Jumat, 03 Januari 2025

Penyesuaian Harga BBM Awal Tahun 2025: Shell Turun, Pertamina dan Lainnya Naik

  /   Tidak ada komentar   

 


Jakarta,  mataperistiwa.com– Awal Januari 2025 ditandai dengan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh sejumlah operator SPBU. Shell mencatat dinamika harga yang menarik, di mana perusahaan ini menurunkan harga BBM pada 3 Januari 2025 setelah sebelumnya menaikkan harga pada 1 Januari 2025.

Pada 3 Januari, harga Shell Super mengalami penurunan sebesar Rp 120 per liter menjadi Rp 12.810 dari sebelumnya Rp 12.930 per liter. Penurunan serupa juga terjadi pada produk lainnya, seperti Shell V-Power yang kini dijual Rp 13.530 per liter dan Shell V-Power Diesel menjadi Rp 14.030 per liter.

SPBU Lainnya Menaikkan Harga
Berbeda dengan Shell, operator lain seperti Pertamina, VIVO, dan BP AKR hanya sekali melakukan penyesuaian, yaitu menaikkan harga BBM mulai 1 Januari 2025.

  • Pertamina: Harga Pertamax naik menjadi Rp 12.500 per liter, sementara Dexlite menjadi Rp 13.900 per liter. Namun, harga Pertalite dan Solar subsidi tetap tidak mengalami perubahan.
  • BP AKR: Harga BP 92 naik menjadi Rp 12.810 per liter, sedangkan BP Ultimate Diesel kini mencapai Rp 14.030 per liter.
  • VIVO: Revvo 90 naik menjadi Rp 12.690 per liter, dengan Revvo 92 dan Revvo 95 masing-masing berada di Rp 12.770 dan Rp 13.480 per liter.

Daftar Harga BBM Terbaru (Per Januari 2025)

Shell

  • Shell Super: Rp 12.810/liter
  • Shell V-Power: Rp 13.530/liter
  • Shell V-Power Diesel: Rp 14.030/liter
  • Shell V-Power Nitro+: Rp 13.730/liter

Pertamina

  • Pertamax: Rp 12.500/liter
  • Pertamax Turbo: Rp 13.700/liter
  • Pertamax Green 95: Rp 13.400/liter
  • Dexlite: Rp 13.900/liter
  • Pertamina Dex: Rp 14.030/liter

BP AKR

  • BP Ultimate: Rp 13.530/liter
  • BP 92: Rp 12.810/liter
  • BP Ultimate Diesel: Rp 14.030/liter

VIVO

  • Revvo 90: Rp 12.690/liter
  • Revvo 92: Rp 12.770/liter
  • Revvo 95: Rp 13.480/liter

Penyesuaian harga ini menjadi perhatian konsumen di tengah dinamika pasar energi. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk cermat memilih BBM yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan mereka, mengingat persaingan harga antar-operator semakin ketat.(Red.AL)

0 komentar:

Posting Komentar