Pandeglang,-Pengangkatan para tenaga sukwan/honorer menjadi ASN P3K Paruh waktu baru-baru ini menyisakan noda hitam permainan kotor para pejabat dalam pengisian formasi di beberapa instansi.
Salah satu diantaranya terjadi di Kecamatan Bojong, Ormas Badak Banten Perjuangan menemukan 10 orang P3K paruh waktu yang lolos dengan data fiktip di lingkungan instansi Pendidikan. Sabtu, 11 Oktober 2025
Ketua DPC Badak Banten Perjuangan Kabupaten Pandeglang Cecep Saeful Bahri mengatakan, adanya sepuluh orang honorer fiktip yang diangkat P3K di Kecamatan Bojong ini terjadi diduga karena ulah oknum dengan modus permainan data yang direkayasa dan pembuatan SK honorer yang TMT nya dibuat mundur beberapa tahun kebelakang.
Dari beberapa sumber yang kami himpun keterangannya, Kata Cecep, dugaan permainan kotor ini dilakukan oleh oknum Ketua K3S Kecamatan Bojong. Tegasnya
Ini adalah perbuatan melanggar hukum dan bentuk kedholiman, ucap Cecep, karena di Kecamatan Bojong sendiri masih ada Sukwan/honorer yang sudah mengabdi bertahun tahun namun tidak diangkat P3K paruh waktu, sedangkan yang 10 orang ini yang merupakan Sukwan/honorer dadakan melenggang begitu saja menjadi ASN P3K paruh waktu.
Ketidakadilan ini menjadi sorotan tajam bagi kami. Untuk itu kami akan membawa dugaan Kolusi dan nepotisme ini ke ranah hukum. Dalam jangka waktu dekat kami akan membuat laporan aduan ke Aparat Penegak Hukum. Tegasnya// Red







