Pandeglang-Pekerjaan jalan cor Majau-Mekarwangi, Kecamatan Saket yang dilaksanakan oleh CV Cakra Dua Bersama dengan anggaran sebesar Rp3.846.430.000 dari Dinas PUPR Provinsi Banten dinilai gagal.
Seperti disampaikan oleh Cecep SB selaku ketua Ormas Badak Banten Perjuangan DPC Kabupaten Pandeglang, menurutnya, ada beberapa masalah yang ditemukan antara lain : Banyak bagian jalan yang retak dan sudah ditambal membuatnya terlihat seperti barang bekas dan memperburuk kondisi jalan.
“Jalan cor yang baru saja dikerjakan banyak sekali bagian yang sudah retak dan bahkan patah, kemudian diperburuk yang retak tersebut ditambal terlihat jelas ibarat sebuah pakaian baru yang banyak sekali tambalannya, siapa yang mau beli,”ujar Cecep Sabtu 04/10/2025.
Lanjut Cecep menerangkan bahwa
Proses pekerjaan juga diduga mangkrak, karena sudah satu minggu tidak ada aktivitas pengerjaan di lapangan.
“Informasi yang berhasil dihimpun bahwa pelaksanaan pekerjaan sudah satu minggu tidak ada aktivitas, dan diduga ini mangkrak, dilokasi pekerjaan banyak material pekerjaan berserakan, diantaranya pelastik Cor, begisting dan lain lain, sementara pekerja yang standby tidak terlihat,”jelas Cecep.
Hal ini sangat disayangkan oleh Cecep, kenapa pihak pelaksana bertindak seperti itu, dengan kualitas pekerjaan yang tidak baik sebetulnya akan merugikan pihak pelaksana itu sendiri.
Kemudian Cecep juga berharap kepada Dinas PUPR Provinsi Banten agar bersikap tegas atas pekerjaan yang sudah dinilai gagal.
Apakah pekerjaan tersebut dibongkar lagi atau sekalian tidak dibayar?
“Kami berharap kepada Dinas PUPR Provinsi Banten untuk segera membongkar pekerjaan yang dinilai gagal tersebut,dan kalau pelaksana tidak menuruti aturan yang berlaku lebih baik jangan dibayar,”pungkas Cecep.//Red
