Nasional,- Ketua Umum dan Sekretaris Jendral DPP APDESI Merah Putih beserta rombongan lakukan study banding ke Negara Tiongkok selama sepuluh hari yang ditutup pada tanggal 04 November 2025.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebelum pelantikan kepengurusan DPP APDESI Merah putih yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 25 November mendatang.
Uhadi Sekretaris Jenderal APDESI Merah Putih kepada awak media mengataka, Kami lakukan study banding ke Negara Tiongkok atas inisiasi dari Kementerian Desa PDT. Study banding tersebut bagi kami merupakan asupan energi untuk pergerakan organisasi APDESI Merah Putih ke depan.
“Banyak pengalaman dan hikmah yamg bisa dipetik selama pelaksanaan study Banding di sana, diantaranya adalah bahwa Desa di Negara Tiongkok benar-benar produktif. Setiap desa dengan jumlah warganya antara 300 sampai 350. orang perdesa dapat diberdayakan secara optimal, karena di setiap desa di sana terdapat 1 atau 2 Pabrik yang beroperasi melibatkan masyarakat desa sebagai karyawannya. sehingga Desa sebagai penggerak ekonomi benar- benar nyata“. Terangnya
Sementara itu Ketua Umum APDESI Merah Putih Asep Anwar Sadat menuturkan, di Negara Tiongkok meskipun notabene jumlah penduduknya terbanyak di dunia, namun pada saat hari kerja sulit menemukan orang keluyuran atau nongkrong-nongkrong seperti yang ada di kita,
Semua orang disana itu sibuk dengan aktivitas kerjanya masing masing, sehingga wajar kalau di Negara Tiongkok perkembangan ekonominya berjalan pesat, karena semua warganya produktif dalam bidangnya masing masing. Imbuhnya
“Kita juga termotivasi untuk menduplikasi hal hal positif dari Negara tersebut untuk diaplikasikan di setiap desa seluruh Indonesia dalam hal menumbuhkan ekonomi berbasis desa”. Ucap Ketum Kepada awak media
Kalau disana setiap desa didukung oleh adanya pabrik-pabrik, maka di kita yang harus ditumbuhkan adalah para pelaku umkm produktif untuk menyerap tenaga kerja potensial, sehingga desa sebagai basis industri dan pertahanan ekonomi bisa diwujudkan. Terangnya
Ketua Umum DPP APDESI Merah Putih ini menegaskan, Kita ingin setiap warga desa berkiprah di desanya masing masing, dengan catatan Kepala Desa bisa mengintervensi dan memberi ruang tumbuhnya pengusaha-pengusaha lokal dalam berbagai bidang baik pertanian, peternakan, industri, perdagangan dan lain sebagainya untuk menyerap tenaga kerja. //Red







