Jakarta, mataperistiwa.com – Industri nikel Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat, berkat kebijakan hilirisasi yang digalakkan sejak era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kebijakan ini berhasil meningkatkan nilai ekspor nikel Indonesia dari Rp 45 triliun pada 2015 menjadi Rp 520 triliun pada 2023, seperti dilansir dari situs resmi presidenri.go.id.
Sebagai salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia, Indonesia
menyumbang 45% cadangan global, menurut data terbaru geologi Amerika Serikat.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebutkan
bahwa dominasi Indonesia di pasar nikel dunia semakin tak tergoyahkan.
"Empat bulan lalu, data geologi Amerika mengatakan cadangan nikel kita
40-45% dunia," ujar Bahlil, Kamis (12/12/2024).
Dominasi Pasar Nikel Dunia
Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Tri Winarno, memproyeksikan
Indonesia akan menguasai hingga 75% kapasitas produksi nikel dunia pada 2026.
Namun, ia juga mengingatkan potensi oversupply yang dapat memengaruhi harga
pasar.
Keberhasilan ini didukung oleh peran strategis industri smelter, termasuk PT
Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Kontribusi PT GNI dalam Hilirisasi
PT GNI menjadi salah satu aktor utama dalam hilirisasi nikel nasional.
Dengan kapasitas produksi Nickel Pig Iron (NPI) mencapai 1,9 juta ton per
tahun, perusahaan ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah nikel tetapi juga
menciptakan dampak ekonomi berantai di wilayah sekitarnya.
Head of Corporate Communication PT GNI, Mellysa Tanoyo, menegaskan komitmen
perusahaan dalam pengembangan sumber daya manusia dan implementasi kesehatan
serta keselamatan kerja (K3).
"Kami berinvestasi dalam pelatihan berkelanjutan untuk memastikan
tenaga kerja kami memiliki keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan
standar global," ujar Mellysa.
PT GNI juga menggandeng Dinas Tenaga Kerja Sulawesi Tengah dan perusahaan
jasa K3 untuk mengadakan pelatihan, uji kompetensi, serta sertifikasi izin
operator. Program ini bertujuan mencetak tenaga kerja yang kompeten dan
berkomitmen terhadap keselamatan serta keberlanjutan lingkungan.
Potensi Nikel RI di Pasar Global
Dengan cadangan terbesar di dunia dan dukungan kebijakan hilirisasi, Indonesia
berpotensi menjadi pemain utama dalam industri nikel global. PT GNI, bersama
pelaku industri lainnya, terus mendorong daya saing Indonesia, menjadikan nikel
sebagai komoditas unggulan yang menopang perekonomian nasional. (Red. B)
0 komentar:
Posting Komentar