Jakarta, mataperistiwa.com - Ketua Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi, Andyka Kusuma, memberikan apresiasi terhadap kinerja Polri selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Menurut Andyka, upaya Polri melalui Operasi Lilin berhasil memberikan dampak positif, terutama dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama periode tersebut.
"Dalam Operasi Lilin 2024, Polri, khususnya Korlantas, telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam menjaga kelancaran pergerakan masyarakat. Hasilnya, angka kecelakaan turun dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Andyka dalam keterangannya, Sabtu (4/1/2025).
Meski demikian, Andyka mencatat adanya insiden yang melibatkan angkutan pariwisata dan anak sekolah selama masa liburan. "Ini menjadi catatan penting untuk perbaikan ke depan. Keselamatan jalan harus menjadi prioritas bagi semua pihak, tidak hanya Polri tetapi juga lembaga lainnya," tambahnya.
Sinergi Antar-Lembaga Diperlukan
Andyka menyoroti pentingnya kolaborasi antara kementerian dan lembaga untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas. Ia menyebut Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Jasa Raharja, dan sektor kesehatan sebagai pemangku kepentingan yang harus bekerja sama dengan Polri.
"Menurunkan fatalitas kecelakaan bukanlah tugas satu pihak saja. Dibutuhkan sinergi lintas sektor agar langkah konkret dapat diwujudkan," ujarnya. Ia juga mendorong pengembangan sistem keselamatan yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.
Komitmen Keselamatan Sepanjang Tahun
Andyka mengingatkan pentingnya menjadikan keselamatan jalan raya sebagai agenda prioritas setiap hari, bukan hanya saat libur panjang. "Slogan '365 hari harus selamat' harus diwujudkan melalui komitmen nyata. Saya harap semua pihak terus bersemangat dalam mengembangkan sistem keselamatan jalan yang lebih baik," tegasnya.
Operasi Lilin 2024 Berakhir dengan Hasil Positif
Operasi Lilin yang berlangsung dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 menjadi bagian dari upaya Polri untuk mengamankan momen Natal dan Tahun Baru. Penutupan operasi pada Selasa (2/1/2025) menunjukkan hasil yang menggembirakan, dengan indikator keamanan dan keselamatan yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Andyka juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan perjalanan yang aman. "Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sangat dibutuhkan untuk mewujudkan jalan raya yang lebih aman," tutupnya.(Red.AL)
0 komentar:
Posting Komentar