Pandeglang,- Hasil penelusuran Tim Investigasi Ormas Badak Banten Perjuangan ditemukan bahwa bukan Hanya BLT Kesra Yang Jadi Objek Pungli Di Desa Bojong Manik, PKH pun sama di pungli juga. Kamis, 20/11/2025
Diduga dalam masa kepemimpinan Kepala Desa Sukri kegiatan pungli dilakukan secara terstruktur dan masif oleh kaki tangannya dari mulai Perangkat Desa bahkan kader PKH pun turut serta menjadi pelaku, seolah pungli sudah menjadi budaya di desa Bojong Manik Kecamatan Sindang Resmi Kabupaten Pandeglang.
Ketua DPC Badak Banten Perjuangan Kabupaten Pandeglang Cecep Saeful Bahri angkat bicara, Pungli Harus dihentikan!, Kami ditugaskan oleh Sekjen DPP untuk membuat Tim Investigasi lapangan untuk membuka tabir Pungli di Desa Bojong manik.
Hasil Tim Investigasi Lapangan ditemukan beberapa bukti terkait dugaan pungli tersebut, dari mulai program BLT kesra sampai dengan Program Keluarga Harapan ( PKH ) dijadikan lahan pungli oleh Para Oknum terduga pelaku.
Beberapa Penerima PKH di Desa Bojong manik mengeluhkan terkait kartu yang diambil oleh oknum Kader PKH sekaligus pencairannyapun dikolektif mereka.
Diketahui bahwa kegiatan pungli yang terjadi diduga terstruktur dari Kepala Desa yang menugaskan salah satu perangkat desa untuk bekerjasama dengan pendamping PKH yang kemudian memerintahkan Kader dan Ketua RW sebagai kolektor di lapangannya.
Oleh karena itu kami, Kata Cecep dalam jangka waktu dekat akan melakukan audiensi ke Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang terkait Pungli di Desa Bojong Manik tersebut.
Opsi Audiensi kami lakukan agar ada sanksi tegas dari Kepala Dinas Sosial terhadap pendamping PKH Bojong Manik, dan apabila tidak ada tindakan tegas dari dinsos maka langkah terakhir yang akan kami lakukan adalah membuat Laporan Aduan pungli tersebut kepada yang berwajib. Pungkas Cecep // Red







