kalemdiklat Polri

Delapan perwira tinggi mendapat promosi ke pangkat Inspektur Jenderal (Irjen), di antaranya:

1. Irjen. Pol. Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si. Jabatan baru: Sahlisosbud Kapolri

2. Irjen. Pol. Rosyanto Yudha Hermawan, S.H., S.I.K., M.H. Jabatan baru: Kapolda Kalimantan Selatan

3. Irjen. Pol. Dr. Jayadi, S.I.K., M.H. Jabatan baru: Sekretaris Utama BPOM RI

4. Irjen. Pol. Tubagus Ade Hidayat, S.I.K., M.Sos. Jabatan baru: Deputi Bidang Penindakan BPOM RI

5. Irjen. Pol. Cahyono Wibowo, S.H., M.H. Jabatan baru: Kakortastipidkor Polri

Sebanyak 16 pejabat naik ke pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen), di antaranya:

1. Brigjen. Pol. Eldi Yudianto, S.H., M.H. Jabatan baru: Dosen Kepolisian Utama TK. II Akpol Lemdiklat Polri

2. Brigjen. Pol. Drs. Yosi Muhamartha Jabatan baru: Wakapolda Papua Barat

3. Brigjen. Pol. Victor Alexander Lateka, S.I.K., M.H. Jabatan baru: Direktur Respon Ancaman Deputi Bidang Intelijen Siber BIN

Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa kenaikan pangkat ini merupakan bentuk penghargaan atas kerja keras, dedikasi, dan prestasi para pejabat tinggi.

"Kenaikan pangkat ini bukan hanya apresiasi atas capaian mereka, tetapi juga tanggung jawab besar yang harus mereka emban di masa depan. Polri terus berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat," ujar Brigjen Pol. Trunoyudo.

Ia menambahkan, "Kepemimpinan yang baru ini diharapkan mampu menjawab tantangan organisasi Polri dalam menghadapi dinamika masyarakat yang semakin kompleks. Kami percaya, para pejabat yang dilantik ini akan membawa perubahan positif dalam institusi Polri."

Upacara ditutup dengan penyematan tanda pangkat baru oleh Kapolri kepada para pejabat yang naik pangkat. Suasana haru terlihat ketika keluarga turut menyaksikan momen istimewa ini. Dengan kenaikan pangkat ini, Polri optimistis mampu menghadirkan pelayanan yang lebih baik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

"Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh integritas, tanggung jawab, dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara," tutup Brigjen Pol. Trunoyudo.(red.tim)

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Sosialisasikan Antikorupsi di Pengadilan Agama Kudus


 mataperistiwa.com - Satgassus Pencegahan Korupsi Polri kembali menggencarkan sosialisasi antikorupsi untuk mencegah terjadinya korupsi.

Yudi Purnomo Harahap, Anggota Satgassus Pencegahan Korupsi Polri, menyatakan kepada media bahwa kali ini kegiatan dilaksanakan di lingkungan Peradilan Agama Kudus.

Menurut mantan penyidik KPK ini, kegiatan ini penting untuk memberikan pemahaman kepada jajaran ASN dan hakim yang ada di lingkungan Peradilan Agama Kudus, agar tidak melakukan perbuatan korupsi seperti menerima suap, memeras, ataupun gratifikasi yang berkaitan dengan kewenangan dan jabatan mereka.

Bagi Yudi, yang berpengalaman menangani berbagai kasus di peradilan mulai dari Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, hingga MA, pencegahan merupakan hal penting selain penindakan kasus korupsi, agar tercipta peradilan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Ketua Pengadilan Agama Kudus, H. Abdul Halim Muhamad Sholeh, Lc., M.Ec., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya mengundang Yudi untuk berbagi pengalamannya dalam menangani kasus korupsi serta memberikan masukan terkait perbaikan sistem yang baik untuk pencegahan korupsi.

Halim menegaskan bahwa ia dan jajarannya tegas serta berkomitmen menciptakan peradilan yang bersih dari KKN, terutama di lingkungan Peradilan Agama Kudus. Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari Polres, Kejaksaan Negeri, dan Pemerintah Kabupaten Kudus.

Yudi menegaskan bahwa Polri berkomitmen membantu pemerintah maupun MA dalam upaya pencegahan korupsi, sehingga kegiatan seperti ini akan terus digencarkan.(red.tim)

Buser Satresnarkoba Polres Kediri Tangkap Perempuan Pengedar Pil Dobel L di Kecamatan Puncu


 mataperistiwa.com - Seorang perempuan berinisial SS alias J ditangkap petugas Buser Satresnarkoba Polres Kediri. Perempuan berusia (39) asal Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri ini diduga mengedarkan narkoba jenis pil dobel L. 

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto S.H., S.I.K, melalui Kasi Humas Polres Kediri AKP Sriati menuturkan penangkapan terduga pelaku SS berawal dari penyelidikan petugas. Sebelumnya, petugas Buser Satresnarkoba Polres keri mendapatkan informasi dari masyarakat jika di wilayah Puncu marak peredaran narkoba. 

"Ya, diamankan seorang perempuan diduga mengedarkan narkoba dan saat ini dimintai keterangan,"tutur AKP Sriati, Jumat (29/11/2024). 

Terduga pelaku SS alias J ditangkap petugas saat berada dirumah. Petugas kemudian melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku. Dirumah terduga pelaku petugas menemukan ratusan butir pil dobel L dalam kemasan grenjeng rokok ditemukan didalam lemari pakaian kamar tidur. 

"Total ada 570 butir pil dobel L. Selain itu turut diamankan 1 ponsel milik terduga pelaku yang diduga sebagai sarana transaksi peredaran narkoba,"kata AKP Sriati. 

Pada saat diamankan, perempuan bekerja sebagai buruh tani ini tidak berkutik alias tanpa melakukan perlawanan. Terduga Pelaku bersama barang bukti kemudian di bawa ke Mapolres Kediri untuk dimintai keterangan.

"Dari keterangan terduga pelaku ia mengkonsumsi serta juga mengedarkan narkoba,"terangnya.(red.tim)

Egi Hendrawan Bela Kapolri Listyo Sigit dari Kritikan DPR dan PDIP: "Lihat Fakta dan Data"

 mataperistiwa.com - Aktivis sekaligus Pemimpin Umum Presisi News, Egi Hendrawan, memberikan tanggapannya terkait pernyataan anggota DPR RI Dedy Sitorus dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengkritik dan menyerukan pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam diskusi yang melibatkan sejumlah pihak, Egi Hendrawan menilai kritik tersebut tidak berdasarkan fakta yang komprehensif.

"Kalau berbicara soal hukum, mari kita lihat fakta dan data secara keseluruhan. Penegakan hukum di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan hasil yang signifikan, terutama dari sisi kepercayaan masyarakat terhadap Polri," ujar Egi saat diwawancarai, Rabu (27/11/2024).

Egi juga menyoroti survei terbaru yang menunjukkan peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri. "Data survei yang dilakukan Mei hingga Juni 2024 mencatat kepercayaan masyarakat terhadap Polri mencapai 73,1%. Angka ini meningkat dari 66% pada Agustus 2023 dan 71% pada Desember 2023. Ini adalah bukti nyata keberhasilan Jenderal Listyo Sigit dalam membangun citra Polri," tegasnya.

Menutup pernyataannya, Egi menyebut kritik yang tidak berdasar hanya akan menimbulkan persepsi negatif tanpa solusi yang konstruktif. "Jangan hanya mengkritik tanpa memahami data yang ada. Kita perlu memberikan apresiasi kepada institusi yang menunjukkan perkembangan positif," tambahnya.

Pernyataan Egi Hendrawan menjadi sorotan, terutama di tengah perdebatan mengenai efektivitas kepemimpinan Polri di bawah Jenderal Listyo Sigit Prabowo.(red.tim)

Pimpin Wisuda Prabhatar 2024, Ini Pesan Kapolri dan Panglima TNI untuk 1.104 Taruna


 Magelang,  mataperistiwa.com - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin Wisuda Prabhatar 2024 Akademi Kepolisian dan Akademi TNI di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer Magelang, Jumat (29/11/24).

Kapolri dan Panglima TNI bersama-sama menjadi inspektur upacara pada wisuda tersebut.

"Saya mengucapkan selamat kepada 1.104 taruna, terdiri dari 430 Akademi Taruna Angkatan Militer, 200 Akademi Taruna Angkatan Laut, 149 Akademi Taruna Angkatan Udara, dan 325 Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian yang berhasil menyelesaikan pendidikan dasar integratif kemitraan taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian tahun 2024 dengan baik," ujar Kapolri.

Ia menyampaikan pendidikan dasar integrasi ini bertujuan untuk mewujudkan sinergitas dan soliditas yang dibentuk sejak pendidikan dasar. 

"Hal tersebut sangatlah penting agar kelak para taruna dapat menjadi perwira-perwira muda yang mampu bekerja sama dan bahu membahu dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa serta menyukseskan misi Asta Cita (Presiden Prabowo Subianto)," jelas Kapolri.

Di kesempatan yang sama, Panglima TNI mengucapkan selamat atas keberhasilan para Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian yang telah menyelesaikan pendidikan kurang lebih selama 4 bulan. 

Ia menyampaikan pendidikan yang ditempuh ini merupakan tahap awal dari pengabdian sebagai prajurit TNI dan Bhayangkara Polri kepada bangsa dan negara.

"Pendidikan dasar integratif dirancang untuk membentuk Prajurit Taruna 

Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna/i Akademi Kepolisian menjadi individu yang tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga menanamkan semangat intergrasi antara TNI dan Polri yang menjadi pondasi penting sinergi dan soliditas dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara," ujar Panglima TNI. 

Setelah wisuda tersebut, Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian akan kembali ke Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Sementara, Prajurit Taruna Akademi TNI tetap menempuh pendidikan selama 3 bulan di Magelang.(red.tim)

Kapolri Pimpin Serah Terima Jabatan 6 Pejabat Tinggi Polri


 JAKARTA,  mataperistiwa.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Kapolda dan beberapa Pati Polri. Kegiatan berlangsung di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jumat (29/11/2024).

"Bapak Kapolri memimpin dua acara, serah terima jabatan Kapolda dan Korps Raport kenaikan pangkat perwira tinggi Polri serta melantik Kapolda Papua Tengah dan Kapolda Papua Barat Daya" kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis.

Adapun Kapolri memimpin upacara sertijab Kapolda Kalsel, Sahlisosbud Kapolri dan Kapuslitbang Polri. Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini juga melantik Kapolda Papua Tengah dan Kapolda Papua Barat Daya.

Adapun nama-nama mereka yang dilantik dan melaksanakan Sertijab sebagai berikut:

- Irjen Winarto jabatan lama Kapolda Kalsel, jabatan baru penugasan pada Badan Intelijen Negara 

- Irjen Rosyanto Yudha Hermawan jabatan lama Wakapolda Kalsel, jabatan baru Kapolda Kalsel

- Irjen Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta jabatan lama Kapuslitbang Polri, jabatan baru Sahlisosbud Kapolri 

- Brigjen FX Surya Kumara jabatan lama Sespuslitbang, jabatan baru Kapuslitbang Polri 

- Brigjen Alfred Papare jabatan lama Wakapolda Papua Barat, jabatan baru Kapolda Papua Tengah 

- Brigjen Gatot Haribowo jabatan lama Danpasbrimob III Kopsbrimob Polri, jabatan baru Kapolda Papua Barat Daya

Selain melaksanakan sertijab, Kapolri juga memimpin kenaikan pangkat pada 26 Pati Polri yang terdiri dari dua Irjen menjadi Komjen, delapan Brigjen menjadi Irjen dan 16 Kombes ke Brigjen.(red.tim)

Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul dalam Quick Count Pilgub Jateng, Gerindra Sebut Hasil Kolaborasi Maksimal


Jakarta, mataperistiwa.com – Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin berhasil unggul dalam hasil quick count (QC) Pilgub Jawa Tengah (Jateng) berdasarkan data dari sejumlah lembaga survei. Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menilai kemenangan ini merupakan hasil kerja keras kolaborasi partai politik dan relawan yang solid.

"Kerja-kerja lapangan seperti ini sebenarnya bukan hal baru bagi kami. Gerindra sudah terbiasa dengan pendekatan langsung di lapangan," ujar Dasco saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).

Dasco menjelaskan, keberhasilan pasangan yang didukung oleh 16 partai politik ini tidak terlepas dari sinergi yang terjalin antara kader partai dan jaringan relawan. Menurutnya, kolaborasi tersebut memberikan kontribusi signifikan dalam memastikan kemenangan pasangan Luthfi-Yasin.

"Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara partai politik dan jaringan relawan, semua pihak bekerja maksimal. Hasilnya, seperti yang kita lihat, membuahkan hasil yang juga maksimal," tegas Dasco.

Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari PKB, Golkar, Gerindra, NasDem, PKS, PAN, Demokrat, PPP, PSI, Partai Buruh, Gelora, Partai Garuda, PBB, Prima, dan Partai Perindo. Berdasarkan hasil quick count dari Charta Politika dengan suara masuk sebesar 97,33%, pasangan ini unggul dengan perolehan suara 57,95%, mengalahkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang meraih 42,05%.

Dasco menambahkan bahwa keberhasilan ini adalah bukti bahwa kerja keras kader dan relawan yang terorganisir mampu mendukung pasangan calon dengan optimal. "Ini adalah kemenangan bersama. Hasil yang kami raih adalah bukti kerja keras semua pihak," tutupnya.(red.tim)

Kapolsek Ngasem Bagikan Makanan Bergizi di TK Darma Wanita, Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo


 mataperistiwa.com - Kapolsek Ngasem Iptu Ardian Wahyudi bersama personel melaksanakan berkunjung ke sekolahan TK Darma Wanita Desa Tugurejo  Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, dan melakukan kegiatan memberikan makanan bergizi, pada Jumat (29/11/2024). 

Kegiatan tersebut mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam mensukseskan ketahanan pangan dan pemberian bantuan makanan bergizi kepada anak-anak sekolah TK.

Kapolsek Ngasem menuturkan kegiatan membagikan makanan bergizi ini di sekolahan TK Darma Wanita tersebut. Kegiatan tersebut mendukung dan mensukseskan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, membagikan makanan bergizi. 

"Pembagian makanan bergizi ini untuk memacu kesehatan anak-anak dan merasakan manfaatnya. Sehingga pada saat kegiatan belajar anak-anak ini semakin cerdas dan pintar serta mengembangkan kreativitas,"tutur Iptu Yudi. 

Kapolsek Ngasem menyampaikan, pembagian makanan bergizi kepada anak-anak pelajar ini sekaligus mencegah angka stunting. "Ya salah satu program lainnya yakni mencegah atau menurunkan angka tingginya stanting terhadap anak-anak,"ucap Kapolsek Ngasem. 

Lebih lanjut diungkapkan Iptu Yudi, Polsek Ngasem memiliki program Jumat Berkah. Program tersebut rutin dilaksanakan setiap hari Jumat dengan membagikan nasi kotak bergizi kepada masyarakat yang membutuhkan dan dibagikan bergantian. 

"Tujuan Jumat berkah ini kami berbagi kebahagiaan bersama. Sehingga kepercayaan masyarakat kepada Polri semakin tinggi dan tentunya semakin dekat,"ungkap Iptu Yudi.(red.tim)

Polres Pacitan, BPBD dan TNI Gerak Cepat Atasi Dampak Bencana Alam di Tengah Cuaca Ekstrem


 PACITAN,  mataperistiwa.com - Serangkaian bencana alam akibat hujan deras dan angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (28/11/2024). 

Pohon tumbang di Desa Sambong, Kecamatan Pacitan dan tanah longsor di Desa Gawang, Kecamatan Kebonagung memicu kerusakan properti serta gangguan akses jalan. 

Polres Pacitan Polda Jatim bergerak cepat melakukan penanganan bersama TNI, BPBD, dan masyarakat setempat.

Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, menyatakan bahwa langkah cepat dalam menangani dampak bencana ini merupakan bentuk komitmen Polri untuk melayani dan melindungi masyarakat

 "Kami telah mengerahkan personel dari Polsek setempat untuk mendatangi lokasi, membantu evakuasi, dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Kami pastikan keselamatan warga menjadi prioritas," ujar Kapolres Pacitan

Laporan dari Kapolsek Pacitan, AKP Andreas Hekso Soepriyo, menjelaskan bahwa insiden pertama terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di Dusun Sawahan, Desa Sambong, Kecamatan Pacitan. 

Sebuah pohon dawung tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang, menimpa rumah milik Setiawan (38).

Kerusakan terjadi pada bagian ruang tamu rumah, dengan estimasi kerugian mencapai Rp2 juta. 

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sekitar pukul 08.30 WIB, petugas Polri dan TNI bersama warga setempat segera melakukan perbaikan darurat untuk memulihkan kondisi rumah. 

"Situasi di lokasi kini sudah kondusif," tutur AKP Andreas.

Bencana kedua dilaporkan terjadi pada pukul 10.00 WIB di Dusun Kresek, Desa Gawang, Kecamatan Kebonagung. 

Tanah longsor akibat intensitas hujan yang tinggi merusak bagian belakang rumah Tumadi (warga setempat) dan menutup sebagian badan Jalan Lintas Selatan (JLS). 

Longsoran tanah mencapai ketinggian sekitar 30 meter, menyebabkan gangguan lalu lintas di kawasan tersebut.

Ps. Kapolsek Kebonagung, Iptu Haming Agus Purnama, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Pacitan untuk membawa alat berat guna membersihkan material longsoran.

Selain itu, rambu peringatan telah dipasang, dan warga diminta untuk waspada terhadap potensi longsor susulan.

“Kami juga meminta pemilik rumah untuk segera mengamankan barang-barang berharganya ke tempat yang lebih aman,” ujar Iptu Haming. 

Selain itu, tanah longsor juga menimpa jalur di KM 29 Desa Ngreco, Kecamatan Tegalombo. Saat ini masih diberlakukan sistem buka tutup sambil menunggu kiriman alat berat. 

Oleh sebab itu, Kapolres Pacitan mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan berlangsung. 

"Kami meminta warga yang berada di area rawan bencana untuk segera melapor jika terjadi situasi darurat. Jangan ragu menghubungi kepolisian atau BPBD agar penanganan bisa dilakukan secepat mungkin," tegas AKBP Agung Nugroho.

Cuaca ekstrem yang melanda Pacitan menuntut kerja sama semua pihak. 

Dengan respons cepat dan sinergi antara kepolisian, TNI, BPBD dan masyarakat, diharapkan dampak bencana dapat diminimalkan dan kondisi segera kembali normal.(red.tim)

Polres Pelabuhan Tanjungperak Bangun Posko Cegah Peredaran Narkoba di Jalan Kunti


 TANJUNGPERAK,  mataperistiwa.com - Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim terus berupaya mencegah peredaran narkoba kembali beroperasi di Jalan Kunti, Surabaya. 

Polres Tanjungperak Polda Jatim juga mendirikan Posko Kampung Bebas Narkoba  di lokasi. 

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale melalui Kasihumas Iptu Suroto mengatakan, anggota disiagakan di Posko selama 24 jam untuk memastikan tidak ada lagi pengedar yang beraksi di Jalan Kunti, Surabaya. 

"Kami juga lakukan pencegahan dengan dibantu Pemkot Surabaya melaksanakan patroli keliling dan stasioner di Jalan Kunti, Surabaya," kata Iptu Suroto, Jumat (29/11).

Ia menegaskan, bahwa upaya pemberantasan Narkoba ini juga salah satu upaya untuk mendukung program 100 hari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Polres Pelabuhan Tanjungperak juga memasang police line di rumah yang terdapat ruang rahasia, yang ditemukan saat penggrebekan berisi sabu serta uang Rp 230 juta milik dua bandar yang masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Garis Polisi masih kami pasang di rumah milik  bandar MS dan RS yang masih DPO di Jalan Kunti, Surabaya," tambah Iptu Suroto.

Hingga berita ini ditulis, Polisi terus melakukan pengawasan ketat di lingkungan Jalan Kunti.

Iptu Suroto juga menghimbau masyarakat apabila mengetahui adanya peredaran Narkoba, apapun itu jenisnya dapat segera melaporkan ke Polisi.

"Mari kita bersama - sama memberantas Narkoba yang dapat merusak generasi bangsa ini," pungkas Iptu Suroto.(red.tim)

HUT Korpri ke-53, Wakapolda Jatim : Mari Bersama Mensukseskan Visi Besar Indonesia

 


SURABAYA,  mataperistiwa.com - Polda Jawa Timur gelar tasyakuran, dalam rangka memperingati HUT Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia) ke-53 tahun 2024, di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Jum'at (29/11/2024).

Tasyakuran HUT Korpri ke-53 ini dihadiri oleh Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol. Pasma Royce bersama Pejabat Utama Polda (PJU) Polda Jatim, serta seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Polda Jatim.

Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol. Pasma Royce dalam sambutanya menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga besar Korpri, di lingkungan Polda Jawa Timur, atas dedikasi dan kontribusinya dalam mendukung tugas operasional kepolisian. 

"Saya percaya bahwa semangat dan dedikasi yang diusung oleh Korpri, akan menjadi salah satu kunci keberhasilan kita dalam melaksanakan tugas bersama di Polda Jawa Timur," ucap Wakapolda Jatim dalam sambutannya. 

Lebih lanjut, Brigjen Pol. Pasma Royce menyampaikan, dalam peringatan HUT Korpri yang ke-53 dengan tema besar, "Korpri untuk Indonesia" ini mengingatkan bahwa, sebagai abdi negara tidak hanya sebatas bekerja, tetapi juga memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, Bangsa dan Negara.

"Sebagai anggota Korpri, kita memiliki tanggungjawab untuk menjaga integritas, profesionalisme, dedikasi dalam pelayanan publik, serta mendukung visi besar Indonesia, menuju Indonesia Emas di tahun 2045," tambahnya. 

Selain itu, Brigjen Pol Pasma juga menyampaikan,dalam upaya mendukung visi besar ini, seluruh ASN dilingkungan Polda Jatim, memiliki peran penting sebagai motor penggerak transformasi bangsa. 

"Mari Bersama Mensukseskan Visi Besar Indonesia," tegas Brigjen Pol Pasma.

Ia mengatakan, setiap tugas yang di emban oleh ASN, harus mampu menjadi pelopor perubahan, penggerak inovasi dan memecahkan masalah dalam mendukung tugas Polri dalam memastikan terciptanya stabilitas keamanan, ketertiban dan pelayanan publik yang prima. 

"Kolaborasi antara ASN dan Polri merupakan wujud nyata pengabdian masyarakat, diamana keduanya kerjasama untuk menjaga keutuhan NKRI dan mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat," pungkas Wakapolda Jatim.(red.tim)

Pesan Kapolres Probolinggo Pasca Pemungutan Suara Pilkada 2024


 PROBOLINGGO,  mataperistiwa.com - Pesta demokrasi proses pungut dan hitung suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di TPS, telah selesai dilaksanakan dan berjalan kondusif, aman dan lancar, pada Rabu (27/11/2024). 

Sejumlah calon bupati dan wakil bupati diketahui unggul dari calon lainnya melalui hasil hitung cepat dari berbagai lembaga atau biasa disebut quick count. 

Oleh karena itu, Kapolres Probolinggo Polda Jatim, AKBP Wisnu Wardana menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi terwujudnya kamtibmas di wilayah hukum Polres Probolinggo Polda Jatim.

"Terimakasih kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Probolinggo, para Paslon berikut pendukungnya dan rekan - rekan yang bertugas pengamanan," ungkap AKBP Wisnu Wardana, Kamis (28/11).

Kapolres Probolinggo juga mengajak seluruh pendukung paslon bupati dan wakil bupati agar menerima hasil tersebut dan menunggu pengumuman resmi real count KPU. 

"Mari kita bersama-sama menjaga kamtibmas tetap kondusif pasca proses pungut dan hitung suara," kata AKBP Wisnu Wardana, Kamis (28/11/2024). 

Selain itu AKBP Wisnu Wardana juga menghimbau kepada pendukung pasangan cabup dan cawabup agar tidak melakukan konvoi sehingga menimbulkan gesekan antar pedukung. 

"Konvoi juga bisa membuat kemacetan dan mengganggu pengguna jalan lainnya. Kami minta perayaan dapat dilaksanakan di posko pemenangan saja," tutur AKBP Wisnu Wardana.

Lebih lanjut Kapolres Probolinggo juga menyampaikan pesan agar masyarakat tetap rukun dan bersatu meski berbeda pilihan di Pilkada kemarin. 

"Ayo semua masyarakat bersatu, jangan ada permusuhan, demi kemajuan daerah kita bersama," pungkas Kapolres Probolinggo.(red.tim)

Polda Jatim Berbagi Makan Siang Gratis, Apresiasi Warga Situbondo yang Sudah Nyoblos di TPS


 SITUBONDO,  mataperistiwa.com - Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada Rabu (27/11/2024). Seluruh masyarakat Indonesia termasuk warga Kabupaten Situbondo Jawa Timur sekali lagi diminta untuk memberikan hak suaranya untuk memilih pemimpin diwilayahnya.

Ada momen menarik pada saat memantau pengamanan tahap pemungutan suara di TPS, yang berada di Kabupaten Situbondo.

Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep I. Rosadi, M.P.A. membagikan nasi kotak gratis kepada para masyarakat yang sudah menggunakan hak pilih mencoblos di TPS.

Antusiasme warga terlihat dengan banyakknya pemilih yang sudah memberikan hak suaranya ditandai dengan tanda tinta pada jari, mereka langsung menyerbu rombongan Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep I. Rosadi bersama Kasat Binmas Polres Situbondo, AKP Djembadi untuk mendapatkan nasi kotak untuk makan siang gratis.

Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep I. Rosadi melalui Kasat Binmas Polres Situbondo, AKP Djembadi mengatakan berbagi makan siang gratis ini adalah bentuk apresiasi kepada masyarakat yang sudah mendukung proses demokrasi yakni Pilkada Serentak 2024 khususnya di Kabupaten Situbondo.

“Pemberian nasi kotak itu merupakan bentuk ucapan terima kasih kepada masyarakat yang mau datang ke TPS menyalurkan hak suaranya ” ungkapnya.

Warga yang hadir di TPS di Desa Sumberkolak dan TPS di Desa Olean memberikan tanggapan positif atas pembagian nasi kotak untuk makan siang gratis kepada masyarakat 

Salah satu warga yakni Dimas (35) mengatakan pemberian bingkisan nasi kotak ini salah satu bentuk apresiasi yang bagus dari pihak Kepolisian.

"Sangat inovatif, para pemilih yang datang memberikan hak suaranya, saat pulang diberikan nasi kotak gratis, jadi tambah ramai yang datang ke TPS untuk nyoblos," katanya.(red.tim)

Gercep Polres Ponorogo Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir

 


PONOROGO,  mataperistiwa.com - Akibat curah hujan yang cukup deras, beberapa titik di wilayah Kabupaten Ponorogo Jawa Timur tergenang banjir.

Seperti halnya di wilayah Kelurahan Singosaren Kecamatan Jenangan, banjir meluap di Jalan Raya Niken Gandini.

Akibatnya, arus lalu lintas tidak bisa melintas karena debit air di jalan setinggi kurang lebih satu meter.

Mendapat laporan kejadian itu, Anggota Polres Ponorogo bersama BPBD dibantu warga masyarakat segera bertindak dengan mengevakuasi warga yang terdampak.

"Hujannya lumayan deras sejak sore, sehingga mengakibatkan luapan air di beberapa ruas jalan," kata warga setempat.

Sementara itu Kapolres Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo mengatakan personel jajaran Polres Ponorogo Polda Jatim sebelumnya telah melakukan mitigasi di wilayah masing - masing Polsek terkait potensi bencana alam saat musim hujan.

Dengan demikian petugas dapat bergerak cepat melakukan tindakan penanganan berkolaborasi dengan TNI, BPBD dan instansi samping.

"Kami sudah petakan wilayah yang rawan bencana, sehingga saat terjadi bencana bisa segera ditangani, " ujar AKBP Anton di Mapolres Ponorogo, Rabu (28/11).

Terkait jalan yang terendam banjir, Kapolres Ponorogo mengatakan bahwa saat berita ini ditulis kondisi sudah surut dan akses jalan lancar.

"Saat itu pula petugas melakukan pengaturan lalu lintas agar pengendara motor tidak melewati jalur tersebut karena dikhawatirkan mesin akan mati saat melintas," kata AKBP Anton.

Saat itu petugas bersama masyarakat mengalihkan arus lalu lintas dari depan STM Jenangan ke Barat dan perempatan Pasar Pon ke Utara.

AKBP Anton Prasetyo menghimbau masyarakat tetap tenang, tidak panik namun tetap waspada ditengah tingginya curah hujan seperti saat ini. 

"Jika bepergian harus berhati-hati dan jangan berhenti didekat pohon besar ataupun tebing yang rawan longsor. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keselamatan." tutup AKBP Anton.(red.tim)

Polisi Temukan Bunker Berisi 1 Kilogram Sabu dan Uang Rp 230 Juta di Kampung Narkoba Surabaya


 Surabaya, mataperistiwa.com – Sebuah bunker berisi narkotika jenis sabu seberat 1 kilogram dan uang tunai Rp 230 juta ditemukan oleh Sat Reskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak di salah satu rumah di Jalan Kunti, Sidotopo, Semampir, yang dikenal sebagai kampung narkoba. Temuan ini adalah hasil pengembangan dari penggerebekan yang dilakukan sebelumnya pada Jumat (22/11/2024).

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP William Cornelis Tannasale, mengungkapkan bahwa bunker tersebut diduga milik dua bandar berinisial MS dan RS, yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Anggota menemukan bunker di salah satu rumah di Jalan Kunti. Pemiliknya adalah MS dan RS, yang saat ini masih dalam pengejaran. Kami mengimbau agar mereka segera menyerahkan diri," kata William, Senin (25/11/2024).

Isi Bunker dan Barang Bukti

Di dalam bunker ditemukan dua brankas besi yang menyimpan sabu senilai Rp 1,4 miliar dan uang tunai Rp 230 juta. Selain itu, polisi juga menyita:

  • 4 mesin pengepres plastik,
  • 3 timbangan digital,
  • 1 ponsel,
  • 7 buku catatan penjualan,
  • 19 plastik kecil, 10 plastik sedang, dan 1 plastik besar.

"Daerah Kunti ini bukan hanya menjadi tempat transaksi narkoba, tetapi juga lokasi penyimpanan dengan bunker khusus untuk menyembunyikan barang haram tersebut," ujar William.

Penggerebekan dan Penangkapan Tersangka

Polisi menetapkan enam tersangka yang diduga terkait jaringan peredaran sabu di kampung narkoba ini:

  1. DW, residivis kasus narkoba pada 2018, diamankan dengan barang bukti 4 poket sabu seberat 1,7 gram dan uang Rp 350 ribu.
  2. Pasangan suami-istri LL dan DH, ditangkap di Jalan Platuk Donomulyo dengan barang bukti puluhan poket sabu.
  3. BG, anak buah DH, ditangkap di Jalan Irawati dengan 52 poket sabu seberat 43,58 gram.
  4. FD dan HS, pengedar aktif di Jalan Kunti, dengan barang bukti 23 poket sabu seberat 9,74 gram.

Selain para pengedar, sebanyak 23 orang yang diduga pemakai turut diamankan. Mereka akan menjalani asesmen untuk menentukan apakah berstatus sebagai korban atau turut terlibat dalam jaringan peredaran.

Ancaman Hukuman

Para tersangka dijerat Pasal 114 dan Pasal 112 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka terancam hukuman penjara minimal 5 tahun hingga seumur hidup, serta denda maksimal Rp 10 miliar.

"Polisi berkomitmen untuk menindak tegas seluruh pihak yang terlibat, baik bandar, pengedar, maupun oknum yang memfasilitasi kegiatan ini," tegas William.(red.kr)

Dishub Surabaya Tegaskan Aturan Parkir Resmi dan Dorong Inovasi Pembayaran Nontunai


Surabaya, mataperistiwa.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menegaskan bahwa parkir resmi di bawah pengelolaan Dishub hanya mencakup parkir tepi jalan (PTJ) dan fasilitas di dalam gedung milik pemerintah kota, seperti park and ride. PTJ yang dimaksud tidak termasuk area di bawah rambu larangan parkir atau berhenti (P coret dan S coret), yang dinyatakan ilegal.

“Kalau yang di bawah P coret atau S coret, berarti itu tidak resmi,” ujar Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru dalam program Semanggi Suroboyo di Radio Suara Surabaya, Jumat (29/11/2024).

Parkir di Lahan Pribadi dan Minimarket

Parkiran di depan toko, ruko, atau mal sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemilik lahan, yang menyetor pajak parkir melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surabaya. Oleh karena itu, keluhan tentang parkir di minimarket bukan bagian dari kewenangan Dishub.

Namun, Tundjung mengakui adanya praktik tukang parkir di minimarket yang memaksa pembayaran, meskipun ada tulisan parkir gratis. Ia menyarankan masyarakat yang merasa terganggu untuk melaporkan hal tersebut ke kepolisian.
“Kita nggak kasih ya nggak apa-apa. Beberapa kali polisi melakukan penindakan, biasanya berupa tindak pidana ringan (tipiring),” kata Tundjung.

Hambatan pada Inovasi Pembayaran Nontunai

Dishub Surabaya telah memperkenalkan sistem pembayaran nontunai di 1.384 titik parkir resmi milik Pemkot, termasuk di kawasan Taman Bungkul dan Balai Kota. Namun, hasil implementasi masih belum maksimal.

“Seperti dibuat-buat datanya,” ungkap Tundjung, merujuk pada masalah transparansi dan pelanggaran oleh oknum juru parkir. Salah satu kendala utama adalah penyalahgunaan barcode pembayaran nontunai, di mana oknum menutupi barcode untuk memaksa pembayaran tunai.

Meski demikian, Dishub tetap berupaya merealisasikan sistem ini dengan dukungan masyarakat. Tundjung mendorong warga untuk menggunakan mesin pembayaran atau memindai barcode yang tersedia di lokasi parkir.

Parkir sebagai Instrumen Pengendalian Lalu Lintas

Parkir tidak hanya soal penyediaan ruang, tetapi juga alat pengendalian lalu lintas. Tundjung menyebut bahwa pembatasan parkir di area dengan kepadatan tinggi dan pemberlakuan tarif tinggi dapat menjadi solusi untuk mengurangi hambatan lalu lintas.

“Kawasan tertentu dengan tingkat kepadatan tinggi harus ada pembatasan parkir. Kalau tidak, laju kendaraan akan terhambat,” katanya.

Namun, kebijakan ini membutuhkan dukungan transportasi publik yang memadai serta fasilitas parkir alternatif yang memadai. Dishub berharap kerja sama masyarakat dan pihak terkait dapat mempercepat realisasi inovasi parkir yang lebih modern dan tertib.(red.kr)

Polisi Ungkap Peran Alwin Jabarti Kiemas dalam Kasus Mafia Situs Judi Online


 Jakarta, mataperistiwa.com – Polda Metro Jaya mengungkap peran Alwin Jabarti Kiemas, salah satu tersangka dalam kasus mafia pengelolaan akses situs judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Alwin diketahui berperan sebagai bendahara, yang mengelola dan membagikan hasil keuangan kepada para pihak yang terlibat dalam aksi tersebut.

"Mengelola keuangan dari hasil koordinasi untuk memastikan situs judi online tidak diblokir, dan mendistribusikan uang kepada pihak-pihak terkait," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (29/11).

Peran Alwin dan Kantor Satelit di Bekasi

Dalam jumpa pers sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan bahwa Alwin tidak hanya mengelola keuangan, tetapi juga memverifikasi situs judi agar tidak diblokir. Ia bekerja sama dengan Adhi Kismanto (AK), staf ahli Komdigi, dan seorang pria berinisial A. Ketiganya mengendalikan sebuah kantor satelit yang berlokasi di Ruko Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

"Kantor itu mempekerjakan 12 orang, di mana 8 di antaranya bertugas sebagai operator yang mengumpulkan daftar situs judi online, sementara 4 lainnya berperan sebagai admin," ungkap Wira.

Situs-situs judi yang beroperasi di bawah pengawasan kantor tersebut diduga bebas dari pemblokiran setelah memberikan sejumlah uang kepada para tersangka. Hingga kini, total 24 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk 10 pegawai Komdigi.

Pasal yang Dikenakan dan Penanganan Hukum

Para tersangka dijerat dengan sejumlah pasal, di antaranya Pasal 303 KUHP terkait perjudian, Pasal 27 ayat (2) UU ITE, serta pasal-pasal dalam UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan UU Tindak Pidana Pencucian Uang. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut hingga semua pihak yang terlibat, baik dari internal Komdigi, bandar judi, maupun pihak eksternal, diproses hukum.

"Upaya ini sejalan dengan komitmen kami untuk menuntaskan kasus perjudian dan korupsi yang melibatkan aparatur negara. Kami sudah meminta keterangan dari 18 saksi, dan penyidikan akan terus dilakukan secara menyeluruh," ujar Karyoto dalam jumpa pers, Senin (25/11).

Dugaan Praktik Sistematis

Karyoto juga menjelaskan bahwa mafia ini diduga beroperasi secara sistematis, memanfaatkan celah di dalam sistem pemblokiran situs yang seharusnya menjadi tanggung jawab Komdigi. "Kami menduga ini tidak hanya melibatkan oknum individu, tetapi juga berpotensi menyentuh jaringan yang lebih luas. Komitmen kami jelas, setiap pihak yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban," imbuhnya.

Kasus ini menjadi salah satu pengungkapan besar yang melibatkan kejahatan terorganisasi di sektor digital. Polisi berharap langkah ini dapat memberikan efek jera, sekaligus memperbaiki integritas di instansi terkait.(red.kr)