Lebak,– Kepala SMAN 1 Cileles Kabupaten Lebak Banten inisial ‘S’ merupakan ASN yang memiliki jabatan strategis di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Banten yang tentunya selain berpendidikan tinggi dan memiliki karakter kejiwaan yang baik, sepatutnya menjadi sosok tauladan di masyarakat.
Namun King badak menyangsikan kredibilitas dari Kepala Sekolah SMAN 1 Cileles tersebut, pasalnya kuat dugaan ia menutup nutupi proses pembangunan di sekolahnya yang diduga merupakan program revitalisasi.
Saat King Badak melakukan konfirmasi terkait program revitalisasi SMAN 1 Cileles. Dengan lugas Kepala Sekolah mengatakam dana program revitalisasi telah dikembalikan ke kas negara dengan alasan fihaknya tidak mampu untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Dengan sedikit penasaran King Badak kembali menamyakan terkait bangunan pemagaran yang sedang dilaksanakan di SMAN 1 Cileles via pesan Whatsapp, Kepsek dengan tegas mengatakan bahwa itu bangunan pagar menggunakan dana BOS tahun ini senilai Rp 14 480 000-. Terangnya
Komunikasi via wharsapp pun berlanjut, King badak mempertanyakan kembal apakah Dana BOS bisa digunakan untuk bangunan fisik.
“Apakah boleh dana BOS digunakan untuk membangun gedung atau pagar sekolah dan apakah sudah di konsultasikan dengan pihak tim arkas provinsi”? Tanya King Badak
Dengan santainya kepsek itu menshare regulasi dana BOS PAUD kepada king badak.
Hal ini menimbulkan tanda tanya besar kenapa?. yang ditanyakan mengenai BOS SMAN, inisial.’S’ Kepala Sekolah SMAN 1 Cileles malah menshare regulasi pemggunaan dana BOS untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Ada apa ini? Ujar Kjng Badak
Atas adanya keganjilan tersebut, King Badak akan menerjunkan tim investigasi lapangan ormas Badak Banten Perjuangan untuk mendalami proses pembangunan yang sedang berlangsung di SMAN 1 Cileles.
“Saya akan menugaskan tim investigasi lapangam untuk turun ke SMAN 1 Cileles, khusus untuk mendalami program pembanguman yang.sedang berjalan di sekolah tersebut“. Ungkap King Badak kepada awak media. Kamis, 25 September 2025 //Red







